Dalam masa pemerintahannya, dicatat hal-hal berikut:
Kelakuannya dianggap jahat di mata TUHAN, terutama membuat rakyatnya ikut berdosa pada TUHAN. Nabi Yehu bin Hanani menyampaikan nubuat bahwa keturunan Baesa akan dibasmi habis sebagaimana keturunan Yerobeam I.[3]
Pada tahun ke-36 pemerintahan (Kerajaan Yehuda) Asa (menurut perhitungan Kitab 2 Tawarikh, yaitu sejak Rehabeam menjadi raja; = tahun ke-17 pemerintahan Asa), Baesa berperang melawan raja Asa. Ia memperkuat Rama dengan maksud mencegah lalu lintas kepada Asa, raja Yehuda.[4] Asa membayar Benhadad, raja Aram, untuk menyerang Baesa, sehingga Baesa berhenti memperkuat Rama. Bahan batu dan kayu yang dipergunakan Baesa untuk memperkuat Rama itu diangkut dan dipergunakan oleh Asa untuk memperkuat Geba dan Mizpa.[5]
Perhitungan waktu
Baesa menjadi raja pada tahun ke-3 pemerintahan raja Asa dari Kerajaan Yehuda (tahun ke-22 Kerajaan Yehuda, setelah Kerajaan Israel terpecah)[6] dan meninggal pada tahun ke-26 pemerintahan raja Asa (tahun ke-45 Kerajaan Yehuda).[7]William F. Albright menulis tanggal pemerintahannya 900-877 SM, sementara Edwin R. Thiele menulis 909-886 SM.[8][9]
Tahun ke-23 (tahun ke-3 Asa): Tahun ke-2 pemerintahan Nadab menurut "metode bukan tahun naik tahta",[10] Baesa membunuh Nadab, dan menjadi raja menggantikannya (tahun pertama Baesa). ("909 SM")[11]
^Edwin Thiele, The Mysterious Numbers of the Hebrew Kings, (1st ed.; New York: Macmillan, 1951; 2d ed.; Grand Rapids: Eerdmans, 1965; 3rd ed.; Grand Rapids: Zondervan/Kregel, 1983). ISBN 0-8254-3825-X, 9780825438257