Amenemhat III, juga dieja Amenemhet III, adalah firaun pada masa dinasti ke-12Mesir Kuno. Ia berkuasa dari tahun 1860–1814 SM (Kronologi Lama)/1682-1637 SM (Kronologi Baru).
Ia membangun piramida pertamanya di Dahshur ("Piramida Hitam"), tetapi ada masalah konstruksi sehingga tidak dilanjutkan.[2] Sekitar tahun ke-15 pemerintahannya, raja ini memutuskan untuk membangun sebuah piramida baru di Hawara.[3] Piramida di Dahshur digunakan untuk tempat pemakaman beberapa perempuan kerajaan.
Perdana menteri (vizier) Kheti menjabat pada tahun ke-29 pemerintahan Amenemhet III. Papirus Matematika Rhind diduga dibuat pada zaman Amenemhet.[4] Monumen-monumen Amenemhat III banyak sekali dan mutunya bagus, termasuk kuil yang kecil tetapi dihias bagus, Medinet Maadi di Faiyum yang dibuatnya bersama ayahnya untuk dewi kesuburan Renenutet.
Yusuf
David Rohl memperkirakan Yusuf bin Yakub menjadi perdana menteri Mesir pada zaman pemerintahan raja Amenemhet III, yang sempat memerintah bersama Senusret III. Ia menemukan jejak-jejak masuknya orang-orang proto-Israel (cikal bakal bangsa Israel) ke Mesir pada akhir Dinasti kedua belas Mesir, yang diikuti oleh munculnya pemukiman orang-orang dari Asia (Palestina) di Afrika (Mesir), yaitu di kota Avaris di Delta Nil pada zaman raja Amenemhet III (sekarang di desa Tell ed-Daba, sebelah timur Delta Nil), yang dianggapnya adalah tempat tinggal Yakub dan keluarganya. Dari sini muncul populasi Asia di sekitar Avaris selama periode akhir Kerajaan Pertengahan dan awal Periode Menengah Kedua Mesir, khususnya pada masa akhir Dinasti ke-12 sampai ke Dinasti ke-13 Mesir. Tarikh pemerintahan absolut kedua firaun, Senuseret III dan Amenemhat III, ini didasarkan pada penelitian Dr David Lappin yang memperhitungkan urutan panjang bulan-bulan dalam surat-surat kontrak pada periode itu dibandingkan dengan hasil perhitungan komputer, di mana Amenemhet III memerintah pada tahun 1678-1634 SM, sedangkan Senuseret III mulai bertahta sebelumnya pada tahun-tahun 1698-1660 SM.[5]