Dinasti kedua puluh dua Mesir
Dinasti kedua puluh dua Mesir, bersama dengan dinasti ke-21, ke-23, ke-24 dan ke-25 Mesir umumnya dikombinasi ke dalam Periode Menengah Ketiga Mesir.
Dinasti ke-22 ini juga dikenal Dinasti Bubastis (Bubastite Dynasty), karena para firaun ini asalnya memerintah dari kota Bubastis.[1] Kota ini didirikan oleh firaun Shoshenq I.
Penguasa
Para penguasa yang dikenal, dalam Sejarah Mesir kuno, sebagai Dinasti Keduapuluh dua adalah sebagai berikut:
Keterangan
Para firaun dari Dinasti kedua puluh dua Mesir adalah serangkaian penguasa/Meshwesh Libya kuno yang memerintah dari sekitar tahun 943 SM sampai 720 SM menurut kronologi konvensional. Mereka menetap di Mesir sejak Dinasti ke-20. Manetho menyatakan bahwa dinasti ini berasal dari Bubastis, tetapi raja-rajanya hampir dipastikan memerintah dari kota Tanis, yang merupakan ibu kota dan juga tempat di mana makam-makam mereka diekskavasi.
Raja lain yang termasuk kelompok ini adalah Tutkheperre Shoshenq, meskipun posisi tepatnya dalam dinasti ini masih tidak dapat dipastikan, diperkirakan memerintah Mesir pada awal abad ke-9 SM dalam waktu singkat di antara masa pemerintahan Osorkon I dan Takelot I. Apa yang disebut sebagai Dinasti ke-23 merupakan pecahan dari dinasti ini, kemungkinan di Mesir Hulu (Upper Egypt), meskipun masih diperdebatkan. Semua raja memerintah di Mesir Tengah dan Hulu termasuk Western Desert Oases. Penguasa selanjutnya di Tanis setelah Shoshenq V adalah Osorkon IV tetapi raja ini diyakini bukan anggota dari Dinasti ke-22 karena hanya menguasai sebagian kecil Mesir Hilir (Lower Egypt) bersama dengan Tefnakhte dari Sais—yang kekuasaannya diakui di Memphis—dan Iuput II dari Leontopolis.
Nama "Shoshenq" juga dieja sebagai "Shoshenk".[2]
Kronologi Baru
Menurut David Rohl, raja-raja Dinasti ke-22 Mesir ini hidup sezaman dengan sejumlah penguasa Byblos berikut, berdasarkan penemuan sejumlah inskripsi yang memuat nama-nama penguasa kedua wilayah itu pada inskripsi yang sama:[2]
Penguasa Mesir |
Penguasa Byblos |
Tarikh
|
Shoshenq I |
Abibaal |
~ 798 SM
|
Shoshenq I/Osorkon I |
Yehimilk |
~ 778 SM
|
Osorkon I |
Elibaal |
~ 758 SM
|
Tiglat-Pileser III |
Shipitbaal |
~ 738 SM
|
Inskripsi-inskripsi yang mendasari pernyataan tersebut antara lain:[2]
- Inskripsi pada Patung Firaun Osorkon I yang diketemukan pada tahun 1890 di Byblos, Libanon dan sekarang di museum Louvre, Paris, Prancis.[3] Pada dada patung itu terdapat dua pahatan inskripsi:
- (a) Prenomen Osorkon (Sekehmkheperre-setenpere), di dalam cartouche
- (b) Teks bahasa Fenisia berisi dedikasi yang berbunyi:
- Patung yang dibuat oleh Elibaal, raja Byblos, putra Yehimilk, [raja Byblos], [bagi] Baalat-Gebel, dewinya. Kiranya Baalat-[Gebel] memperpanjang [hari-hari] Elibaal dan tahun-tahunnya atas [Byblos]
- Dari sini, Albright berpendapat bahwa raja Elibaal dari Byblos hidup sezaman dengan Osorkon I karena dedikasi patung untuk dewi sembahan orang Byblos itu lazimnya dilakukan saat raja Mesir masih hidup, bukan kalau sudah mati.[4]
- Patung Shoshenq I, pendahulu Osorkon I, diketemukan pada tahun 1894 di Byblos, memuat teks Fenisia yang menyatakan bahwa pemberian dari Mesir untuk kuil Baalat-Gebel dibawa sendiri oleh raja Abibaal (pendahulu Elibaal dan Yehimilk).
- Slab batu kapur yang ditemukan di Byblos tahun 1935 memuat dedikasi selanjutnya dalam tulisan Fenisia:
- Tembok yang dibuat oleh Shipitbaal, raja Byblos, putra Elibaal, raja Byblos, untuk Baalat-Gebel, dewinya. [Kiranya] Baalat-Gebel memperpanjang hari-hari Shipitbaal dan tahun-tahunnya atas Byblos.[5]
- Nama Raja "Shipitbaal" muncul pada inskripsi Asyur dari abad ke-8 SM, yaitu "Tablet Nimrud K.3751" yang dibuat oleh raja Tiglat-Pileser III dan dapat dipastikan tarikhnya dari Daftar Eponim Asyur dibuat pada 738 SM.[6]
- [Aku (Tiglat-pileser) menerima] upeti dari Kushtashpi dari Kummuh, Urik dari Que, Sibittibael dari Byblos, ... Enil dari Hamat, Panammu dari Samaal, ... Matanbael dari Arvad, Sanipu dari Bit-Ammon, Salamanu dari Moab, ... Mititnti dari Askelon, Yehoahas dari Yehuda, Kaushmalaku dari Edom,...[7]
- Diketahui bahwa Tiglat-Pileser III hidup sezaman dengan raja Ahas dari Kerajaan Yehuda (memerintah 741-725 SM) dan sebelumnya juga pernah menerima upeti dari raja Azarya dari Yehuda (790-738 SM) serta raja Menahem dari Kerajaan Israel (Samaria) (752-743 SM). Raja Sibittibael atau Shipitbaal memerintah di Byblos sekitar tahun 738 SM.[2]
Lebih lanjut menurut Rohl:[2]
- Takelot I memerintah sezaman dengan Osorkon II, di mana Osorkon II mulai memerintah di Mesir Hilir pada tahun ke-3 pemerintahan Takelot I di Mesir Hulu, yang berakhir pada tahun ke-7 Osorkon II (tahun ke-9 Takelot I).
- Osorkon II memerintah selama 24 tahun.
- Pada tahun ke-14 pemerintahan Osorkon II, Shoshenk III mulai memerintah selama 4 tahun di wilayah lain, yang dilanjutkan oleh Harsiese selama 5 tahun (sampai tahun ke-22 Osorkon II).
- Takelot II mulai memerintah pada tahun ke-22 Osorkon II, dan berlangsung selama 26 tahun sampai tahun ke-24 pemerintahan Shoshenk III.
- Pada tahun ke-23 pemerintahan Osorkon II, lembu jantan Apis mati
- Pada tahun ke-24 pemerintahan Osorkon II berakhir dan diteruskan sebagai tahun ke-1 pemerintahan Shoshenk III, yang memerintah selama 40 tahun.
- Pedubast I mulai memerintah pada tahun ke-11 Takelot II, sama dengan tahun ke-9 Shoshenk III. Pemerintahan Pedubast I adalah selama 25 tahun, sampai tahun ke-33 Shoshenk III.
- Osorkon III dan Shoshenk IV (Shoshenk IB) sama-sama mulai memerintah pada tahun ke-40 (tahun terakhir) Shoshenk III. Osorkon III memerintah lebih dari 18 tahun, sedangkan Shoshenk IV hanya memerintah 14 tahun dan diteruskan oleh Pimay pada tahun ke-14 Osorkon III.
Lihat pula
Referensi
- ^ The_geographic_origins_of_the_Bubastite_Dynasty_and_possible_locations_for_the_royal_residence_and_burial_place_of_Shoshenq_I
- ^ a b c d e f g h Rohl, David (1995). A Test of Time: The Bible - from Myth to History. London: Century. ISBN 0-7126-5913-7. Published in the U.S. as Rohl, David (1995). Pharaohs and Kings: A Biblical Quest. New York: Crown Publishers. ISBN 0-517-70315-7. Appendix A
- ^ W.F. Albright, 1947, hal. 160; R. Dussaud, Dedicace d'une statue d'Osorkon I par Eliba'al, roi de Byblos' in "Syria 6". 1925, hal. 101-117
- ^ W.F. Albright, 1947, p. 153
- ^ S. Moscati. The World of the Phoenicians. London. 1973. hal. 50
- ^ D.D. Luckenbill. Ancient Record of Assyria and Babylon. Vol I. Chicago. 1926, hal. 276.
- ^ D.D. Luckenbill (terjemahan) dalam J.B. Pritchard, "Ancient Near Eastern Text Relating to the Old Testament. Princeton, 1969, hal. 282
|
|