Ptolemaios IX Lathyros
Ptolemaios IX Soter II atau Ptolemaios IX Lathyros ("kacang rumput") (bahasa Yunani: Πτολεμαῖος Σωτήρ Λάθυρος, Ptolemaĩos Sōtḗr Láthuros) adalah raja dari Dinasti Ptolemaik di Kerajaan Ptolemaik di Mesir. Dia memerintah tiga kali, yaitu 116 SM sampai 110 SM, 109 SM sampai 107 SM dan 88 SM sampai 81 SM, dengan periode intervalnya dipimpin oleh saudaranya, Ptolemaios X Alexandros I. Pada awalnya dia dipilih oleh ibunya Kleopatra III sebagai pasangan penguasanya (ayahnya Ptolemaios VIII berharap bahwa Kleopatra III dapat memrintah bersama salah satu putranya), meskipun Kleopatra memilihnya lebih karena dipaksa oleh rakyat Aleksandria. Ptoleamios IX menikahi saudarinya Kleopatra IV, tetapi ibunya menyingkirkannya dan menggantikannya dengan adik Ptolemaios IX, Kleopatra Selene. Di kemudian hari, Kleopatra III mengklaim bahwa Ptolemaios IX berusaha membunuhnya, sehingga Kleopatra III pun menyingkirkannya dan mengangkat putra favoritnya, Ptolemaios X Alexandros, sebagai raja. Mereka berdua berkuasa bersama-sama. Namun lama kelamaan, Kleopatra III merasa jenuh dengan Ptolemaios X dan mengusirnya, lalu mengembalikan Ptolemaios IX sebagai raja. Ptolemaios X tidak tinggal diam, dia membunuh Kleopatra III dan merebut kembali tahtanya, sampai akhirnya dia meninggal dalam suatu pertempuran. Tahta kemudian diklaim kembali oleh Ptolemaios IX. Di Alekandria, Ptolemaios mengganti sarkofagus Aleksander Agung dengan sarkofagus dari kaca. Sementara sarkofagus aslinya dia lelehkan untuk memperoleh emas untuk membuat uang koin. Rakyat Aleksandria marah atas tindakannya, dan akhirnya membunuh Ptolemaios IX. Dia digantikan oleh anak perempuannya, Berenike III. Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Ptolemy IX.
|