Senusret I
Senusret I (juga Sesostris I dan Senwosret I) adalah firaun kedua dari Dinasti ke-12 Mesir kuno. Ia diperkirakan memerintah dari tahun 1971 sampai 1926 SM, dan salah satu yang terkuat dalam dinastinya. Ia adalah putra Amenemhat I dan istrinya Nefertitanen. Istri dan sekaligus saudara perempuannya adalah Neferu. Ia juga merupakan ibu dari raja penerus, Amenemhat II. Senusret I dikenal dengan prenomen, Kheperkare, yang berarti "Ka dari Re telah diciptakan."[2] Ia meneruskan kebijakan ekspansi agresif ayahnya terhadap Nubia dengan menjalankan dua ekspedisi ke daerah ini pada tahun ke-10 dan ke-18 serta menetapkan perbatasan resmi Mesir di bagian selatan dekat katarak kedua di mana ia menempatkan satu garisun dan stele kemenangan.[3] Ia juga mengorganisir suatu ekspedisi ke oasis Padang Gurun Barat di padang gurun Libia. Senusret I membangun hubungan diplomatik dengan beberapa penguasa di kota-kota Siria dan Kanaan. Ia juga mencoba memusatkan struktur politik negara dengan mendukung para nomarkh yang setia padanya. Piramidanya dibangun di el-Lisht. Senusret I disebut-sebut dalam Kisah Sinuhe di mana ia dilaporkan terburu-buru kembali ke istana raja di Memphis dari suatu kampanye militer di Asia setelah mendengar berita pembunuhan ayahnya, Amenemhat I. Senusret I dicatat sebagai pembangun sejumlah kuil utama di Mesir kuno, termasuk kuil Min di Koptos, kuil Satet di Elephantine, kuil Month di Armant dan kuil Month di El-Tod, di mana dilestarikan suatu inskripsi panjang raja itu.[4]
Suatu tempat pemujaan (dikenal sebagai Kapel Putih (White Chapel atau Jubilee Chapel) dengan suatu ukiran indah Senusret I, dibangun di Karnak untuk memperingati peringatan tahun ke-30 pemerintahannya. Di kemudian hari dengan sukses direkonstruksi dari berbagai batu blok yang ditemukan oleh Henri Chevrier pada tahun 1926. Akhirnya, Senusret meremodel Kuil Khenti-Amentiu Osiris di Abydos, di antara proyek bangunan utamanya. Lihat pulaReferensi
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Senusret I. Pranala luar |