Religion deals with human attempts to measure the meaning of their own existence and of the universe. Religion can awaken the most perfect inner happiness, the feelings of fear, and horror, although religion directed entirely to the world that not viewable (the hereafter), but religion also involves itself in matters of everyday in this world. Religion is a source of images of the world that it should be; images can repeatedly reinterpreted to evaluate the social patterns of the new even unexpected. Permanence of religion relates to its ability to continuously adjust its highest level descriptions of situations as well as new forms of criticism. Some experts try to give arguments about the existence of religion or relegi of way/different viewpoints that gave birth to the various shades of opinion, but it can be concluded that a persons religiousness is influenced by two factors: external and internal.

Informasi yang terkait dengan Teori Munculnya Religi (Tinjaun Antropologis Terhadap Unsur Kepercayaan Dalam Masyarakat)

Teori Teori segala sesuatu Teori-M Teori grup Teori X dan teori Y Fisika teori Teori ikatan valensi Teori kritis Teori dawai Teori pikiran Teori relativitas Teori Yafetik Teori queer Teori ketergantungan Teori keunggulan mutlak Teori order Teori Kaluza–Klein Teori ukuran (fisika) Teori hubungan internasional Marxis Teori interaksi simbolik Teori flogiston Teori drama Teori sistem dinamik Evolusi sebagai teori dan fakta Teori stammbaum Teori konflik Teori lingkaran 9 Teori Dampak Media Teori informasi Teori informasi organisasi Teori kendala Teori disonansi kognitif Teori bilangan Teori belaj…

ar behavioristik Teori kinetika gas Teori Kognitif Sosial Sejarah teori molekul Teori ketergantungan media Teori BCS Teori kontrol sosial Teori Bow-wow Teori Empat Sistem Teori pelanggaran harapan Teori Iwasawa Teori kepentingan Teori perdamaian demokratik Teori tekanan sosial Teori akomodasi komunikasi Teori kritis (hubungan internasional) Teori motor dalam perspektif bicara Teori Hukum Murni Teori atom Dalton Teori bilangan analitik Teori satu peluru Teori VSEPR Teori hukum Teori Stufenbau Teori kedaulatan rakyat Teori gelombang Teori kepemimpinan Teori James-Lange Teori orang besar Teori formula Teori asam–basa Brønsted–Lowry Teori komunikasi Teori generasi Strauss-Howe Teori pembentukan Bumi Teori asam–basa Lux–Flood Teori konvergensi simbolik Teori alienasi Marx Teori komputasi Teori kurikulum Teori kelas Marxisme Korespondensi anti-de Sitter/teori medan konformal Teori kekacauan Teori keputusan Teori konspirasi pendaratan Bulan Teori rezim Teori bentuk Teori himpunan Teori penggunaan dan pemenuhan kepuasan Teori Angsa Hitam Teori model Teori penggentar Teori Brewster Teori Internasional Ketiga Teori kinerja karakteristik Teori Adam Smith Teori plastisitas Teori hubun