Teori konspirasi Vatikan adalah teori konspirasi mengenai Paus dan/atau Gereja Katolik Roma. Kebanyakan teori tersebut menuduh bahwa Gereja dan para perwakilannya diam-diam mengkontrol masyarakat sekuler dengan agenda Satanik untuk dominasi dunia.
Paus Yohanes Paulus I wafat pada September 1978, hanya sebulan setelah ia terpilih pada kepausan. Waktu kematiannya dan tuduhan kesulitan Vatikan dengan prosedur hukum dan seremonial menimbulkan beberapa teori konspirasi. Penulis Inggris David Yallop secara khusus menulis soal kejahatan tak terpecahkan dan teori konspirasi, dan dalam buku tahun 1984 In God's Name, ia menyatakan bahwa Yohanes Paulus I meninggal karena ia mengetahui soal skandal-skandal keuangan yang tak terpecahkan yang diduga melibatkan Vatikan.[1] John Cornwell menanggapi tuduhan Yallop pada 1987 dengan A Thief In The Night, dimana ia menganalisis berbagai tuduhan dan menyangkal konspirasi tersebut.[2]
Know Nothing adalah sebuah kelompok politik anti-Katolik di Amerika Serikat, pada 1840-an dan 1850-an, yang mengklaim bahwa para imigran Irlandia dan Katolik Roma lainnya di Amerika Serikat dikendalikan oleh Paus untuk tujuan-tujuan anti-Amerika.[5]