Teori flogiston atau Teori phlogiston adalah sebuah teori ilmiah usang (teori ilmiah yang sudah dipalsukan) pada bidang kimia yang mendalilkan bahwa unsur mirip api yang disebut flogiston terdapat di dalam benda yang mudah terbakar dan dilepaskan saat pembakaran[1]. Nama itu berasal dari bahasa Yunani Kunoφλογιστόνphlogistón (terbakar), dari φλόξ phlóx (nyala api). Teori ini pertama kali dinyatakan pada tahun 1667 oleh Johann Joachim Becher, dan kemudian disusun secara lebih formal oleh Georg Ernst Stahl. Teori tersebut mencoba menjelaskan proses pembakaran seperti pembakaran dan perkaratan (rusting), yang sekarang dikenal sebagai oksidasi.