Yosua 18

Yosua 18
Kitab Yosua lengkap pada Kodeks Leningrad, dibuat tahun 1008.
KitabKitab Yosua
KategoriNevi'im
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
6

Yosua 18 (disingkat Yos 18) adalah pasal kedelapan belas Kitab Yosua dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen yang memuat riwayat Yosua dalam memimpin orang Israel menduduki tanah Kanaan.[1] Pasal ini berisi catatan mengenai pembagian tanah Kanaan kepada suku-suku Israel selain Yehuda, Manasye, Efraim dan Lewi (dilanjutkan ke pasal 19).[2]

Teks

Pembagian tanah suku-suku Israel

Waktu

  • Kisah yang dicatat di pasal ini terjadi setelah bangsa Israel masuk ke tanah Kanaan,[3] dan telah berperang selama 7 tahun untuk menaklukkan tanah Kanaan (lihat Yosua 14:10). Diperkirakan sekitar tahun 1400 SM.

Tempat

Struktur

Terjemahan Baru (TB) membagi pasal ini:

Ayat 1

Maka berkumpullah segenap umat Israel di Silo, lalu mereka menempatkan Kemah Pertemuan di sana, karena negeri itu telah takluk kepada mereka. (TB)[4]

Israel memindahkan pusat penyembahan mereka dari Gilgal ke Silo. Di situ mereka mendirikan Kemah Pertemuan (Kemah Suci), tempat tersimpannya tabut perjanjian dan di mana Allah menyatakan kehadiran-Nya di antara umat-Nya dengan cara khusus (bandingkan Kel 25:8; 27:21; 34:26). Tabut perjanjian itu tetap tinggal di Silo sepanjang zaman hakim-hakim (menurut Seder Olam Rabbah selama 369 tahun[5]), sehingga saatnya dirampas oleh orang Filistin pada masa Samuel (1Sam 4:3–5:1).[6]

Ayat 9

Orang-orang itu pergi dan berjalan melalui negeri itu; mereka mencatat keadaannya dalam suatu daftar, kota demi kota, dalam tujuh bagian, lalu kembali kepada Yosua ke tempat perkemahan di Silo. (TB)[7]

Di sini dicatat bagaimana para utusan yang dikirim untuk mensurvei tanah itu mencatat dengan teliti keadaan tanah yang akan dibagi, dan hasilnya adalah suatu buku yang terdiri dari tujuh bagian, atau mungkin tujuh peta, di mana masing-masing dengan pembagian kota, batas-batasnya, bukit dan lembah, suatu keseluruhan chorography (= ilmu pemetaan; pencatatan geografi suatu tempat tertentu) yang pasti, sehingga menunjukkan orang-orang ini paham akan "geometri". Flavius Yosefus menulis bahwa Yosua menambahkan di antara mereka, orang-orang yang mengerti geometri;[8] tetapi jelas orang-orang yang dipilih oleh tiap suku adalah yang paham benar akan ilmu tersebut dan patut untuk melakukan tugas tersebut. Ilmu itu tanpa diragukan dipelajari di Mesir, sebagai bagian dari hikmat orang Mesir yang membanggakan penemuan ilmu ukur sebagai ciptaan mereka.[9] Yosefus juga menambahkan bahwa mereka kembali setelah melakukan tugas itu selama tujuh bulan penuh.[8]

Ayat 23

Haawim, Para, Ofra, (TB)[10]

Ayat 25

Gibeon, Rama, Beerot, (TB)[11]

Referensi silang: Yosua 9:17, Ezra 2:25, Nehemia 7:29

Ayat 26

Mizpa, Kefira, Moza, (TB)[12]

Referensi silang: Yosua 9:17, Ezra 2:25, Nehemia 7:29

Lihat pula

Referensi

  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  3. ^ Yosua 4:19
  4. ^ Yosua 18:1 - Sabda.org
  5. ^ Seder Olam Rabbah bagian "Yosua". Kutipan: Rumah suci (sanctuary) di Silo dibangun pada tembok-tembok batu dan ditutupi dengan permadani tenunan; Israel beribadah di sana selama 369 tahun, kemudian tempat itu dihancurkan.
  6. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  7. ^ Yosua 18:9 - Sabda.org
  8. ^ a b Flavius Yosefus, Antiquitates Iudaicae, Vol. 5, Bab 1, alinea 21.
  9. ^ Gill's Exposition of the Entire Bible.
  10. ^ Yosua 18:23 - Sabda.org
  11. ^ Yosua 18:25 - Sabda.org
  12. ^ Yosua 18:26 - Sabda.org

Pranala luar