Kisah yang dicatat di pasal ini terjadi setelah bangsa Israel masuk ke tanah Kanaan,[3] dan telah berperang selama 7 tahun untuk menaklukkan tanah Kanaan (lihat Yosua 14:10). Diperkirakan setelah tahun 1400 SM.
Yosua 21:41–42 = Penutup penyerahan kota-kota orang Lewi
Yosua 21:43–45 = Keamanan di negeri yang dijanjikan TUHAN
Ayat 45
Dari segala yang baik yang dijanjikan TUHAN kepada kaum Israel, tidak ada yang tidak dipenuhi; semuanya terpenuhi.[5]
Ayat Yosua 21:43–45 menekankan kesetiaan Allah dalam memenuhi janji-Nya kepada nenek moyang mereka (Kejadian 24:7; 26:3; 50:24), karena Ia telah memberikan tanah perjanjian kepada keturunan Abraham.
Perhatikan bahwa kitab Yosua ini menyajikan penaklukan Kanaan sebagai sudah lengkap (Yosua 10:40–42; 11:23; 12:7–24) dan belum lengkap (Yosua 13:2–6; 14:12; 17:12–18; 23:5). Allah setia dalam menggenapi janji-Nya kepada bangsa Israel; namun mereka harus melaksanakan bagian mereka dengan setia menaati perjanjian itu, jika tidak mereka akan gagal memiliki seluruh tanah itu (Yosua 1:6–9; Yos 23:6–14).
Demikian pula, di bawah perjanjian yang baru Allah akan memenuhi dengan setia semua janji-Nya kepada kita, orang percaya; namun kita harus melaksanakan bagian kita dengan ketaatan yang setia jika kita hendak memperoleh janji-janji dan kerajaan Allah seluruhnya (Lukas 12:31). Jikalau kita tidak menerima semua janji Allah, maka kitalah yang gagal bukan Tuhan. Allah ingin memberikan kerajaan-Nya kepada umat-Nya (bandingkan Lukas 12:32).[6]
^W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
^J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857