Kodeks Leningrad (bahasa Inggris: Leningrad Codex) adalah naskah lengkap Alkitab Ibrani paling kuno yang ditulis dalam abjad Ibrani, yang menggunakan Teks Masoret dan vokalisasi Ibrani Tiberias sebagai sumber.[1]Kodeks ini ditulis sekitar tahun 1008 Masehi hingga 1009 Masehi.[1] Jadi Kodeks Aleppo beberapa dekade lebih tua dibandingkan dengan Leningrad Codex ini.[1] Namun, ada bagian Kodeks Aleppo yang hilang sejak tahun 1947, sehingga Leningrad codex ini sekarang menjadi acuan paling lengkap yang ada sampai sekarang.[1]
Pada zaman modern ini, Kodeks Leningrad merupakan teks yang paling penting dalam bahasa Ibrani.[1] Berdasarkan kodeks ini telah dihasilkan penerbitan Biblia Hebraica (1937) and Biblia Hebraica Stuttgartensia (1977).[1] Kedua hasil terbitan ini pun merupakan sumber utama para ahli kitab dan arkeologi untuk pembaruan seluk-beluk bagian yang hilang pada Kodeks Aleppo.[1]
Teks Alkitab ditemukan di dalam kodeks yang berisi teks berhuruf Ibrani sampai dengan vokalisasi Tiberias dan simbol-simbol nyanyian.[1] Edisi sekarang ini diberikan pula catatan masoretik sebagai tambahan pada pinggirannya. Selain itu juga terdapat bermacam-macam penambahan bersifat teknis sesuai dengan seluk-beluk teks dan bahasanya.[1] Kodeks ini ditulis pada lembaran perkamen dan kulit hewan yang dibentuk ke dalam bentuk geometri.[2]
Foto
Edisi fascimile kuno Kodeks Leningrad (1008 M) yang meliputi sampul depan dan beberapa folio awal dengan kolofon yang muncul sebelum teks Alkitab Ibrani yang dimulai dengan Kitab Kejadian.
The Westiminster Leningrad Codex, suatu transkrip digital Kodeks Leningrad (Kejadian-Tawarikh lengkap).
Foto Kodeks Leningrad, Kejadian 28:18-29:22, yang terdapat dalam Paul Kahle, Masoreten des Westens, vol. 1, Stuttgart, 1927, plate 23/7.
Nun terbalik pada Kodeks Leningrad, Mazmur 107:20-26.
Edisi fascimile kuno Kodeks Leningrad. Bagian yang memuat daftar dan ulasan masoretik yang terdapat di akhir kodeks, setelah ke-24 kitab Alkitab Ibrani