Beerot (bahasa Inggris: Beeroth; bahasa Ibrani: בארות; Be'erot, harafiah: "sumur") adalah suatu kota kuno yang dicatat dalam Alkitab, yang terletak 7 mil (11 km) di sebelah barat laut Yerusalem.[1]
Catatan Alkitab
Kota ini merupakan tempat pemukiman kuno orang Hewi, dan disebutkan dalam Yosua 9:17, 18:25, 2 Samuel 4:2–3, Ezra 2:25 dan Nehemia 7:29. Merupakan bagian dari konfederasi orang Hewi di bawah pemerintahan Gibeon, "kota kerajaan" ("royal city") yang mengupayakan perdamaian setelah orang Ibrani menghancurkan Yerikho dan Ai seperti yang dijelaskan dalam Yosua 9. Kemudian, banyak daerah yang diambil di penyerangan awal Kanaan (termasuk Beerot) diberikan kepada suku Benyamin sebagai milik pusaka dalam Yosua 18. Beerot disebut sebagai tempat pelarian putra bungsu Gideon, Yotam (Joatham) dari Abimelekh setelah 69 saudara laki-lakinya dibunuh, meskipun di Alkitab ditulis sebagai "Beer" (Hakim-hakim 9:21).[2]
Kota itu kemudian dihuni sampai pembuangan ke Babel pada tahun 586 SM, dan orang-orang dari kota ini kembali ke area itu lagi 70 tahun kemudian seperti yang disebutkan dalam Kitab Ezra dan Kitab Nehemia. Tidak jelas dalam teks apakah mereka membangun kembali dan mendiami kota ini.
Kota lain yang bernama "Beerot" disebutkan dalam Ulangan 10:6.
Identifikasi
Karena tidak ada reruntuhan yang dapat diidentifkasi untuk Beerot, lokasi kota ini diperdebatkan. Sumber-sumber yang paling terkemuka adalah teks-teks Alkitab, Onomastikon karya Eusebius,[3] penjelasan dari ayat yang sama oleh Hieronimus, dan Peta Madaba.[4] Jarak yang diberikan oleh Eusebius menempatkan Beerot di suatu lokasi antara kota modern Biddu dan Nebi Samwil.
Meskipun lokasi modern yang paling diterima untuk Beerot adalah Al-Bireh, bukti baru mengusulkan lokasinya di kota modern Biddu, atau sedikit di sebelah timur Biddu.
Lihat pula
Referensi