Sumatera Utara (daerah pemilihan)

Sumatera Utara
Bekas Daerah pemilihan Daerah Pemilihan /
untuk Dewan Perwakilan Rakyat
Republik Indonesia
WilayahSeluruh wilayah Sumatera Utara
Daerah pemilihan bekas
Dibentuk1955–1959 (periode pertama); 1971
Dibubarkan2004
Anggota15 (1956—59)
17 (1971—77)
18 (1977—82)
19 (1982—92)
23 (1992—1999)
24 (1999—2004)
Digantikan olehDI Aceh; Sumatera Utara I; Sumatera Utara II; Sumatera Utara III
Dibentuk dariTidak ada, daerah pemilihan baru

Sumatera Utara adalah sebuah bekas daerah pemilihan dalam pemilihan umum legislatif di Indonesia. Pada masanya, daerah pemilihan ini meliputi seluruh wilayah Sumatera Utara. Sejak awal pembentukannya, daerah pemilihan ini sering mengalami perubahan jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat, dengan pemilu legislatif terakhir mengantarkan perwakilan sebanyak 23 orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat.

Wilayah

Daftar Anggota

Daftar mengikuti urutan abjad nama anggota. Partai yang memiliki anggota terbanyak diletakkan bersamaan di paling atas.

Pemilihan umum Anggota DPR Partai
1955
(Parlemen ke-1)
Abdul Hakim Masyumi
Jahja Siregar
Mawardi Noor
Moh. Nur El Ibrahimy
Sahar Gelar Sutan Besar
Udin Sjamsudin
Natiar Hulman Lumbantobing [ket. 1] PNI
Saleh Umar
Selamat Ginting
Albert Mangaratua Tambunan [ket. 2] Parkindo
Melanchton Siregar [ket. 3]
Jusuf Adjitorop [ket. 1] PKI
Teuku Mohamad Thaher Thajeb
Teungku Njak Diwan [ket. 4] PI PERTI
Zainul Arifin Pohan NU
1959–1971 Dewan Perwakilan Rakyat hasil Pemilu 1955 dibubarkan oleh Presiden Soekarno.
Periode berikutnya: DPR Peralihan (1959—60), DPR-GR (1960—65), DPR-GR tanpa PKI (1965—66), DPR-GR Orde Baru (1966—71)
1971
(Parlemen ke-2)
Abdul Hakim Siregar Golkar
B.R. Hasibuan
Hujjah Masyhur Harahap
Jauli Manik
Kapiten Purba
Josephina Mailoa
Raja Djundjungan Lubis
Roos Telaumbanua
R.S. Sutaji
Sinta Marurat Pohan
Sodugaon Sinambela
Tengku Nurdin
Djaelani Naro Parmusi (sebelum fusi)
PPP (sesudah fusi)
Nuddin Lubis NU (sebelum fusi)
PPP (sesudah fusi)
Sjarifuddin Harahap PSII (sebelum fusi)
PPP (sesudah fusi)
Tahi Halomoan Siregar Parkindo (sebelum fusi)
PDI (sesudah fusi)
Tumpal Dorianus Pardede PNI (sebelum fusi)
PDI (sesudah fusi)
1977
(Parlemen ke-3)
Adam Malik (1977–78) [ket. 5]
Beren Ginting (1978–82) [ket. 6]
Golkar
Abdul Manaf Lubis
Aminuddin
B.R. Hasibuan
Cosmas Batubara (1977–78) [ket. 7]
Usman Hasan (1978–82) [ket. 8]
David Napitupulu
Hujjah Masyhur Harahap
Jakob Tobing
Machmuddin Noor
R.S. Sutaji
Sodugaon Sinambela
Suryadi
Nuddin Lubis PPP
Soedardji
Sjarifuddin Harahap
Sjufri Helmy Tanjung
Abdullah Eteng PDI
Sabam Sirait
1982
(Parlemen ke-4)
A.S.S. Tambunan Golkar
Abdul Manaf Lubis
Abdurachman Rangkuti
Azmi Perkasa Alam Alhaj
Beren Ginting
Benhard Mangatur Silitonga
Bomer Pasaribu
David Napitupulu
Djamaluddin Tambunan
Hujjah Masyhur Harahap
Jakob Tobing
Ria Rumata Aritonang
Suhardiman
Usman Hasan
Nuddin Lubis PPP
Soedardji
Sjarifuddin Harahap
Sjufri Helmy Tanjung
Panangian Siregar PDI
1987
(Parlemen ke-5)
Abdurachman Rangkuti Golkar
Azmi Perkasa Alam Alhaj
Bomer Pasaribu
Djamaluddin Tambunan
Erie Soekardja
Faoziduhu Marefa
Herawaty Tarigan
Jakob Tobing
M.S. Situmorang
Mulatua Pardede
Osman Simanjuntak
Palar Batubara
Slamet Riyanto
T.A. Lingga
Darussamin A.S. PPP
Harun Amin
Ismed Batara Siregar
Sori Tua Siregar
Anwar Datuk PDI
Fatimah Achmad
Hironimus Soripada Sihombing
1992
(Parlemen ke-6)
A.S. Lubis Golkar
Abdurachman Rangkuti
Atar Sibero
Bomer Pasaribu
Burhanuddin Napitupulu
Dwie Riawenny S. Nasution
Erie Soekardja
Fathi Dahlan
Fo’era-Era Harefa
Jakob Tobing
Mangisara Marcos Lubis
Palar Batubara
Pandapotan Nasution
Rambe Kamarul Zaman
Roeslani Danurussamsi
Waltom Silitonga
Anwar Datuk PDI
Fatimah Achmad
Fritst Timbang Rajagukguk
Ignatius Suwardi
Rudolf Pardede
Bachtiar Chamsyah PPP
Yanis Zahiruddin
1997
(Parlemen ke-7)
A.S. Lubis Erwiena Nasution Golkar
Amir Liven Siraut
Anwar Affandi
Baharuddin Lubis
Burhanuddin Napitupulu
Erie Soekardja
Fathi Dahlan
Hanati Nazara
Harry Siregar
Mahadi Sinambela
Mallatang Alfred Tambunan
Pandapotan Nasution
Rambe Kamarul Zaman
Roeslani Danurussamsi
Salmon Sinaga
Sofyan Lubis
Sutradara Ginting
Syarfi Hutauruk
Bachtiar Chamsyah PPP
Danial Tandjung
A. Muis A.Y.
Fatimah Achmad PDI
Panangian Siregar
1999
(Parlemen ke-8)
Benny Pasaribu PDI-P
Erwin Pardede
Firman Jaya Daeli
Indira Damayanti Bambang Sugondo (1999–2002) [ket. 9]
Jeffrey Tongas Lumbanbatu (2003–04) [ket. 10]
Irmadi Lubis
Nuah Torong
Raja Kami Sembiring Meliala
S.G.B. Tampubolon
Syahrul Azmir Matondang
Zulfan Lindan
Agusman St. Basa Golkar
Baharuddin Aritonang
Edi Ramli Sitanggang (1999–2003) [ket. 11]
Anthon Sihombing (2003–04) [ket. 12]
Rambe Kamarul Zaman
Syarfi Hutauruk
Amaluddin Nasution PPP
Bachtiar Chamsyah (1999–2001) [ket. 13]
Barlianta Harahap (2001–04) [ket. 14]
Danial Tandjung
Ahmad Sanoesi Tambunan PAN
Amri Husni Siregar
Aris Azhari Siagian PKB
K. Tunggul Sirait (1999–2004) [ket. 15]
Rasuten Sihombing (2004) [ket. 16]
PDKB
Nur Balqis PBB
Sutradara Ginting PKP
5 April 2004 Daerah pemilihan dibubarkan dan dibagi menjadi daerah pemilihan Sumatera Utara I, II, dan III.

Catatan

  1. ^ a b Wakil Ketua Fraksi I
  2. ^ Ketua Fraksi
  3. ^ Sekretaris Fraksi II
  4. ^ Sekretaris Fraksi
  5. ^ Mengundurkan diri karena terpilih menjadi Wakil Presiden Indonesia.
  6. ^ Pengganti antar waktu sejak 19 Mei 1978.
  7. ^ Mengundurkan diri karena terpilih menjadi Menteri Muda Urusan Perumahan Rakyat pada Kabinet Pembangunan III.
  8. ^ Pengganti antar waktu sejak 24 Agustus 1978.
  9. ^ Mengundurkan diri.
  10. ^ Pengganti antar waktu sejak 2 November 2003.
  11. ^ Mengundurkan diri karena terpilih menjadi Menteri Muda Urusan Perumahan Rakyat pada Kabinet Pembangunan III.
  12. ^ Pengganti antar waktu sejak 6 Februari 2003.
  13. ^ Mengundurkan diri karena terpilih menjadi Menteri Sosial pada Kabinet Gotong Royong.
  14. ^ Pengganti antar waktu sejak 19 November 2001.
  15. ^ Mengundurkan diri karena terpilih menjadi Menteri Muda Urusan Perumahan Rakyat pada Kabinet Pembangunan III.
  16. ^ Pengganti antar waktu sejak 10 Maret 2004.

Lihat pula

Referensi

  • Hasil Rakjat Memilih Tokoh-tokoh Parlemen (Hasil Pemilihan Umum Pertama - 1955) di Republik Indonesia. C.V. Gita. 1956.  [1]

Pranala luar