Dr. H. Rambe Kamarul Zaman, M.Sc, M.M (lahir 24 Oktober 1956, Provinsi Sumatera Utara)[1]) adalah seorang politikus Indonesia dan anggota parlemen yang berasal dari Partai Golongan Karya.
Karier Politik
Pengalaman Berorganisasi
Ia memiliki banyak pengalaman di sejumlah organisasi dan juga berperan aktif dalam organisasi pendiri, yang didirikan, dan organisasi sayap Partai Golkar. Sebelumnya, ia merupakan Ketua Umum Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) 2002-2004. Ia juga pernah menjadi Ketua HMI cabang Jakarta (1978-1979), Ketua Umum DPP Gerakan Mahasiswa Kosgoro (1981-1984), dan Sekjen DPP AMPI (1989-1994).
Karier Politik
Karena kemahirannya dalam organisasi, ia terjun ke dalam dunia politik dengan bergabung ke dalam Partai Golkar. Di sana ia menduduki karier sebagai politisi yang secara bertahap dalam waktu yang singkat berhasil menududki berbagai jabatan dalam kepengurusan partai di pusat. Hingga dalam Partai Golkar, Rambe adalah salah seorang politisi senior dan sejak 1998 Rambe adalah Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar (1998-2004).
Dalam masa tersebut, ia mencalonkan diri dan terpilih menjadi anggota DPR/MPR Pusat mewakili Daerah Pemilihan Provinsi Sumatera Utara periode tahun 2001-2005. Dalam periode tersebut ia sempat menjadi Ketua Panitia Adhoc II Badan Pekerja MPR RI Th.2002-2003. Ketua Panitia Adhoc II BP MPR-RI Th. 2003-2004. Ketua Komisi B Majelis Akhir Masa Jabatan MPR-RI Th. 2004. Hingga menjadi Ketua Fraksi Partai Golkar MPR-RI Th. 2004/2005.[2]
Ia kembali terpilih pada periode 2009-2013. Dalam periode ini ia terpilih menjadi ketua DPP Partai Golkar Bidang Kerja Sama Organisasi Kemasyarakatan. Ia mengusulkan konsep revitalisasi ormas yang harus dimulai dari tingkat pusat sampai ke daerah. Menurutnya, ormas yang didirikan atau mendirikan Partai Golkar harus bisa bergerak bersama-sama dan memiliki eksistensi sampai tingkat kabupaten atau kota hingga tingkat desa. Untuk itu, ia bertekad untuk menyukseskan program catur sukses dengan melaksanakan konsolidasi organisasi, kaderisasi, dan regenerasi, demokrasi, dan pembangunan untuk kesejahteraan. Sebagai ketua DPP Partai Golkar Bidang Kerja Sama Organisasi Kemasyarakatan, ia juga memiliki inisiatif untuk menjadi yang pertama dalam memberikan pendidikan politik bagi kadernya dengan melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan, yakni UUD 1945, Pancasila, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Ia bekerja sama dengan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) untuk memberikan pendidikan tentang pilar bangsa untuk organisasi-organisasi sayap. Alasannya untuk bekerja sama dengan MPR tersebut adalah karena ia menilai bahwa MPR telah membawa tugas berat dalam menyosialisasikan kembali pemahaman terhadap pilar kebangsaan yang mulai luntur dari masyarakat Indonesia. Rambe Kamarulzaman merupakan mantan Ketua Tim Kerja II Sosialisasi Putusan MPR tahun 2005-2009.
Pada periode 2014 - 2019 ia terpilih kembali untuk ketiga kalinya menjadi anggota DPR RI.[3] Dalam peiode ini ia ditunjuk menjadi Ketua Fraksi MPR RI dari Partai Golkar.[4] Di 2014, Rambe dipilih menjadi Ketua Komisi II yang membidangi pemerintahan dalam negeri dan otonomi daerah, aparatur dan reformasi birokrasi, kepemiluan, pertanahan dan reforma agraria.[5]
Karier Non Politik
Di sela kesibukannya menjadi politisi di Senayan, ia sempat menjadi pendiri Sekolah Tinggi ilmu ekonomi KOSGORO, Jakarta. Kemudian, berkembang menjadi Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957 (IBI-K 57). Di sini ia pernah menjabat sebagai Rektor Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 57 (IBI-K57 (2012-2013)). Saat yang hampir bersamaan ia pun menjabat Rektor BI-K57, Jakarta (2012-2015).)
Riwayat Pendidikan dan Keluarga
Riwayat pendidikannya adalah SDN Bakaran Batu, Rantau Parapat 1968, SMPN II, Bakaran Batu, Rantau Parapat 1971, SMAN III Medan, Jurusan Paspal 1974, APP Ilmu Manajemen Industri 1979, dan dilanjutkan STMI Ilmu Manajemen Industri 1983. Ia menyelesaikan S2 Manajemen di STIE Kusuma Negara, Jakarta (2010-2012) dan melanjutkan S3 Ilmu Politik di Universitas Nasional, Jakarta (2020-2022).
Ia menikah dengan Adieb Grace Laksmi yang berprofesi sebagai dokter gigi. Dari pernikahan ini mereka dikaruniai 2 (dua) Orang anak.[6]
Aktif dalam Persaudaraan Marga Rambe
Di luar kesibukannya sebagai politisi ia masih sempat meluangkan waktu untuk kegiatan adat Bataknya. Politisi bermarga Rambe ini masih tercatat aktif sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Parsadaan Rambe Seluruh Indonesia dan Luar Negeri. Ia juga menjadi penanggungjawab dalam kepengurusan Parsadaan Boru Rambe se-Labuhanbatu, Sumatera Utara.[7] Selain itu ia juga tercatat aktif dalam kepengurusan Forum Komunikasi Toga Simamora (FKTS) Indonesia sebagai Dewan Penasehat mewakili Marga Rambe.[8]
Rujukan