Kalimantan Barat (daerah pemilihan)

Kalimantan Barat
Bekas Daerah pemilihan Daerah Pemilihan /
untuk Dewan Perwakilan Rakyat
Republik Indonesia
WilayahSeluruh wilayah Kalimantan Barat
Daerah pemilihan bekas
Dibentuk1955–1959 (periode pertama); 1971
Dibubarkan2019
Anggota3 (1956—59)
8 (1971—77, 1992—99)
7 (1977—92)
9 (1999—2004)
10 (2004—19)
Digantikan olehKalimantan Barat I
Kalimantan Barat II
Dibentuk dariTidak ada, daerah pemilihan baru

Kalimantan Barat adalah sebuah bekas daerah pemilihan dalam pemilihan umum legislatif di Indonesia. Pada masanya, daerah pemilihan ini meliputi seluruh wilayah Kalimantan Barat. Sejak awal pembentukannya, daerah pemilihan ini sering mengalami perubahan jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat, dengan pemilu legislatif terakhir mengantarkan perwakilan sebanyak 10 orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat.

Wilayah

Daftar Anggota

Daftar mengikuti urutan abjad nama anggota. Partai yang memiliki anggota terbanyak diletakkan bersamaan di paling atas.

Pemilihan umum Anggota DPR Partai
1955
(Parlemen ke-1)
F.C. Palaunsoeka PPD
Ja'cob Mahmud Masyumi
Moersid Idris PNI
1959–1971 Dewan Perwakilan Rakyat hasil Pemilu 1955 dibubarkan oleh Presiden Soekarno.
Periode berikutnya: DPR Peralihan (1959—60), DPR-GR (1960—65), DPR-GR tanpa PKI (1965—66), DPR-GR Orde Baru (1966—71)
1971
(Parlemen ke-2)
Abang Munir Golkar
Ade Moehamad Djohan
Aloysius Aloy
J. Soeharijadji
M.S. Siregar
Mas Agus Ibrahim
F.C. Palaunsoeka Katolik (sebelum fusi)
PDI (sesudah fusi)
Hamzah Haz NU (sebelum fusi)
PPP (sesudah fusi)
1977
(Parlemen ke-3)
A. Rani Jasin Golkar
Aloysius Aloy
Djoko Sudyatmiko
J.C. Oevaang Oeray
Moedjoko Moedjokaryono
F.C. Palaunsoeka PDI
Hamzah Haz PPP
1982
(Parlemen ke-4)
A. Rani Jasin Golkar
Aloysius Aloy
Djoko Sudyatmiko
Nurdin Djain
Sugiharsojono
F.C. Palaunsoeka PDI
Hamzah Haz PPP
1987
(Parlemen ke-5)
Aloysius Aloy Golkar
Budi Hariyanto
Djoko Sudyatmiko
R. Ng. Bambang Soepangat
Syarif Said Alkadrie
F.C. Palaunsoeka PDI
Rusnain Yahya PPP
1992
(Parlemen ke-6)
Aloysius Aloy Golkar
Budi Hariyanto
Mohamad Barir
Mohamad Diran
Syarif Said Alkadrie
Darwis Abubakar PDI
Marcel Beding
Uray Faisal Hamid PPP
1997
(Parlemen ke-7)
Arsen Rickson Golkar
Budi Hariyanto
Hardi Utomo
Hari Eko Sumisto
Husni Thamrin
Syarif Said Alkadrie
Sebastian Massardy Kaphat PDI
Uray Faisal Hamid PPP
1999
(Parlemen ke-8)
Akil Mochtar Golkar
Arsen Rickson
Husni Thamrin
Max Moein PDI-P
Oktavianus Riam Mapuas
Gregorius Seto Harianto (1999–2004) [ket. 6]
Lifkoi Vantara (2004)
PDKB
LT Susanto PBI
Sebastian Massardy Kaphat PDI
Uray Faisal Hamid PPP
2004
(Parlemen ke-9)
Akil Mochtar Golkar
Asiah Salekan
Gusti Syamsumin
Agustinus Clarus PDI-P
Max Moein
Albert Yaputra Demokrat
Ishaq Saleh PAN
Rusman Ali PBR
Uray Faisal Hamid PPP
Walman Siahaan PDS
2009
(Parlemen ke-10)
Dolfie Othniel Frederic Palit PDI-P
Karolin Margret Natasa
Lasarus
Albert Yaputra Demokrat
Lim Sui Khiang
Kamaruddin Sjam Golkar
Zulfadhli
Rahman Amin PKS
Sukiman PAN
Usman Ja'far PPP
2014
(Parlemen ke-11)
Karolin Margret Natasa (2014—16) [ket. 7][1]
Erwin Tobing (2017—19)
PDI-P
Michael Jeno
Wa Ode Farida Djarudju (2014—13) [ket. 8]
Lasarus (2013—14)
Zulfadhli (2014—18) [ket. 9][2]
Maman Abdurrahman (2018—19)
Golkar
Daniel Johan PKB
Erma Suryani Ranik Demokrat
Katherine Angela Oendoen Gerindra
Sukiman PAN
Syarief Abdullah Alkadrie NasDem
Usman Ja'far [ket. 10]
Firmansyah Mardanoes
PPP
2019 Daerah pemilihan dibubarkan dan dibagi menjadi daerah pemilihan Kalimantan Barat I dan II.

Catatan

  1. ^ Berganti nama menjadi Kabupaten Mempawah pada tahun 2014.
  2. ^ UU No. 10 & 55 Tahun 1999
  3. ^ UU No. 12 Tahun 2001
  4. ^ UU No. 34 Tahun 2003
  5. ^ UU No. 6 & 35 Tahun 2007
  6. ^ Mengundurkan diri.
  7. ^ Mengundurkan diri dari untuk menjadi calon Bupati Landak.
  8. ^ Mengundurkan diri.
  9. ^ Mengundurkan diri setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi.
  10. ^ Meninggal dunia saat menjabat.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Niken Widya Yunita (2017-07-26). "Karolin Jadi Bupati Landak, Ini Penggantinya di Parlemen". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-06-10. 
  2. ^ "Gantikan Zulfadhli Pada PAW, Maman Abdurrahman Jadi Anggota DPR RI". KabarGolkar.com. 2018-07-25. Diakses tanggal 2022-06-10. 

Pranala luar