Roberto Merhi
Roberto Merhi Muntan (lahir pada tanggal 22 Maret 1991) adalah seorang pembalap mobil profesional asal Spanyol, yang pada saat ini berkompetisi di kelas GT300 dari Super GT untuk tim LeMans. Merhi berkompetisi di dalam ajang Formula Satu pada 14 Grand Prix di musim 2015. Merhi sebelumnya berkompetisi di dalam ajang Formula E untuk tim Mahindra dan membalap di dalam ajang Formula Satu. Merhi juga pernah membalap di dalam ajang Formula Renault 3.5 Series untuk tim Pons Racing, dan berhasil memenangkan gelar kejuaraan Formula 3 Euro Series, dengan membalap untuk tim Prema. Pada tahun 2018, dia membalap untuk tim MP dan Campos di dalam ajang Kejuaraan FIA Formula 2. Sejak tahun 2019, dia telah berkompetisi di dalam ajang balap mobil sport, termasuk finis di posisi ketiga di dalam ajang Seri Le Mans Asia musim 2019–20. KarierMerhi lahir di Castellón de la Plana, Spanyol, dari orang tua Brasil, yang merupakan keturunan Lebanon.[1] Formula RenaultPada tahun 2007, Merhi terutama berkompetisi di dalam ajang Formula Renault Italia dan Formula Renault Eurocup, di mana dia masing-masing finis di posisi ke-4 dan ke-18. Pada tahun 2008, dia berkompetisi di dalam ajang West European Series, di mana dia menjadi runner-up, dan dia finis di posisi ke-4 di Eurocup. Dia juga mengikuti lima balapan di dalam ajang Kejuaraan Formula Tiga Spanyol.[2] Formula TigaMerhi naik kelas ke ajang Formula Tiga pada musim 2009 setelah dia dikontrak oleh tim Manor Motorsport untuk kampanye Formula 3 Euro Series mereka, di mana dia finis di urutan ketujuh, dengan berhasil meraih empat kali podium. Dia pindah ke tim Mücke Motorsport untuk musim 2010, dan berhasil memperbaiki musim debutnya dengan finis di urutan kelima di dalam klasemen akhir Kejuaraan Pembalap, dengan berhasil meraih empat kali podium, termasuk kemenangan perdananya di Hockenheim.[3] Tahun 2011 menjadi tahun di mana Merhi kembali berganti tim, di mana kali ini dia bergabung bersama dengan tim Prema Powerteam. Merhi kemudian berhasil memenangkan gelar kejuaraan pembalap, dengan 20 kali finis di posisi 3 teratas, termasuk di antaranya adalah 11 kemenangan. DTM2012Pada tanggal 3 April 2012, Mercedes secara resmi mengumumkan kebangkitan Tim Junior Mercedes-Benz yang telah membimbing beberapa pembalap terkenal di dalam karier balapan mereka, seperti Heinz-Harald Frentzen, Karl Wendlinger, dan Michael Schumacher. Dengan pengumuman, itu muncul berita bahwa Roberto Merhi, bersama dengan juara bertahan Formula Renault 3.5 Series, yaitu Robert Wickens, dan mahasiswa tahun kedua DTM, yaitu Christian Vietoris, akan menjadi bagian dari Tim Junior yang baru dan bahwa mereka bertiga akan membalap untuk Tim Junior di dalam ajang DTM musim 2012. Selain itu, Juara Dunia Pembalap Formula 1 sebanyak 7 kali, yaitu Michael Schumacher, akan terlibat dengan ketiga pembalap tersebut dengan menjadi mentor. Masuknya Merhi ke dalam ajang DTM berarti dia akan menjadi salah satu dari dua orang asal Spanyol di bidang pembalap, bersama dengan Miguel Molina.[4] Merhi scored no points in 2012 for Persson Motorsport. 2013Pada musim keduanya, dia pindah ke Tim HWA. Dia berhasil meraih posisi ke-7 di Norisring dan dua kali finis di posisi ke-10. Pada balapan terakhir musim itu, dia mencatatkan finis terbaiknya di posisi ke-2, dan mengakhiri musim ini dengan berada di posisi ke-15 di dalam klasemen akhir kejuaraan pembalap. Formula Renault 3.5 SeriesMerhi pindah ke dalam ajang Formula Renault 3.5 Series pada musim 2014 bersama dengan tim Zeta Corse.[5] Dia finis di posisi ketiga di dalam klasemen akhir kejuaraan pembalap. Merhi pindah ke tim Pons Racing untuk musim 2015. Dia berkompetisi di putaran pertama di Aragon, tetapi posisinya digantikan oleh Alex Fontana agar dapat fokus pada komitmennya dengan tim Marussia selama putaran kedua di Monako, yang balapannya diadakan pada tanggal yang sama. Dia bergabung kembali bersama dengan tim setelah acara balapan tersebut. Di putaran kelima di Austria, Merhi dianggap bersalah atas tabrakan hebat dengan Nicholas Latifi pada saat Merhi melambat di garis finis. Dia didiskualifikasi dari balapan dan dilarang mengikuti dua acara balapan berikutnya, dan sejak saat itu, dia tidak pernah kembali lagi ke seri tersebut. Kejuaraan FIA Formula 22017Pada tahun 2017, Merhi menggantikan posisi Stefano Coletti di dalam tim Campos Racing untuk putaran kejuaraan di Barcelona, Spanyol.[6] Dia juga berkompetisi di Spa, Monza dan Yas Marina, untuk Rapax Team 2018Dia mendapatkan kesempatan untuk membalap penuh waktu untuk ajang Formula 2 musim 2018 bersama dengan tim MP Motorsport. Sebelum berlangsungnya putaran di Belgia, dia meninggalkan tim dan digantikan oleh pembalap mereka dari Seri GP3, yaitu Dorian Boccolacci. Dia kemudian bergabung bersama dengan tim Campos untuk dua putaran terakhir musim tersebut, dengan menggantikan posisi Roy Nissany. 2022Merhi kembali ke dalam ajang Formula 2 untuk tim Campos Racing di putaran Austria tahun 2022, untuk menggantikan posisi Ralph Boschung yang mengalami cedera.[7] Dia terpaksa harus rela dari ajang balapan sprint, tetapi berhasil meraih posisi ketiga di dalam ajang balapan utama, dengan bangkit dari posisi ke-21. Setelah berhasil meraih hasil akhir yang baik di Austria, dan fakta bahwa Ralph Boschung masih mengalami cedera, Merhi juga berkompetisi di babak Le Castellet[8] tetapi dia terpaksa harus rela tersingkir dari kedua balapan tersebut. Dia juga berkompetisi di putaran Budapest. S5000 Tasman SeriesPada tahun 2021, Merhi berkompetisi di kejuaraan tunggal Australia, yaitu S5000 Tasman Series, yang berlomba untuk Team BRM. Dia berhasil memperoleh 3 kali podium, di mana salah satunya adalah kemenangan, sehingga mengukuhkan dirinya sebagai runner-up.[9][10][11] Super GT JepangUntuk tahun 2022, Roberto Merhi akan berkompetisi di dalam ajang SuperGT Jepang untuk Tim LeMans dengan mengendarai mobil Audi R8 LMS GT3 bersama dengan pembalap Yoshiaki Katayama dan Shintaro Kawabata, dan melakukan debutnya di putaran kedua dari kejuaraan musim ini di Fuji.[12] Super Formula LightsPada bulan September 2022, Merhi secara resmi mengumumkan bahwa dia akan berkompetisi di putaran final di Okayama pada Super Formula Lights musim 2022.[13] Formula SatuCaterham (2014)Merhi melakukan penampilan pertamanya di dalam sebuah mobil Formula Satu untuk tim Caterham selama sesi latihan bebas pertama untuk Grand Prix Italia 2014.[14] Dipercaya bahwa dia sedang dievaluasi untuk mendapatkan kursi balapan untuk menggantikan posisi Kamui Kobayashi, tetapi belum memenuhi syarat untuk mendapatkan Lisensi Super FIA.[15] Marussia (2015)Pada tanggal 9 Maret 2015, tim Manor Marussia secara resmi mengumumkan bahwa Merhi akan membalap untuk mereka di Grand Prix Australia, bersama dengan Will Stevens dari negara Inggris.[16] Namun, tim Marussia tidak ikut serta di Australia karena mengalami masalah teknis. Pada Grand Prix Malaysia, Merhi berhasil mengikuti balapan Formula Satu untuk yang pertama kalinya, meskipun ada masalah pada mobil rekan setimnya, yaitu Stevens. Merhi sendiri gagal untuk mencatatkan waktu putaran dalam kisaran 107% dari waktu tercepat di sesi Q1, tetapi pengawas balapan tetap mengizinkan Merhi untuk memulai jalannya balapan. Merhi finis di posisi ke-15, tertinggal 3 putaran dari pemenang balapan ini, yaitu Sebastian Vettel. Pada Grand Prix Tiongkok, Merhi finis di posisi ke-16 di belakang rekan setimnya, yaitu Stevens. Pada Grand Prix Bahrain dan Spanyol, Merhi juga finis di belakang Stevens. Namun, pada Grand Prix Monako ,Merhi berhasil finis di posisi ke-16 di depan Stevens. Dalam Grand Prix Kanada, Merhi lolos babak kualifikasi di depan Stevens dan akan memulai di posisi ke-16 berkat penalti turun posisi di grid untuk Sebastian Vettel dan Max Verstappen. Selain itu, Jenson Button gagal menetapkan catatan waktu putaran di dalam sesi kualifikasi karena mobilnya mengalami masalah mesin. Di dalam balapan, Merhi sempat unggul satu menit dari Stevens, tetapi pada putaran ke-56, dia terpaksa keluar dari balapan ini karena mobilnya mengalami masalah pada poros penggerak. Itu adalah pertama kalinya Merhi gagal menyelesaikan balapan Formula Satu yang dia mulai, tetapi dia tetap berada di depan Stevens di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap. Dalam Grand Prix Austria, Merhi finis di posisi ke-14, 3 putaran di belakang pemenang balapan ini, yaitu Nico Rosberg. Posisi Merhi kemudian digantikan oleh Alexander Rossi untuk lima dari tujuh Grand Prix terakhir tahun 2015, di mana pengecualiannya adalah Grand Prix Rusia dan Abu Dhabi,[17] sebelum mengalami penurunan pangkat berikutnya ke dalam ajang Formula E pada tahun 2017 dan Formula 2 pada tahun 2018. Pembalap pengembangan (2019-2020)Pada tahun 2019, Merhi mengungkapkan bahwa dia bekerja dengan salah satu tim F1 sebagai seorang pembalap pengembangan, tetapi kontraknya melarangnya untuk mengungkapkan tim mana yang sedang dia garap. Merhi terus bekerja sebagai pembalap pengembangan pada tahun 2020.[18][19][20] Formula EPada bulan April 2017, diumumkan secara resmi bahwa Merhi akan bergabung bersama dengan seri ini untuk musim keempat.[21] Namun, dia tidak menandatangani kontrak dengan tim mana pun. Merhi kembali ke dalam ajang Formula E pada bulan April 2023, di mana dia mengikuti tes pembalap pemula di Berlin bersama dengan tim Mahindra Racing.[22] Mahindra Racing (2023)Musim 2022-23Pada bulan Mei 2023, dipastikan bahwa Merhi akan menggantikan posisi Oliver Rowland yang hengkang untuk ePrix Jakarta 2023.[23] Karena hanya terikat kontrak selama tiga balapan saja, maka bisa dipastikan bahwa dia akan menghabiskan sisa musim ini bersama dengan tim tersebut.[24] Merhi tidak dipertahankan oleh tim untuk musim 2023–24. Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Roberto Merhi. |