Pekan Olahraga Nasional 2024
Pekan Olahraga Nasional 2024 (biasa disingkat PON XXI/PON ACEH-SUMUT 2024) adalah penyelenggaraan ke-21 dari Pekan Olahraga Nasional (PON) yang merupakan ajang multi-olahraga nasional utama yang dijadwalkan berlangsung dari 9 hingga 20 September 2024 dengan Aceh dan Sumatera Utara sebagai tuan rumah.[2] Edisi ini menandai pertama kalinya PON diselenggarakan oleh dua provinsi sekaligus, juga menandai pertama kalinya diadakan di Aceh, dan kedua kalinya diadakan di Sumatera Utara (sebelumnya di tahun 1953). PON ini merupakan keempat kalinya diadakan di Sumatera (sebelumnya Medan 1953, Palembang 2004, Pekanbaru 2012) dan pertama kali sejak 2012. Provinsi termuda, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Selatan, serta Ibu Kota Nusantara,[3] memulai debutnya di ajang PON XXI ini. PON 2024 juga menandai peringatan 20 tahun gempa bumi dan tsunami Aceh, yang terjadi pada 26 Desember 2004.[butuh rujukan] Akan tetapi, karena berbagai kontroversi yang menimpa selama penyelenggaraan PON XXI, PON XXI dianggap sebagai PON terburuk dalam sejarah Indonesia.[4] Di Aceh dan Sumatera Utara, secara resmi, pemegang hak siar utama PON 2024 adalah TVRI Aceh, RRI Banda Aceh (yakni RRI Pro 1 Banda Aceh), TVRI Sumatera Utara, RRI Medan (yakni RRI Pro 1 Medan), Media Group News (yakni MetroTV HD/MetroTV Sumatera Utara) dan iNews Media Group (yakni iNews/iNews Medan). Pemilihan tuan rumahPemilihan tuan rumah penyelenggara berlangsung dalam Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa (Musornaslub) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.[5]
Lokasi penyelenggaraanPemerintah Sumatera Utara telah menyiapkan 100 hektare untuk menggelar PON 2024 di Kuala Namu. Pemprov Sumut juga menyiapkan lahan seluas 300 hektare di Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang.[6] Sementara itu, Pemerintah Aceh menyiapkan total 240 hektare di 10 kabupaten dan kota.[7] Untuk pembagian venue, Provinsi Aceh menyediakan 38 venue, sementara di Provinsi Sumatera Utara terdapat 36 venue.[8] Lokasi pertandingan Aceh
Lokasi pertandingan Sumatera Utara
PemasaranLogo resmi PON XXI, diluncurkan pada Sabtu, 29 Oktober 2023. Konsep dasar logo PON XX I 2024 merupakan penggabungan dari elemen Rencong, Ulos Batak, Songket Melayu yang mana merupakan simbol kemegahan di rakyat Aceh dan Sumatera Utara dan 5 api obor PON yang menggambarkan 5 sukses PON, serta 3 cincin di bagian atas. Rencong merupakan Pusaka Aceh dan sebagai simbol keberanian, keperkasaan, kepahlawanan dan patriotisme rakyat Aceh. Sementara kain Songket Melayu menjadi simbol keramah-tamahan, sopan santun dan kesucian. Kain Ulos Batak sendiri sebagai simbol persatuan dan kasih sayang. Pada logo PON XXI terdapat 3 cincin yang bersatu. Mewakili 3 cincin di dalam logo KONI, sebagai wadah induk olahraga prestasi Indonesia. 5 api obor PON lambang 5 sukses PON yaitu sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses pemberdayaan ekonomi rakyat, sukses administrasi, dan sukses pemanfaatan fasilitas pasca-event. Maskot PON XXI terdiri dari dua maskot yang mewakili masing-masing provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Maskot dari provinsi Aceh adalah Gajah Putih yang bernama 'Po Meurah'. Gajah Putih yang mengenakan kopiah meukeutop melambangkan kekuatan, kesetiaan, dan persatuan. Gajah menurut masyarakat Aceh begitu melegenda dan dianggap sosok yang mulia. Zaman dulu gajah dijadikan kendaraan para sultan dan keluarga kerajaan. Dalam pengertian masyarakat Aceh, kata “Meurah” berarti keturunan bangsawan yang dihormati. Sementara, untuk maskot PON XXI dari provinsi Sumatera Utara adalah Harimau Sumatera yang bernama 'Matra'. Nama Matra diambil dari kata Harimau Sumatera yang mewakili simbol kekuatan, energik, dan kepemimpinan. Matra menggunakan Tanjak Melayu, Ulos Batak dan tampak Gorga Batak. Tanjak Melayu, penutup kepala khas Melayu, merupakan lambang kehormatan yang patut dijaga, amanah, dan tanggung jawab. Gorga Batak merupakan seni hias masyarakat Batak Toba mewakili simbol religious, dan kemakmuran. Sementara, Ulos Batak merupakan kain khas Sumatera Utara yang merupakan simbol restu, kasih sayang, dan persatuan. Cabang olahragaSebanyak 34 cabang olahraga digelar di Sumatera Utara[9] dan 33 cabang olahraga lainnya di Aceh.[10] Pada PON ke XXI ini juga mempertandingkan Esports sebagai cabang olahraga baru dengan 5 nomor kelompok. Diantaranya ialah Mobile Legends: Bang Bang Beregu, Garena Free Fire Beregu, PUBG Mobile Squad, LOKAPALA Beregu, eFootball PES Beregu.[11]
KalenderJadwal berikut ini adalah jadwal yang benar pada pembaruan terakhir. Jadwal yang tepat dapat berubah hingga akhir pertandingan. Seluruh waktu dan tanggal menggunakan Waktu Indonesia Barat (UTC+7)
PartisipasiJumlah atletSebanyak 39 kontingen berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Nasional 2024. Rincian jumlah atlet tiap kontingen adalah:
PesertaSebanyak 39 kontingen, yang terdiri dari 38 provinsi, termasuk provinsi baru Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, Papua Selatan dan Papua Tengah, serta Ibu Kota Nusantara[12] berpartisipasi dalam PON XXI/2024 di Aceh-Sumut.
Klasemen medali* Tuan rumah
Kekhawatiran dan KontroversiKekhawatiran Penyelenggaraan PON 2024 dianggap paling buruk dalam sejarah.Sejumlah venue dan infrastruktur pendukung belum siap digunakan seperti jalan menuju lapangan voli indor yang masih berlumpur dan tergenang air, serta sejumlah pekerj ayang masih menyelesaikan berbagai fasilitas di area pertandingan. [14] Pertandingan final futsal putra antara Jawa Timur dan Kalimantan Timur terpaksa dihentikan karena air hujan membasahi lapangan.[14] Kontroversi Terjadi kontroversi pada pertandingan perempat final cabang sepak bola antara Aceh melawan Sulawesi Tengah. M Rizki Saputra salah satu pemain dari Sulawesi Tengah melakukan pemukulan terhadap wasit Eko Agus Sugih setelah terjadi serangkaian putusan kontroversial.[15] Adanya dugaan korupsi atas penggelembungan anggaran untuk konsumsi atlet dari keluhan yang disampakain oleh para atlet dan akan dilaporkan oleh Antikorupsi Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK). [14] Referensi
|