Sukakarya adalah sebuah kecamatan di Kota Sabang, ProvinsiAceh, Indonesia. Wilayahnya seluas 73 km2 dan terbagi menjadi 8 gampong. Sebagian wilayah Kecamatan Sukakarya adalah perbukitan. Penduduk di Kecamatan Sukajaya berasal dari beragam kelompok etnis. Mereka bekerja di bidang industri kerajinan dan perikanan air tawar. Wilayah Kecamatan Sukakarya termasuk kawasan rawan tsunami.
Pembagian administrasi wilayah
Kecamatan Sukakarya merupakan salah satu kecamatan di Kota Sabang.[1] Wilayahnya terbagi menjadi 8 gampong (desa).[2] Luas wilayah Kecamatan Sukakarya adalag 73 km2.[3] Kedelapan gampong ini dikelompokkan ke dalam 3 mukim, yaitu Mukim Sabang, Mukim Paya Raya, dan Mukim Iboih. Mukim Sabang meliputi Gampong Kuta Ateuh, Gampong Kuta Timu, dan Gampong Kuta Barat. Mukim Paya Raya meliputi Gampong Aneuk Laot, Gampong Krueng Raya dan Gampong Paya Seunrara. Mukim Iboih meliputi gampong Batee Shok dan Gampong Iboih.[4]
Gampong Batee Shok
Luas wilayah Gampong Batee Shok adalah 14 km2. Wilayah sebelah utara Gampong Batee Shok berbatasan dengan Gampong Raya Seunara. Wilayah sebelah timur Gampong Jaboi. Bagian selatas Gampong Batee Shok berbatasan dengan Gampong Paya. Sementara bagian barat berbatasan dengan Gampong Iboih. Wilayah Gampong Batee Shok terbagi lagi menjadi 5 jurong. Masing-masing ialah Jurong Ateuh, Jurong Alue Jaba, Jurong Pria Laot, Jurong Sirui dan Jurong Alue Jaya.[5]
Geografi
Wilayah bagian barat, tengah hingga ke timur dari Kecamatan Sukakarya adalah perbukitan. Di Kecamatan Sukakarya juga terdapat perairan yaitu Danau Aneuk Laot dan Waduk Paya Seunara.[6] Sebagian wilayah Kecamatan Sukakarya terdiri dari batuan gunung api jenis andesit. Batuan andesit ditemukan di Gunung Iboih-Cot Parada, Gunung Sarong Kris, ot Leumo Matee, Cot Long Angeen, dan Cot Simeuregoh bagian selatan.[7]
Demografi
Penduduk di Kecamatan Sukajaya berasal dari beragam kelompok etnis.[8] Pada tahun 2000, penduduknya berjumlah 12.439 jiwa, sedangkan menurut sensus 2004, penduduk Sukakarya berjumlah 14.116 jiwa. Kota Atas merupakan kelurahan dengan jumlah penduduk terbanyak dengan 3.979 jiwa (3.210 pada tahun 2000) sedangkan Iboih berpenduduk terkecil (575 pada 2004, 369 pada 2000).
Mata pencaharian penduduk
Perikanan
Penduduk di Kecamatan Sukakarya membudidayakan perikanan air tawar. Budidaya dilakukan di kolam, sawah dan danau. Budidaya di danau dilakukan di Danau Aneuk Laot. Jenis ikan yang dibudidayakan adalah ikan mas, sepat siam dan lele.[9]
Industri
Masyarakat di Kecamatan Sukakarya mengelola industri kerajinan. Mereka membuat kerajinan kayu berupa arang batok dan alat rumah tangga.[10]
Kawasan rawan bencana
Tsunami
Kawasan rawan bencana tsunami di Kecamatan Sukakarya seluas 133,94 Ha. Desa-desa yang rawan mengalami bencana tsunami meliputi Gampong Kuta Ateuh, Gampong Kuta Timu, Gampong Kuta Barat, Gampong Krueng Raya, Gampong Iboih dan Gampong Batee Shok.[11]
Fasilitas pemerintah
Bendungan Raya Seunara mulai dibangun di Kecamatan Sukakarya sejak tahun 2001. Tujuannya untuk menyediakan air baku bagi penduduk Kota Sabang dengan debit 125 liter per detik. Tujuan pembangunannya juga untuk pariwisata air dan perikanan darat. Pembangunannya selesai dikerjakan pada tahun 2006. Namun bendungan ini belum digunakan karena area sekitarnya masih dimukimi oleh slebih dari 200 kepala keluarga. Pembebasan lahannya baru dapat diselesaikan pada tahun 2015.[12]
Pemerintah Kota Sabang (2007). Status Lingkungan Hidup Daerah Kota Sabang Tahun 2007(PDF). Sabang: Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup Daerah (BAPEDALDA) Kota Sabang.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)