Balap Sepeda Jalan Raya adalah sebuah olahragabalap sepeda yang dilakukan di jalan umum dengan perkerasan. Istilah "balap jalan raya" umumnya dilakukan di sebuah event di mana pembalap yang berkompetisi berangkat secara bersamaan (kecuali pada event dengan kemampuan khusus) dengan pemenangnya adalah pembalap yang mencapai garis finis pertama kali (individual dan team time trial adalah bentuk lain dari balap sepeda jalan raya).
Balap sepeda jalan raya mulai menjadi olahraga terorganisir pada tahun 1868.[1] Kejuaraan dunia pertama diadakan pada tahun 1893 dan bersepeda telah menjadi bagian dari Olimpiade sejak era modern dimulai di Athena pada tahun 1896.
Balap sepeda jalan raya pada mulanya berawal di akhir abad ke-19. Olahraga ini populer di wilayah Eropa Barat seperti Prancis, Spanyol, Belgia, dan Italia. Beberapa balap pertama di Eropa masih menjadi event balap sepeda terbesar saat ini. Balapan tersebut meliputi Liège–Bastogne–Liège (dimulai tahun 1892), Paris–Roubaix (1896), Tour de France (1903), Milan – San Remo dan Giro di Lombardia (1905), Giro d'Italia (1909) dan Tour of Flanders (1913). Balapan ini menjadi percontohan bagi balap lain di seluruh dunia. Saat olahraga ini tersebar ke seluruh dunia, balapan bersejarah ini masih menjadi balap paling bernilai untuk dimenangkan seorang pembalap.
Jarak balapan bervariasi mulai dari beberapa kilometer hingga lebih dari 200 km. Lintasan dapat berupa perjalanan dari satu tempat ke tempat lain atau terdiri dari satu atau lebih putaran dalam sebuah sirkuit; beberapa lintasan menggabungkan keduanya, sebagai contoh berangkat dari sebuah lokasi dan diakhiri dengan beberapa putaran di sebuah sirkuit (umumnya untuk menyediakan tontonan yang menarik bagi penonton). Perlombaan pada sirkuit pendek, sering diadakan di dalam atau pusat kota, dikenal sebagai criterium. Beberapa balapan dirancang untuk mempertandingkan pembalap dengan kategori kemampuan dan usia yang berbeda, di mana kelompok pembalap terlambat berangkat pertama dan pembalap cepat di kelompok terakhir sehingga harus berusaha lebih keras untuk mengejar pembalap di depannya.
Time trial
Sebuah balap individual time trial (ITT) adalah event di mana pembalap memacu sepeda sendirian melawan waktu pada lintasan datar atau bergunung-gunung. Sebuah balap team time trial (TTT), termasuk team time trial dua orang, adalah event di mana tim dengan jumlah pembalap tertentu bersama-sama bertarung melawan waktu. Pada kedua event tersebut, pembalap atau tim akan berangkat satu-persatu sehingga catatan waktunya dapat dihitung secara fair. Tidak seperti individual time trial di mana pembalap dilarang mengekor dari belakang (untuk memperoleh bantuan aerodinamika) dan saling membantu, di team time trial, pembalap pada masing-masing tim bekerja sama secara bergantian berada di depan untuk menarik rekannya di belakang. Jarak lintasan bervariasi mulai dari beberapa kilometer (umumnya disebut prolong, sebuah balapan dengan panjang lintasan kurang dari 5 mil ( 8 km), digunakan untuk menentukan pembalap yang menggunakan jaket pimpinan di etape pertama) hingga 60 dan (sangat jarang) lebih dari 100 km.
Balap tahapan terdiri dari beberapa balapan, atau tahapan (etape), dilalui dalam beberapa hari berurutan. Pembalap dengan jumlah waktu paling singkat dinyatakan menjadi pemenang keseluruhan, atau klasifikasi umum. Balap tahapan juga memberikan gelar lain, seperti juara tahapan, juara klasifikasi poin, dan juara raja tanjakan (atau klasifikasi gunung). Sebuah balap tahapan dapat terdiri dari beberapa balapan umum dan individual time trial (beberapa event juga memasukkan team time trial). Juara tahapan adalah orang pertama yang melintasi garis finis atau individu (atau tim) dengan catatan waktu terkecil pada tahapan tersebut. Juara keseluruhan adalah pembalap dengan jumlah waktu total paling singkat untuk menyelesaikan seluruh tahapan (umumnya, seorang pembalap tidak harus memenangkan seluruh tahapan untuk menjadi juara keseluruhan).
Ultramarathon
Balapan ini dilakukan pada balapan tungal dengan jarak tempuh sangat jauh yang dilakukan tanpa henti dari start hingga finis. Balapan ini umumnya berlangsung beberapa hari dan pembalap beristirahat sesuai dengan waktu yang mereka butuhkan sendiri, dengan pemenang adalah orang yang mencapai garis finis pertama. Balap ultramarathon yang paling terkenal adalah Race Across America (RAAM), sebuah balap non stop dari pantai ke pantai di mana pembalap hars menyelesaikan jarak sejauh 3.000 mil dalam sepekan. Balap ini diadakan oleh Ultra Marathon Cycling Association (UMCA).
Taktik
Meskipun tujuan sebuah balapan sangat sederhana – menjadi pembalap pertama yang mencapai garis finis – sejumlah taktik perlu diterapkan.
Drafting/menguntit
Taktik ini dilakukan berdasarkan keuntungan aerodinamika dari drafting, di mana pembalap dapat secara signifikan mengurangi kebutuhan tenaga untuk mengayuh pedal dengan mengekor secara dekat di wilayah bebas hambatan udara dari pembalap di depannya. Membalap dalam kelompok utama, atau peloton, dapat menyimpan energi hingga sebanyak 40% dibandinkan dengan energi yang dibutuhkan untuk membalap sendiri.[2] Beberapa tim memilih pemimpin, sedangkan pembalap yang lain ditugaskan mengurangi hambatan angin dan posisi bagus dari pemimpin hingga dalam kondisi penting. Hal ini dapat dimanfaatkan sebagai kelebihan atau kekurangan sebuah pembalap; pembalap dapat bekerjasama dan saling mengekor satu sama lain untuk berkendara dalam kecepatan tinggi (sebuah garis cepat atau eselon), atau seorang pembalap dapat bertahan di belakang pesaingnya, memaksa lawan untuk menghabiskan tenaga lebih banyak sehingga lebih cepat lelah. Drafting tidak diizinkan dalam individual time trial.
Memisahkan diri
Sekelompok pembalap yang "memisahkan diri" (disebut "pecahan") dari peloton memiliki kebebasan dan ruang lebih banyak, dan pada saat tertentu dapat menjadi keuntungan. Dengan bekerja sama secara halus dan efisien, sebuah kelompok dapat mempertahankan kecepatan yang lebih tinggi daripada peloton, dalam kondisi pembalap dalam peloton tidak termotivasi atau bekerjasama untuk mengejar kembali. Umumnya seorang pembalap akan mencoba untuk memisahkan diri dengan melakukan serangan dan berkendara menjauh untuk mengurangi pesaing. Jika pecahan tidak berhasil dan kelompok pembalap kembali berkumpul, seorang sprinter sering kali mengalahkan pesaing di kilometer terakhir. Kerjasama antar pembalap, apabila direncanakan maupun tidak, sangat berperan dalam banyak aspek: mencegah atau membantu pecahan sukses, dan kadang kala membantu mengirimkan sprinter ke depan.
Medan dan kondisi
Untuk menciptakan lintasan yang lebih selektif, sebuah tahapan sering kali dilengkapi dengan bagian sulit seperti tanjakan terjal, turunan cepat, atau kadang kala permukaan yang sangat teknis (seperti jalur paving yang digunakan di balap Paris–Roubaix). Juga cuaca juga menjadi faktor penentu. Pembalap kuat dapat meninggalkan pembalap lebih lemah pada bagian tersebut, mengurangi jumlah pesaing yang dapat memenangkan pertandingan.
Tanjakan
Tanjakan merupakan tempat yang bagus bagi seorang pembalap tunggal untuk mencoba memisahkan diri dari kelompok, karena kecepatan berkendara yang lebih rendah secara signifikan mengurangi keuntungan menguntit di dalam kelompok. Pembalap tersebut dapat memperbesar jarak pada saat menurun karena menuruni bukit sendiri di luar kelompok memungkinkan ruang bermanuver lebih banyak dan akhirnya memberikan kecepatan lebih tinggi dibandingkan di dalam kelompok. Sebagai tambahan karena kelompok pembalap akan menjaga jarak demi keselamatan, keuntungan drafting akan berkurang juga. Jika aksi ini dilakukan saat berada dekat dengan target (kelompok terdepan atau garis finis), berkendara dalam jalan datar tidak cukup jauh untuk membiarkan efek drafting bekerja maksimal (di mana akan berfungsi sepenuhnya) yang membuat kelompok utama dapat mengejar, maka pembalap tersebut akan berhasil.
Angin samping
Kondisi angin dapat membuat sebuah lintasan mudah menjadi selektif. Angin samping, membuat pembalap pelindung harus berada posisi diagonal di sekitar pembalap utama. Dengan memisahkan diri pada saat tersebut, menguntit pembalap akan sulit dilakukan dari belakang, sehingga pembalap yang lebih lemah akan tertinggal dan peloton akan terpecah. Mengambil keuntungan ini jarang sekali dilakukan di balap tahapan karena banyak alasan, namun umum menjadi penentu di balap satu hari, khususnya di Belgia dan Belanda.
Kecepatan
Selain harus memiliki stamina yang bagus, pembalap yang sukses harus mengembangkan kemampuan mengendalikan sepeda yang sempurna karena harus mengendarai sepeda dalam kecepatan tinggi dalam jarak yang sangat dekat dengan sekumpulan pembalap lain. Pembalap individu dapat mencapai kecepatan 110 km/h (68 mph) saat menuruni jalanan pegunungan dan mungkin mencapai kecepatan 60–80 km/jam (37–50 mph) saat sprint terakhir menjelang garis finis.
Gruppetto
Dalam balap yang lebih terorganisir, sebuah mobil penyapu mengikuti pembalap di belakang untuk mengangkut pembalap yang tertinggal terlalu jauh. Dalam balap tahapan profesional, terutama di Tour de France, pembalap yang tidak dalam posisi memenangkan balapan atau bertugas membantu rekannya, akan berusaha mencatat waktu dengan prosentase tertentu dari catatan waktu pemenang untuk diizinkan kembali membalap di keesokan harinya. Seringkai pembalap yang berada dalam situasi sama akan bekerja sama untuk mengurangi usaha yang dibutuhkan untuk mencapai garis finis sebelum batasan waktu; kelompok pembalap ini dikenal sebagai gruppetto atau autobus. Dalam balap satu hari, pembalap yang tidak lagi mempengaruhi hasil akhir umumnya akan mengundurkan diri, meskipun mereka tidak cedera atau mampu mencapai garis finis.
Tim
Meskipun prinsipnya yang menjadi pemenang adalah pembalap yang pertama mencapai garis finis, banyak pembalap berkumpul dalam sebuah tim, umumnya dengan sponsor komersial. Pada tim profesional dan semi profesional, nama tim umumnya sama dengan sponsor utama. Sebagai contoh beberapa tim profesional telah bertahan selama lebih dari 30 tahun seperti HTC-Highroad, Belkin Pro Cycling Team, dan Lampre-Merida.[3] Sedangkan di Indonesia tim yang cukup lama berkompetisi di level Kontinental adalah Polygon Sweet Nice. Ukuran tim bervariasi dari tiga orang untuk klub amatir dan belasan untuk klub professional. Pembalap dalam tim akan saling menentukan, sebelum dan selama balapan, pembalap yang memiliki kesempatan terbaik untuk menang. Pilihan bergantung pada medan lintasan dan faktor lain. Sisa anggota tim akan melakukan segala usaha untuk meningkatkan peluang pemimpinnya, menghalangi gangguan angin, menarik, menolak mengejar bersama peloton saat pemimpin sedang memisahkan diri, dan sebagainya.
Dalam balap professional, koordinasi tim sering kali dilakukan dengan menggunakan radio antara pembalap dan direktur tim, yang mengikuti di belakang dan mengawasi kondisi keseluruhan. Pengaruh radio dalam taktik membalap menjadi topik dalam komutitas balap sepeda, dengan beberapa menyatakan bahwa pengenalan radio pada tahun 1990an telah mengurangi pengetahuan taktis antar pembalap dan membuat balapan lebih tidak menarik.[4] Pada bulan September 2009, Union Cycliste Internationale (UCI), organisasi balap sepeda tertinggi, melakukan pemungutan suara untuk melarang penggunaan radio dalam balap sepeda jalan raya putra.[5]
Jenis pembalap
Di dalam disiplin olahraga balap sepeda, pembalap yang berbeda akan memiliki perbedaan kekuatan dan kelemahan. Tergantung pada hal tersebut, pembalap cenderung menyukai event dengan lintasan yang berbeda, dan melakukan tugas taktik yang berbeda dalam sebuah tim.
Spesialisasi utama dalam balap sepeda jalan raya adalah:
Balap sepeda paling terkenal adalah Tour de France, sebuah event tur selama tiga minggu yang sebagian besar melalui Prancis, secara tradisional berakhir di Paris. Tur multi tahapan dan panjang lainnya diadakan di Italia (Giro D'Italia) dan Spanyol (Vuelta a España). Tiga balapan tersebut biasa disebut "Grand Tour".
Bersepeda telah menjadi disiplin olahraga di Olimpiade Musim Panas sejak kelahiran Olimpiade modern. Sejarawan Wlodzimierz Golebiewski mengatakan: "Bersepeda telah menjadi event utama dalam program Olimpiade ... Seperti banyak olahraga lainnya, olahraga ini telah mengalami beberapa perubahan. ."[6] Olimpiade tidak pernah sepenting dalam balap sepeda jika dibandingkan dalam olahraga lainnya.[6]
Paris–Rouen
Sukses dari balapan di Parc de St-Cloud menginspirasi Compagnie Parisienne dan majalah Le Vélocipède Illustré untuk melangsungkan balapan dari Arc de Triomphe di Paris menuju katedral di Rouen pada 7 November 1869. Ini merupakan balap sepeda jalan raya jarak jauh pertama di dunia dan dimenangkan oleh Moore, yang membutuhkan waktu 10 jam dan 25 menit untuk menjangkau jarak 134 km. Posisi kedua adalah Count André Castéra, yang datang beberapa detik setelah Moore di St-Cloud, dan Jean Bobillier, mengendarai sepeda petani dengan berat 35 kg. Satu-satunya wanita yang finis dalam 24 jam adalah Miss America, yang sebenarnya dalah wanita Inggris yang tidak dikenal, yang seperti beberapa orang di lapangan, memilih menggunakan nama samaran.
Perkembangan internasional
Perkembangan dari balap sepeda terorganisir membawa perkembangan badan administratif nasional, Britania Raya pada tahun 1878, Prancis 1881, Belanda 1883, Jerman 1884 dan Swedia 1900. Kadang kala, seperti di Britania, bersepeda pada awalnya diorganisir sebagai bagian dari atletik, karena pengendara sepeda menggunakan jalur yang digunakan oleh pelari. Hal ini , menurut sejarawan James McGurn, membuat kebingungan di beberapa negara dan secara internasional.
Persatuan Sepeda Britania, telah bersengketa dengan Asosiasi Atletik Amatir terhadap yuridiksi AAA terhadap balap sepeda, mengambil isu dengan Union Vélocipèdique de France terhadap keinginan badan Prancis tersebut untuk mengijinkan pembalap "amatir" berkompetisi untuk hadiah sebesar 2.000 franc, setara dengan 16 bulan gaji pekerja umum.[1]
Organisasi internasional pertama adalah International Cycling Association (ICA), didirikan oleh seorang guru sekolah Inggris bernama Henry Sturmey, pendiri dari Sturmey-Archer. Organisasi ini didirikan pada tahun 1893 dan mengadakan kejuaraan dunia pertamanya di Chicago, Amerika Serikat, pada tahun yang sama. Organisasi yang baru, Union Cycliste Internationale (UCI), didirikan pada 15 April 1900 pada saat Olimpiade di Paris. Britania pada awalnya bukan menjadi anggota, namun bergabung pada tahun 1903. UCI, yang berbasis di Swiss, sejak saat itu menjadi penyelenggara olahraga tersebut.
Musim
Di rumahnya di Eropa dan Amerika Serikat, balap sepeda merupakan olahraga musim panas, meskipun musim dapat dimulai saat awal musim semi dan selesai di akhir musim gugur. Bulan penyelenggaraan juga bergantung pada belahan dunia. Tahun balap dibagi antara beberapa balapan, balap klasik sehari, dan balap tahapan. Balap klasik meliputi Tour of Flanders, Paris–Roubaix dan Milan – San Remo. Balap satu hari lainnya yang penting adalah Kejuaraan Dunia. Tidak seperti Klasik yang lain, Kejuaraan Dunia diadakan di jalur yang berbeda setiap tahunnya dan diikuti oleh tim nasional, bukan tim professional. Pemenangnya memenangkan jaket putih dengan pita berwarna (sering dsebut "pita pelangi") di sekitar dada hingga kejuaraan dunia tahun berikutnya.
Di Australia, karena musim dingin yang lembut dan musim panas yang terik, musim balap sepeda amatir dimulai dari musim gugur hingga musim semi, melalui musim dingin, sedangkan balap criterium dilakukan di pagi hari atau sore hari pada musim panas. Beberapa event professional, termasuk Tour Down Under, dilakukan pada saat musim panas, umunya untu menghindari benturan jadwal dengan balap utama di belahan bumi utara sehingga memungkinkan pembalap top professional untuk mengikutinya.