Danau Laut Tawar adalah sebuah danau dan kawasan wisata yang terletak di Dataran Tinggi Gayo, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh. Disisi barat danau ini terdapat sebuah kota kabupaten yaitu kota Takengon, yang juga merupakan ibu kota Kabupaten Aceh Tengah. Suku Gayo menyebut danau ini dengan sebutan Danau Lut Tawar. Luasnya kira-kira 5.472 hektare dengan panjang 17 km dan lebar 3,219 km. Volume airnya kira-kira 2.537.483.884 m³ (2,5 triliun liter).
Karakteristik umum
Ada 25 aliran krueng yang bermuara ke Danau Laut Tawar dengan total debit air kira-kira 10.043 liter per detik.
Rerata kedalaman danau:
35 meter dari pinggir danau: 8,9 meter.
100 meter dari pinggir danau: 19,27 meter.
620 meter dari pinggir danau: 51,13 meter.
Rerata suhu air danau diukur berdasarkan kedalaman:
1 meter: 21,55 °C semek semek
5 meter: 21,37 °C
10 meter: 21,15 °C
20 meter: 20,70 °C
50 meter: 19,35 °C
Kecerahan tertinggi 2,92 meter (di tengah danau), sedangkan yang terendah 1,29 meter (Kp. Kuala II). Semakin tinggi kecerahan, maka semakin jernih air.
DO, dissolved oxygen atau oksigen terlarut rata-rata 5,94 ppm.
BOD, biological oxygen demand atau kebutuhan oksigen oleh bakteri dan mikroba untuk menetralisir bahan organik kira-kira 0,8 ppm.
COD, chemical oxygen demand atau kebutuhan oksigen oleh bakteri dan mikroba untuk menetralisir bahan kimia sangat kecil sehingga tidak terdeteksi.
Flora
Ditemukan 46 jenis plankton yang terbagi atas 11 kelas di Danau Laut Tawar, dengan rincian kelas Chlorophyceae sebesar 35%, Bacillariophyceae 24%, Myxophyceae 9%, dan kelas lain sebesar 32%. Hydrilla sp., eceng gondok, dan kiambang juga dapat ditemukan hidup di pinggiran danau.
Ikan depik (Rasbora tawarensis) merupakan ikan khas Danau Laut Tawar yang terancam punah. Menurut kepercayaan, sebelum hujan turun ikan depik bersembunyi di kaki gunung Bur ni Telege. Baru keluar bila musim hujan sudah tiba. Daging ikan depik tidak berbau anyir dan bersih, karena makanannya hanya jenis ganggang hydrilla yang hidup di dasar danau.[1]