Marcus Aurelius Marius
Marcus Aurelius Marius[1] adalah kaisar dari Kekaisaran Galia yang memerintah pada tahun 269 setelah peristiwa pembunuhan Postumus. PemerintahanMarius adalah seorang pandai besi yang mendapatkan julukan Mamurius Veturius atau seorang pengrajin logam legendaris pada zaman Numa Pompilius.[2] Dia naik status melalui tentara Roma dengan menjadi perwira.[3] Dia adalah bagian dalam tentara yang memberontak di Moguntiacum (sekarang Mainz) setelah Kaisar Postumus menolak untuk mengizinkan mereka menjarah kota tersebut.[4] Dalam pemberontakan tersebut, mereka membunuh kaisar dan memilih Marius sebagai penerus Postumus.[5] Keputusan pertama Marius sebagai kaisar adalah mengizinkan tentaranya menjarah kota Moguntiacum.[6] Dia kemudian pindah ke Augusta Treverorum (sekarang Trier) untuk memperkuat basis kekuatannya.[7] Sumber kuno mengatakan bahwa masa pemerintahan Marius hanya berlangsung selama dua atau tiga hari sebelum ia dibunuh pedang buatannya sendiri.[8] Namun, berdasarkan jumlah koin yang dikeluarkannya, masa pemerintahnnya berlangsung setidaknya dua atau tiga bulan.[9] Pemerintahannya berakhir setelah dibunuh oleh Victorinus, seorang praefectus praetorio Postumus pada pertengahan tahun 269. Kematian Marius kemungkinan besar terjadi di Augusta Treverorum.[10] Marius termasuk dalam daftar Tiga Puluh Tiran dalam Historia Augusta. Konon ia dipilih karena namanya mengingatkan pada dua orang besar Romawi di masa lalu, yaitu Marcus Aurelius dan Gaius Marius.[7] Referensi
SumberSumber primer
Sumber sekunder
Pranala luar
|