Liga Champions UEFA 2014–2015 menjadi musim ke-60 bagi penyelenggaraan turnamen antar klub sepak bola tertinggi di Eropa yang diselenggarakan oleh UEFA, dan menjadi yang ke-23 setelah perubahan nama dari Piala Champions menjadi Liga Champions UEFA
Pada 17 Juli 2014, panel darurat UEFA memutuskan bahwa klub Ukraina dan Rusia tidak akan bertanding satu sama lain "sampai pemberitahuan lebih lanjut" karena kerusuhan politik antar negara.[7] Keputusan lain yang berpusat pada ketidakstabilan regional juga dibuat ketika tim-tim Israel dilarang menjadi tuan rumah kompetisi UEFA apa pun karena konflik Israel-Gaza 2014.[8] Aturan mengenai skorsing akibat akumulasi kartu kuning juga diubah sehingga semua kartu kuning habis setelah selesainya babak perempat final dan tidak dibawa melaju ke babak semifinal.[9] Terlebih lagi, ini adalah musim pertama dimana vanishing spray digunakan.[10]
Alokasi tim asosiasi
Sebanyak 77 tim dari 53 dari 54 asosiasi anggota UEFA berpartisipasi dalam Liga Champions UEFA 2014–2015 (pengecualiannya adalah Liechtenstein, yang tidak menyelenggarakan liga domestik). Peringkat asosiasi berdasarkan koefisien negara UEFA digunakan untuk menentukan jumlah tim yang berpartisipasi untuk setiap asosiasi:[11]
Asosiasi 1–3 masing-masing memiliki empat tim yang lolos.
Asosiasi 4–6 masing-masing memiliki tiga tim yang lolos.
Asosiasi 7–15 masing-masing memiliki dua tim yang lolos.
Asosiasi 16–54 (kecuali Liechtenstein) masing-masing memiliki satu tim yang lolos.
Pemenang Liga Champions UEFA 2013–2014 diberikan entri tambahan sebagai pemegang gelar jika mereka tidak lolos ke Liga Champions UEFA 2014–2015 melalui liga domestiknya (karena pembatasan bahwa tidak ada asosiasi yang boleh memiliki lebih dari empat tim yang bermain di Liga Champions, jika pemegang gelar berasal dari tiga asosiasi teratas dan finis di luar empat besar di liga domestiknya, masuknya pemegang gelar terjadi dengan mengorbankan tim peringkat keempat dari asosiasi mereka). Namun, entri tambahan ini tidak diperlukan untuk musim ini karena pemegang gelar lolos ke turnamen tersebut melalui liga domestik mereka.
Peringkat asosiasi
Untuk Liga Champions UEFA 2014–2015, tempat asosiasi dialokasikan berdasarkan koefisien negara UEFA tahun 2013, yang memperhitungkan kinerja mereka di kompetisi Eropa dari 2008–2009 hingga 2012–2013.[12][13]
Sejak pemegang gelar Real Madrid lolos ke babak grup Liga Champions melalui liga domestik mereka (sebagai tim peringkat ketiga La Liga 2013–2014), tempat babak grup yang diperuntukkan bagi pemegang gelar dikosongkan, dan perubahan berikut dilakukan pada sistem alokasi default:[14][15][16]
Juara asosiasi 13 (Swiss) dipromosikan dari babak kualifikasi ketiga ke babak grup.
Juara asosiasi 16 (Austria) lolos dari babak kualifikasi kedua ke babak kualifikasi ketiga.
Juara asosiasi 47 (Irlandia Utara) dan 48 (Wales) dipromosikan dari babak kualifikasi pertama ke babak kualifikasi kedua.
Tim yang masuk di babak ini
Tim maju dari babak sebelumnya
Babak kualifikasi pertama (6 tim)
6 juara dari asosiasi 49–54
Babak kualifikasi kedua (34 tim)
31 juara dari asosiasi 17–48 (kecuali Liechtenstein)
3 pemenang dari babak kualifikasi pertama
Babak kualifikasi ketiga
Juara (20 tim)
3 juara dari asosiasi 14–16
17 pemenang dari babak kualifikasi kedua
Non-juara (10 tim)
9 runner-up dari asosiasi 7–15
1 peringkat ketiga dari asosiasi 6
Babak play-off
Juara (10 tim)
10 pemenang babak kualifikasi ketiga jalur juara
Non-juara (10 tim)
2 peringkat ketiga dari asosiasi 4–5
3 tim peringkat keempat dari asosiasi 1–3
5 pemenang babak kualifikasi ketiga untuk non-juara
Babak grup (32 tim)
13 juara dari asosiasi 1–13
6 runner-up dari asosiasi 1–6
3 peringkat ketiga dari asosiasi 1–3
5 pemenang dari babak play-off jalur juara
5 pemenang dari babak play-off jalur non-juara
Babak gugur (16 tim)
8 pemenang grup dari babak grup
8 runner-up grup dari babak grup
Tim
Posisi liga musim sebelumnya ditunjukkan dalam tanda kurung (TH: Pemegang gelar).[17][18]
^Serbia (SRB):Red Star Belgrade, juara Liga Super Serbia 2013–2014, akan lolos ke babak kualifikasi kedua Liga Champions, tetapi dilarang oleh UEFA karena melanggar Peraturan Perizinan Klub UEFA dan Financial Fair Play.[19] Hasilnya, tempat tersebut diberikan kepada Partizan, runner-up liga.
Tanggal final 6 Juni dapat menimbulkan masalah bagi pemain internasional Amerika Selatan yang dipanggil untuk bermain di Copa América 2015, yang dimulai pada 11 Juni. Aturan internasional FIFA mengharuskan klub melepas pemainnya 14 hari sebelum dimulainya turnamen internasional, yang berarti para pemain harus melewatkan final Liga Champions jika aturan diterapkan. Jika para pemain diizinkan bermain di final Liga Champions, itu berarti mereka hanya punya waktu lima hari untuk melakukan perjalanan dan berlatih sebelum bermain di Copa América.[24]
Pada babak kualifikasi dan play off, setiap klub dibagi menjadi unggulan dan non-unggulan berdasarkan koefisien klub tahun 2014,[25][26][27] yang kemudian diundi untuk melakukan sepasang pertandingan kandang tandang. Klub dari satu asosiasi tidak akan dipertemukan satu sama lain.
Babak pertama kualifikasi
Pengundian untuk babak pertama dan kedua dilakukan pada tanggal 23 Juni 2014. Pertandingan pertama dimainkan pada tanggal 1 dan 2 Juli 2014, dan pertandingan kedua dilaksanakan pada 8 Juli 2014.
^ UEFA menghadiahi Celtic kemenangan 3–0 karena Legia Warsawa memainkan pemain yang sedang mendapatkan larangan pemain Bartosz Bereszyński di pertandingan kedua. Pertandingan awal berakhir dengan kemenangan skor 2–0 untuk kemenangan Legia Warsawa.[29]
Babak play-off
Babak Play-off dibagi menjadi dua bagian terpisah: Jalur Champions dan Jalur Liga, tim yang kalah dalam babak ini akan masuk ke babak grup Liga Eropa UEFA 2014–15
Pertandingan pertama dimainkan pada tanggal 19 dan 20 Agustus, dan pertandingan kedua pada tanggal 26 dan 27 Agustus 2014.
Pada babak gugur ini, masing-masing klub bermain secara kandang dan tandang, kecuali partai final yang dimainkan di tempat netral. Pada pengundian babak 16 besar, delapan klub masuk sebagai unggulan sisanya non-unggulan. Klub unggulan diundi menghadapi klub non-unggulan, di mana klub unggulan menjadi tuan rumah pada pertandingan kedua. Klub dari grup yang sama maupun dari asosiasi yang sama tidak dipertemukan satu sama lain. Untuk pengundian babak perempatfinal dan seterusnya pembatasan tersebut tidak dilakukan.
^"Access list 2014/2015". Bert Kassies. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Januari 2014. Diakses tanggal 3 Januari 2014.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)