Indonesian Idol: Be a Superstar (musim 6) Indonesian Idol: A Decade of Dreams (musim 8) Indonesian Idol is Back (musim 9) Indonesian Idol Special Season: A New Chapter (musim 11) Indonesian Idol : Home Of The Idols (musim 10, 12-13)
Yogi Hartarto (2004) Dada Soenardhi (2005) Muhammad Razief S (2006-2008) Maria E. Febriyani (2010) Fabian Dharmawan (2012-sekarang)
Virgita Ruchiman (2012-sekarang)
Produser
Arnoldy F. Sohilait (2004) Maria E. Febryani (2004) Wilhelm Tetelepta (2004) Robert Ronny (2004) Mulyono (2005) Yoyon Ukhrawinata (2006) Abraham Bisma (2006-2008) Fabian Dharmawan (2008) Eri Sumaryadi (2010) Winny Rosalina (2010) Aryudi Prastowo (2010) Johanna D. Kartika (2010) Rachmad Welly (2012-2014) Sonny Palandeng (2012-2014) Rahmat Permadi (2014)
Indonesian Idol, berjudul Indonesian Idol XIII: Home of the Idols untuk musim ketigabelas, adalah suatu ajang pencarian bakat yang diadopsi dari Pop Idol (Inggris) dengan sponsor dari FremantleMedia yang bekerjasama dengan RCTI. Ajang ini merupakan pencarian idola di bidang tarik suara. Indonesian Idol telah menjadi acara realitas terbesar di Indonesia. Setelah kemunculan Indonesian Idol, banyak acara realitas lain yang ditayangkan.[butuh rujukan] Ajang pencarian bakat ini diadakan setiap 2 tahun sekali sejak 2008. Mulai musim kesebelas, ajang ini bergantian tayang dengan Indonesia's Got Talent dan X Factor Indonesia, namun untuk ajang ini sendiri dimulai dari akhir tahun genap dan berakhir menjelang pertengahan tahun ganjil, sedangkan X Factor Indonesia dimulai pada akhir tahun ganjil dan berakhir menjelang pertengahan tahun genap.
Indonesian Idol memenangkan Panasonic Awards untuk kategori Music & Variety Show Terbaik selama 2 tahun berturut-turut (2005 dan 2006), mengalahkan Akademi Fantasi Indosiar serta KDI (yang merupakan versi dangdut dari ajang ini) yang berada di nominasi yang sama. Indonesian Idol juga mendapatkan penghargaan dari Singapore Tourism Board saat kesebelas finalis Indonesian Idol berada di Singapura untuk menjadi pembuka tur dunia American Idol musim ketiga. Nowela Elizabeth Auparay tercatat sebagai pemenang tertua, karena saat memenangkan acara ini ia berumur 26 tahun 5 bulan 4 hari pada 2014, sedangkan Maria Simorangkir menjadi pemenang termuda karena berumur 16 tahun 6 bulan 16 hari pada tahun 2018.
Namun setelah musim kelima, acara ini dihentikan karena ratingnya yang menurun,[1] dan kembali dilanjutkan dimusim yang keenam pada tahun 2010. Pada tahun 2011, acara ini vakum karena diadakannya program MasterChef Indonesia.[2]
Pada tahun 2014, Indonesian Idol sempat mengalami penurunan performa. Dan pada tahun berikutnya, tepatnya pada bulan November 2015, program Indonesian Idol tidak dilanjutkan untuk sementara dan digantikan dengan kehadiran The Voice Indonesia 2 (yang merebut hak siar milik Indosiar) dimana ajang tersebut melibatkan runner-up Indonesian Idol musim kedua, Judika Sihotang, sebagai salah satu jurinya. Namun sebagai penggantinya, pihak FremantleMedia menghadirkan kompetisi menyanyi dengan terobosan baru yakni kompetisi sambil/untuk berduet, yakni Just Duet yang ditayangkan oleh NET. bekerjasama FremantleMedia, dimana ajang tersebut melibatkan juara Indonesian Idol musim kedua, (Alm.) Mike Mohede, sebagai salah satu jurinya. Di tengah absennya Indonesian Idol selama 3 tahun, terdapat tragedi yang menimpa seluruh keluarga besar alumni Indonesian Idol musim pertama hingga musim kedelapan, yakni meninggalnya Alm. Mike Mohede.[3] Namun, karena rendahnya jumlah rating dari kedua program tersebut, pada bulan Juni 2017, pihak FremantleMedia mengumumkan bahwa Indonesian Idol akan kembali digelar setelah absen 3 tahun, tepatnya pada tahun 2018 dan memasuki musim kesembilan. Pada bulan Juni 2019, pihak FremantleMedia (yang sekarang berganti nama menjadi Fremantle) mengumumkan bahwa Indonesian Idol akan memasuki musim kesepuluh. Pada akhir bulan Mei 2020, pihak Fremantle mengumumkan bahwa Indonesian Idol akan memasuki musim kesebelas sekaligus musim spesial dan audisi daring lewat RCTI+, Facebook, dan Instagram sudah dibuka di tengah pandemi COVID-19 di Indonesia. Pada bulan September 2022, pihak Fremantle dan RCTI mengumumkan bahwa Indonesian Idol akan memasuki musim keduabelas. Pada bulan Mei 2024, pihak Fremantle mengumumkan bahwa Indonesian Idol akan memasuki musim ketigabelas dan menggelar roadshow di beberapa kota mulai akhir bulan Juni 2024.
Audisi berlangsung dari kota-kota besar seperti Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Medan, dan Makassar. Dan berakhir di Jakarta. Untuk audisi kecil juga diadakan di berbagai kota, dan peserta yang mengikuti audisi dinilai oleh juri khusus. Setelah dinyatakan maju ke babak audisi selanjutnya, kontestan akan berhadapan dengan Juri Utama Indonesian Idol. Selain itu, pada musim-musim terbaru juga dilaksanakan audisi secara daring.
Pada musim pertama, terdapat 32.000 orang yang mendaftar dan audisi Indonesian Idol. Jumlah pun bertambah pada musim kedua, yaitu 37.000 orang. Dan pada musim ketiga, 48.000 orang audisi Indonesian Idol ketiga. Indonesian Idol berhasil menembus 11 besar pada musim pertama, 12 besar pada musim kedua sampai ketujuh dan musim kesembilan, 14 besar pada musim keenam , kesebelas, dan keduabelas, 13 besar pada musim kedelapan, serta 15 besar pada musim kesepuluh.
Persyaratan Kontestan
Warga Negara Indonesia, atau Warga Negara Asing yang minimal tinggal di Indonesia selama 5 tahun.
Umur:
Musim
Batas umur
1 s/d 2
16-26
3 s/d 4
16-29
5
17-29
6 s/d 11
16-27
12
15-27
Tanda pengenal seperti KTP, Kartu Pelajar, Paspor, atau SIM
Formulir yang telah diisi dari Situs Resmi Indonesian Idol, atau dari majalah dan koran.
Tidak diperbolehkan audisi bila sedang terikat kontrak dengan perusahaan lain dan sedang mempunyai kontrak rekaman (diperbolehkan jika mempunyai kontrak rekaman pada masa lampau)
Pada babak ini peserta akan tampil didepan para juri
Jenis tiket terdiri dari 3 yaitu:
Silver ticket: peserta biasa berhasil memasuki tahap audisi.
Golden ticket: peserta audisi berhasil memasuki tahap eliminasi dengan jumlah suara terbanyak dari juri.
Titanium ticket: peserta audisi berhasil memasuki tahap eliminasi di mana seorang juri memiliki hak veto setelah jumlah suara sedikit dari juri. Juri menggunakan ini hanya satu kali berlaku memberi haknya kepada peserta audisi.
Eliminasi
Peserta yang dinyatakan lolos tahap Audisi akan mendapat Golden Ticket atau 'Titanium Ticket untuk melaju kebabak Eliminasi. Di mana dalam babak ini, peserta akan bernyanyi secara grup, solo dan duet pada musim pertama sampai kelima dan ketujuh, sedangkan pada musim keenam, peserta hanya akan bernyanyi pada 2 sesi, yaitu grup dan solo. Mulai musim ke 11, eliminasi terbagi menjadi 3 sesi, dan semuanya itu dilakukan secara solo. Baik itu Crucial 60', Best Cover, dan juga Sing For Your Life.
Musim
Jumlah grup
1
24
2
30
3 s/d 6
24
7 s/d 8
27
Workshop / Showcase
Finalis yang dinyatakan lolos babak eliminasi, selanjutnya akan masuk ke babak Workshop, di mana dalam babak ini, 30 finalis (musim pertama) dan 24 finalis (musim kedua) akan dibagi kedalam 3 kelompok. Dan tiap kelompok, akan dipilih 3 orang (musim pertama) dan 4 orang (musim kedua) yang mendapat voting tertinggi melalui SMS. Dan dari masing-masing kelompok akan terbentuklah 12 besar finalis Indonesian Idol.
Namun pada musim ketiga sampai kelima, sistem di atas tidak berlaku, karena di musim kedua hanya ada 3 orang finalis perempuan. Maka pada musim ketiga sampai kelima, 24 finalis (28 pada musim ketiga) dibagi menjadi 2 kelompok berdasarkan jenis kelamin. Selama 3 minggu, akan tersisih peserta dengan voting tertinggi hingga terbentuklah 10 finalis utama Indonesian Idol. Berbeda dengan musim keenam, pada musim ini 24 finalis akan dibagi menjadi 2 kelompok setiap minggunya hingga 5 minggu babak Workshop hingga terbentuklah 10 finalis utama Indonesian Idol.
Namun pada musim ketujuh, sistem yang sudah dilakukan selama enam musim ini tidak dilakukan, karena dimusim ketujuh peserta yang masuk Workshop hanya 15 finalis dan nama babak ini menjadi Top 15. Pada babak ini, 15 finalis akan terbentuk 10 finalis utama yang akan masuk ke babak spektakuler. Mulai dari 5 finalis dengan sms tertinggi hingga 5 finalis pilihan juri. Namun ternyata keputusan tersebut diganti dikarenakan juri ingin memasukan 2 finalis lagi. Sehingga dari babak ini akan dilompat (dari babak wildcard) menuju spektakuler.
Pada musim kesembilan, babak ini sedikit diubah karena ada 20 orang finalis yang lolos sehingga nama babak ini menjadi Showcase. Pada babak showcase keduapuluh finalis dibagi menjadi 2 grup dan hanya 15 yang lolos ke babak Top 15. Dan dari babak Top 15 ini terbentuklah 12 Besar Finalis Indonesian Idol yang terdiri dari 10 Finalis dengan voting tertinggi hingga 2 finalis pilihan juri.
Pada musim kesepuluh sistem ini sedikit diubah dan dibagi menjadi 2 tahap yaitu showcase dan final showcase, ditahap ini 23 finalis dibagi menjadi 2 grup dan hanya 18 yang lolos ke final showcase. Dari babak final showcase ini terbentuklah 15 besar finalis Indonesian Idol yang terdiri dari 10 finalis dengan voting tertinggi dan 5 finalis pilihan juri.
Pada musim kesebelas, sistem ini kembali diubah dan dibagi dalam 3 tahap (showcase, wildcard dan final showcase), dimana kali ini 24 finalis (yang kemudian berkurang menjadi 21 finalis dikarenakan 3 finalis lainnya mengundurkan diri) dibagi menjadi 3 grup dan hanya 11 orang yang lolos ke babak final showcase, sementara 6 peserta lainnya diberikan kesempatan untuk maju ke babak wildcard dan terpilihlah 4 peserta yang masuk ke babak final showcase. Dari babak final showcase ini terbentuklah 14 besar finalis Indonesian Idol yang terdiri dari 9 finalis dengan voting tertinggi dan 5 finalis pilihan juri.
Pada musim keduabelas, sistem ini menggunakan sistem gabungan antara musim kesembilan dan kesepuluh dengan dibagi menjadi 3 babak (Showcase, Final Showcase, Road To Spektakuler Show), ditahap ini 22 finalis dibagi menjadi 2 grup, kemudian 12 finalis dengan voting tertinggi dan 5 finalis pilihan juri akan lanjut ke babak final showcase dimana 17 finalis terpilih akan dibagi menjadi 2 grup, kemudian 12 finalis dengan voting tertinggi dan 3 finalis pilihan juri akan lanjut ke babak Road To Spektakuler Show. Dari babak Road to Spektakuler inilah terbentuklah 14 besar finalis Indonesian Idol yang terdiri dari 14 kontestan dengan voting tertinggi.
Wildcard / Amnesti
Babak ini adalah bagian dari babak Workshop, dimana peserta yang tidak lolos ke babak Spektakuler akan diberi kesempatan untuk bertanding lagi, dan kemudian akan dipilih yang terbaik untuk lanjut ke babak Spektakuler dan bergabung dengan peserta lain yang telah lebih dahulu lolos.
Di musim pertama, dikenal dengan babak Amnesti, Karen terpilih berdasarkan SMS, sementara Lucky terpilih berdasarkan keputusan juri. Maka terkumpullah 11 Finalis. Di musim kedua, babak ini tidak diadakan. Kemudian pada musim ketiga, babak ini dihadirkan kembali dengan nama Wildcard (hingga musim keenam), Brinet dan Tesa terpilih untuk melengkapi 12 besar finalis dimusim ketiga.
Pada musim keempat, Dimas dan Priska terpilih menjadi finalis yang melengkapi 10 orang yang sudah terpilih sebelumnya. Lalu di musim kelima, Ibeth dan Andy yang terpilih mendapatkan kesempatan untuk melaju bersama sepuluh kontestan lainnya ke babak Spektakuler.
Berbeda dengan Musim keenam, dari peserta Workshop yang tersisih, akan dipilih oleh Juri, masing-masing 4 orang laki-laki dan 4 orang perempuan, untuk bertanding kembali dan memperebutkan 4 tiket Spektakuler. 1 orang laki-laki dan perempuan akan dipilih melalui voting SMS, dan 1 orang laki-laki dan perempuan akan dipilih langsung oleh para Juri. Sehingga melengkapi jumlah finalis Spektakuler sebanyak 14 orang. Mereka adalah Rio, Citra, Tesa, & Andi.
Memasuki musim ketujuh, babak ini kembali diberinama babak Amnesti. Febri dan Maria terpilih dari 5 peserta amnesti, untuk masuk ke babak Spektakuler. Lalu pada musim kedelapan, Yuka dan Ubay terpilih dari 4 peserta amnesti, untuk maju ke babak Spektakuler. Pada musim kesembilan, babak ini diberi nama pilihan juri. Kevin dan Ayu terpilih dari 5 peserta. Lyodra, Nuca, Tiara, Olivia, dan Ola terpilih dari 8 peserta pada musim kesepuluh. Pada musim kesebelas (special season) babak ini kembali diberi nama Wildcard, juri memilih Kirana, Fitri, Kezia, Karen, dan Ramanda dari 6 peserta. Pada musim keduabelas babak ini ditiadakan karena ke 14 kontestan terpilih hanya melalui voting.
Spektakuler Show
Para peserta yang lolos di babak sebelumnya akan unjuk kemampuan di babak spektakuler. Babak ini akan berlangsung setiap minggu dan akan menyisihkan satu (terkadang dua) kontestan dengan voting terendah. Dari musim pertama hingga kedelapan, babak ini tayang sekali dalam seminggu. Berbeda dengan musim kesembilan, yaitu tayang dua kali dalam seminggu Namun pada top 9 hanya tayang 1 kali seminggu Setiap Hari Senin. Mulai Musim kesepuluh spektakuler show kembali tayang 1 kali seminggu . Pada babak ini, pertama kalinya peserta akan membawakan lagu tema Indonesian Idol berjudul Idola Indonesia, ciptaan Andi Rianto & Monty Tiwa. Lagu akan terus dibawakan setiap minggunya hingga menyisakan 2 finalis Grand Final.
Result Show Spektakuler Show
Sesi ini ditayangkan 1 jam seusai penampilan para kontestan di babak spektakuler. Pada sesi ini line voting akan ditutup dan akan diumumkan siapa kontestan yang akan tersisih. Sejak musim keenam, Result Show akan langsung dilaksanakan setelah peserta selesai tampil tanpa jeda 1 jam terlebih dahulu. Sementara pada musim kesembilan khusus pada Spektakuler Show Top 12-Top 10, Result Show ditayangkan pada hari kedua menjelang penghujung acara. Pada musim kesebelas (special season) dikarenakan PSBB khusus babak Spektakuler Show Top 13 kontestan akan dibagi menjadi 2 grup dan hasil dari penampilan akan diumumkan minggu berikutnya.
Hak Veto
Sistem Hak Veto diperkenalkan pada musim keenam. Hak veto adalah hak dari juri untuk menyelamatkan peserta yang tersisih pada sesi result show. Hak ini hanya bisa digunakan sekali dalam 1 musim. Sistem ini mulai dijalankan pada babak top 10 Indonesian Idol musim keenam, pasca tersisihnya Dea pada babak top 11, dimana hasil keputusan voting tersebut membuat juri terkejut dan mendapat kecaman dari masyarakat, dikarenakan Dea adalah peserta yang memiliki kualitas bagus namun harus tersisih lebih awal.
Sistem Hak Veto digunakan dari musim keenam hingga musim kedelapan, sementara pada musim kesembilan, sistem ini diadakan sejak Top 5, namun tidak dipergunakan oleh juri. Namun sejak musim kesepuluh, sistem ini tidak digunakan kembali.
Road to Big 3
Babak Road To Big 3 adalah babak konser non-kompetisi yang tayang setelah tiga besar peserta ditentukan, dengan menghadirkan penampilan para penyanyi papan atas, termasuk jebolan Indonesian Idol musim-musim sebelumnya serta para juri. Konser ini diadakan pada musim kesebelas.
Grand Final
Dua orang peserta yang tersisa akan berlaga dibabak ini. Selain membawakan beberapa lagu, kedua peserta juga akan membawakan lagu yang diciptakan khusus untuk kedua finalis, yang dikenal sebagai lagu kemenangan.
Battle Goes On
Acara ini ditayangkan saat seminggu setelah babak grand final. Di mana 2 finalis yang tersisa akan berkampanye untuk meminta dukungan dari pemirsa. Ditayangkan dari 2 tempat yang berbeda. Babak ini ditiadakan mulai dari musim kelima.
Result Show Grand Final
Ditayangkan sehari sesudah Battle Goes On (musim pertama hingga keempat), atau seminggu setelah babak Grand Final (sejak musim kelima).
Dibabak inilah penentuan hasil voting dan akan menobatkan peserta dengan voting tertinggi menjadi sang Indonesian Idol. Sejak musim keenam, sesi ini dinamakan Result and Reunion Show.
Konser Kemenangan
Diadakan setelah Result and Reunion Show. Konser ini diisi oleh pemenang, runner-up, peserta-peserta Indonesian Idol lain dan sederet penyanyi-penyanyi papan atas lainnya. Konser ini diadakan saat Indonesian Idol musim kesepuluh.
Joy terpilih sebagai juara Indonesian Idol yang pertama, dengan lagu kemenangan Karena Cinta ciptaan Glenn Fredly. Karena satu hal, kemenangan Joy dibatalkan dan gelar juara Indonesian Idol yang pertama jatuh pada Delon sang runner-up.
Terpilih 12 orang finalis dengan album kompilasi Tribute To Tonny Koeswoyo dengan lagu andalan Nusantara.
Ihsan mengalahkan Dirly dalam perolehan voting dan menobatkannya sebagai pemenang Indonesian Idol dimusim ketiga, dengan lagu kemenangan Kemenangan Hati karya dari Yovie Widianto. Namun lagu tersebut akhirnya dinyanyikan oleh Dirly dan Gea di albumnya Yovie. Di musim ketiga ini, Irgi Ahmad Fahrezi selaku pembawa acara sejak musim pertama digantikan pembawa acara baru yang akan menemani Ata, yaitu Daniel Mananta. Pada musim ini, posisi Meuthia Kasim sebagai juri digantikan oleh Indy Barends.
12 orang finalis yang terpilih dibuatkan album kompilasi Masterpiece dengan lagu andalan Bendera karya Eross Candra yang pernah dipolulerkan oleh Cokelat.
Indonesian Idol musim kelima ini dimenangkan oleh Aris mengalahkan Gisel.
Sebelumnya, audisi Indonesian Idol musim kelima ini di selenggarakan di 15 kota, diantaranya Medan, Manado, Ambon, Bali, Surabaya, Bandung, Palembang, Jakarta, Yogyakarta, Malang, Madiun, Salatiga, Purwokerto, Tegal, dan Cirebon.
Di musim kelima ini, Ata selaku pembawa acara idol dari musim pertama digantikan pembawa acara baru yang akan menemani Daniel Mananta, yaitu Dewi Sandra. Begitu pula dengan posisi juri, Jamie tidak kembali mengisi kursi dewan juri. Musim kelima ditayangkan mulai tanggal 11 April hingga 2 Agustus 2008.
Indonesian Idol kembali lagi setelah berhenti 1 tahun pada 2009. Indonesian Idol musim keenam diselenggarakan pada 2010 dan mengusung tema "Be A Superstar". Pada musim ini, posisi Indra Lesmana dan Titi DJ sebagai juri digantikan oleh Agnes Monica dan Erwin Gutawa, sedangkan Anang Hermansyah tetap menjadi juri, ditambah dengan Rossa dan Melly Goeslaw sebagai Juri Tamu.[5] Acara ini masih dibawakan oleh Daniel Mananta. Yang memenangkan Indonesian Idol 2010 adalah Igo dari Ambon.
Indonesian Idol kembali lagi digelar pada tahun 2012. Audisi mulai digelar pada November 2011-Januari 2012. Audisi terbuka diselenggarakan di 4 kota, yaitu Padang, Palembang, Manado, dan Ambon. Sedangkan Big Audition diselenggarakan di 5 kota Besar di Indonesia, yaitu: Medan, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya. Selain itu tim Indonesian Idol juga mengadakan Special Hunting, Street Audition, Bus Audition, School Audition dan Online Audition melalui laman Youtube. Pada musim ini, posisi Erwin Gutawa sebagai juri digantikan oleh Ahmad Dhani.[6] Pada musim ini dimenangkan oleh Regina Ivanova dan Kamasean Matthews sebagai runner up. Musim ketujuh ditayangkan mulai tanggal 17 Februari 2012 sampai 7 Juli 2012.
Indonesian Idol kembali lagi digelar pada tahun 2014 dan mengusung tema "A Decade of Dreams". Audisi mulai digelar pada September 2013-November 2013. Audisi terbuka diselenggarakan di 2 kota, yaitu Padang dan Makassar. Sedangkan Big Audition diselenggarakan di 5 kota Besar di Indonesia, yaitu: Medan, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya. Selain itu tim Indonesian Idol juga mengadakan I Want You, Idol Dream Box, Bus Audition dan Online Audition melalui laman Youtube. Pada musim ini, posisi Agnes Monica sebagai juri digantikan oleh Tantri Syalindri Ichlasari. Sedangkan Titi DJ kembali menjadi juri setelah 2 musim absen.[7]
Musim ini dimenangkan oleh Nowela Elizabeth Auparay, sedangkan Husein Alatas menjadi runner-up.
Indonesian Idol kembali digelar pada tahun 2019 dengan mengusung tema "Home Of The Idols". Pada musim ini, Armand Maulana tidak kembali menjadi juri dan posisinya digantikan oleh Anang Hermansyah yang kembali mengisi posisi juri. Indonesian Idol musim kesepuluh ditayangkan mulai 7 Oktober 2019 hingga Result & Reunion pada 2 Maret 2020 ditambah Konser Kemenangan pada 9 Maret 2020. Pertama kali komposisi peserta Spektakuler Show mencapai 15 orang. Lyodra Ginting dinobatkan menjadi juara, disusul Tiara Andini sebagai Runner Up dan Ziva Magnolya di posisi ketiga pada Indonesian Idol X.
Musim kesebelas sekaligus musim spesial Indonesian Idol digelar pada tahun 2020 di tengah pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia dan dunia, dimana audisi digelar secara daring melalui MeTube, Facebook, dan Instagram. Indonesian Idol musim ini mengusung tema "A New Chapter". Pada musim ini, Bunga Citra Lestari tidak lagi menjadi juri dan digantikan oleh Rossa yang kembali menjadi juri pada musim ini. Selain itu, posisi pembawa acara yang sudah diisi Daniel Mananta sejak musim ketiga digantikan oleh Boy William. Format pembawa acara pun kembali berjumlah satu orang, dimana Sere Kalina tidak lagi membawakan Indonesian Idol musim ini. Indonesian Idol Musim Kesebelas ditayangkan 16 November 2020 sampai 26 April 2021. Komposisi peserta Spektakuler Show mencapai 14 orang. Rimar Callista dinobatkan sebagai juara, disusul Mark Natama sebagai Runner-up, dan Anggi Marito di posisi ketiga Indonesian Idol Musim Kesebelas.
Indonesian Idol digelar pada akhir tahun 2022 setelah berakhirnya Indonesia's Got Talent musim ketiga. Dikarenakan situasi pandemi telah berangsur pulih dan normal, proses audisi langsung di berbagai kota kembali diselenggarakan. Audisi besar diselenggarkan di 5 kota besar di Indonesia seperti Yogyakarta, Surabaya, Medan, Bandung, dan Jakarta, sedangkan audisi kecil diselenggarkan di daerah-daerah lainnya seperti Flores, Malang, Makassar, Bali, Manado, Samarinda, dan Lombok. Pada musim ini, posisi Maia Estianty dan Ari Lasso digantikan oleh Bunga Citra Lestari yang kembali menjuri setelah satu musim absen serta David Bayu yang perdana menjuri pada musim ini. Indonesian Idol musim keduabelas ditayangkan mulai 19 Desember 2022 sampai 22 Mei 2023. Komposisi peserta Spektakuler Show mencapai 14 orang. Salma Salsabil dinobatkan sebagai juara, disusul Nabilah Taqiyyah sebagai Runner-up, dan Rony Parulian di posisi ketiga Indonesian Idol Musim Keduabelas. Indonesia's Got Talent musim keempat dimulai setelah ajang ini berakhir.
Suplemen Indonesian Idol
Selain babak-babak yang menampilkan aksi peserta di atas panggung, diselenggarakan juga acara yang menampilkan keseharian para finalis selama masa karantina.