H.Hedi Suleiman, (lahir 24 Agustus 1968) lebih dikenal sebagai Hedi Yunus adalah seorang aktor dan penyanyi Indonesia keturunan Sunda dari Bandung, Jawa Barat. Ia juga dikenal luas sebagai vokalis sekaligus pendiri di grup musik Indonesia, Kahitna bersama Carlo Saba dan Mario Ginanjar.
Karier
Hedi mengawali karirnya bertemu dengan Yovie, Carlo, Bambang, Tommy, Budie, Ronni dan Trie kemudian mereka sepakat untuk membentuk band dengan nama Coops Rhythm Section pada tahun 1983. Hedi berperan pada gitar melodi dan dipakai Fender Stratocaster Sunburst. Hedi semula yang menteng di jalur pop, kemudian mencoba jalur musik pop dan jazz yang kemudian diikuti perubahan nama Coops Rhythm Section menjadi Indonesia 6. Namun akhirnya Hedi kembali ke jalur pop dan Indonesia 6 pun sepakat membuat spin-off menjadi Kahitna sejak 24 Juni 1986. Kemudian Hedi menjadi juara Festival Suara Remaja Vinolia tahun 1987. Dengan membawakan single " Kristal-Kristal Cinta" berduet dengan Irma June, juara Festival Suara Remaja Vinolia tahun 1989. Lagu tersebut akhirnya dijadikan lagu tema film layar lebar yang dibintangi Onky Alexander dan Anna Valianna. Sebelumnya, Hedi pernah muncul dengan single "Adakah Dia" (1989). Setelah itu, Hedi mengeluarkan single "Apa Maumu" (1990), single "Berikanlah" (1991), single "Abadilah Cinta" (1991), album Haruskah (1991), album Emosi Diri (1994) dan album Suratku (1995). Serta 2 album religi dan album kompilasi. Salah satu lagu di album "Suratku" (1995), yaitu Antara Kita, Hedi berduet dengan penyanyi Malaysia, Ning Baizura.
Bersama Kahitna, Hedi selanjutnya mengeluarkan 8 album dan 2 album kompilasi. Selama bersama Kahitna, Hedi pernah dipecat. Konon hal ini diakibatkan keterlambatannya dalam sebuah pertunjukan penting di Bandung. Alasan ketiduran membuat personel Kahitna yang lain tidak puas. Namun, pemecatan itu pun hanya berlangsung 1 bulan. Kahitna hanya sempat manggung sekali tanpa Hedi.
Selain menyanyi, Hedi juga menjadi presenter, salah satunya adalah di acara Pesta yang disiarkan oleh Indosiar pada awal mengudaranya di bulan Januari 1995 hingga Hedi meninggalkan acara tersebut di tahun 1998. Prestasinya sebagai penyiar ditunjukan saat berhasil memboyong penghargaan Pembawa Acara musik pria terfavorit Panasonic Awards (1997-1998) dan pemenang Campur-Campur Award 2003 kategori Terjahil. Hedi pernah menyebrang menjadi penulis dengan menulis biografinya berjudul "Biografi, Hedi Yunus Karier, Gaya hidup dan Cinta" tahun 2001. Ia juga merambah ke dunia akting dengan debut pertamanya dalam sinetron religi Lorong Waktu pada tahun 2003 dan film layar lebar Me vs High Heels yang dirilis pada tahun 2005.[1]
Hedi juga mencoba menjadi produser. Kemampuannya ia jajal lewat album solo perdana "Sound from Heart" milik Novita Rizki, salah satu personel kelompok Trio Sakha. Jauh sebelum didaulat menjadi produser, ia pun pernah menjadi penyanyi tamu di album religi kedua Trio Sakha, yang juga digawangi Novi.
Kehidupan pribadi
Hedi menunaikan ibadah haji pada tahun 2003. Sebelumnya Hedi pernah mengalami kecanduan terhadap narkoba. Pada tahun 2000, Hedi telah bersih dari narkoba dengan bantuan dan bimbingan dari sahabatnya. Sampai sekarang, Hedi masih melajang.