Seputar Indonesia (juga disingkat sebagai Sindo) adalah program berita pertama yang diproduksi oleh RCTI sejak 25 Agustus 1989 hingga 31 Oktober 2017. Pada tanggal 1 November 2017, Seputar Indonesia berganti nama menjadi Seputar iNews. Sejak 6 Januari 2024, Seputar Indonesia kembali hadir dalam kemasan berbeda sebagai program dokumenter yang membahas keindahan dan pesona alam Indonesia yang ditayangkan setiap Sabtu dan Minggu pkl.07:00 WIB.
Sejarah
Berita Lokal
Seputar Indonesia bermula dari berita Seputar Jakarta yang kala itu digagas sebagai program berita ringan serta bersifat nonpolitis, yang ditayangkan RCTI pada saat masih mengudara melalui dekoder. Perbedaannya adalah cakupan liputan yang lebih luas ke seluruh wilayah Indonesia
Sebelum Seputar Indonesia hadir, Seputar Jakarta merupakan program berita RCTI. Sebelum Seputar Jakarta ditayangkan, RCTI terlebih dahulu merintis program berita dengan penayangan laporan obituari. Adapun tayangan tersebut berupa liputan obituari Tuti Indra Malaon, Sarwo Edhie Wibowo, serta Syarief Thayeb. Laporan Obituari tersebut mendapat perhatian pemirsa karena lebih menarik dan dianggap berita tersebut tidak mungkin ditayangkan di TVRI sebagai stasiun televisi satu-satunya dan kala itu lebih beriorientasi kepada pejabat dan pemerintah. Setelah tidak ada lagi berita obituari, RCTI mulai mempersiapkan berita nonpolitis dan quasi berita yaitu Seputar Jakarta. Quasi berita yang dimaksud adalah karena isi berita berupa hubungan sosial manusia, kriminal, kecelakaan, serta menghindari berita politik.[1]
Berita Nasional
Pada tanggal 2 November1990, Program Seputar Jakarta resmi diganti menjadi Seputar Indonesia. Pengubahan nama Seputar Indonesia sekaligus menjadi langkah baru RCTI dalam mengemas berita nasional. Meski dalam perjalanannya, Harmoko selaku Menteri Penerangan selalu memperingatkan RCTI agar tidak membuat program berita, dan harus tetap me-relay siaran TVRI. Hal ini merujuk pada SK Menpen Nomor 111/1990 tentang larangan televisi swasta membuat berita sendiri.[1]
Dalam perkembangannya, Seputar Indonesia (termasuk program berita lainnya di RCTI) diproduksi dalam satu perusahaan khusus bernama Sindo Citra Media. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari larangan stasiun televisi swasta membuat berita sendiri, meskipun kantor dan ruang studionya dikendalikan oleh RCTI.[2]
17.00-17.30 WIB (15 Oktober 2004-13 November 2004)
16.30-17.00 WIB (3 Oktober 2005-1 November 2005)
Seputar Indonesia Pagi (sebelumnya bernama "Nuansa Pagi" dan "Buletin Pagi")
Nuansa Pagi merupakan program berita yang ditayangkan pada pagi hari oleh RCTI. Sebelum program Nuansa Pagi ditayangkan pada 25 Agustus1993, RCTI membuat program berita Buletin Pagi yang ditayangkan beberapa hari sebelum peresmian siaran nasional RCTI dan SCTV, 24 Agustus1993.
Nuansa Pagi pada awalnya ditayangkan dengan durasi 120 menit yang terdiri dalam: Laporan Utama, Indonesia Hari Ini, Ekonomi dan Bisnis, Mancanegara, Olahraga, serta segmen Laporan Cuaca. Pada 60 menit pertama, seluruh segmen ditayangkan, dan 60 menit setelahnya merupakan pengulangan berita sampai akhir acara. Dan dalam beberapa waktu, Nuansa Pagi ditayangkan secara tidak langsung (direkam pada hari sebelumnya dan disiarkan keesokan hari), antara lain pada saat hari raya, ataupun peringatan hari nasional.
Program berita Nuansa Pagi juga pernah di-relay oleh SCTV hingga akhir Juni1995
Seputar Indonesia Siang (sebelumnya bernama "Buletin Siang")
Buletin Siang adalah program berita tengah hari pertama yang diproduksi oleh stasiun televisi swasta di Indonesia. Buletin Siang pertama kali mengudara di RCTI pada tanggal 25 Agustus1993 yang tepatnya sehari setelah RCTI berulang tahun yang ke 4. Buletin Siang yang diproduksi oleh Redaksi RCTI setelah Seputar Indonesia dan Buletin Malam, dirancang khusus untuk memenuhi keperluan berita para pemirsa laki-laki dan perempuan yang mendominasi komposisi kepemirsaan di siang hari dengan pendekatan newsfeatures sehingga selama bertahun-tahun menjadi program berita dengan rating tertinggi pada tengah hari di Indonesia.
Program Buletin Siang juga disiarkan oleh SCTV, terhitung pada saat Buletin Siang perdana ditayangkan hingga akhir bulan April 1996
Mulai 10 Februari2009, program Buletin Siang sudah ditiadakan dan diganti dengan Seputar Indonesia Siang.
Seputar Indonesia Malam (sebelumnya bernama "Buletin Malam")
Buletin Malam adalah program berita pertama yang memuat berita-berita nasional dan internasional yang diproduksi oleh stasiun televisi swasta di Indonesia. Buletin Malam pertama kali mengudara di RCTI pada tanggal 1 Februari1991. Ditayangkan menjelang tengah malam, Buletin Malam yang dipandu oleh Helmi Johannes saat itu merupakan adaptasi dari program CNN International News yang berisikan berita-berita internasional. Pada saat itu para penyiar berita dalam membacakan kembali berita-berita CNN World News yang direkam di Associated Press. Buletin Malam mulai menambah segmen berita dalam negeri sejak 1996 dan porsi berita Buletin Malam 50% dari dalam negeri dan 50% dari luar negeri. Buletin Malam memiliki format 2 penyiar pada awal kemunculannya kemudian pada 1 Agustus 1997 Buletin Malam mengubah format menjadi 1 penyiar.
Buletin Malam juga pernah direlay oleh SCTV. Pada tahun 1994 hingga bulan Januari 1995, Buletin Malam di SCTV tayang dua kali sehari (siaran relay bersama RCTI pada malam hari dan siaran ulang pada keesokan harinya menjelang Nuansa Pagi ditayangkan). Sejak bulan Februari hingga pertengahan bulan November 1995, SCTV hanya menayangkan siaran ulangnya saja pada keesokan harinya. Hal tersebut dikarenakan program Seputar Indonesia yang ditayangkan pada jam tayang Buletin Malam sebelumnya, pada jam tayang Seputar Indonesia, SCTV menayangkan program berita ringan pra-perdana Liputan 6.
Mulai 10 Februari2009, program Buletin Malam sudah ditiadakan dan diganti dengan Seputar Indonesia Malam.