Direktorat Keamanan Internasional dan Perlucutan Senjata (bahasa Inggris: Directorate of International Security and Disarmament) disingkat Dit KIPS adalah sebuah direktorat Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dibawah naungan Direktorat Jenderal Kerja Sama Multilateral. Direktorat ini memiliki tugas untuk melaksanakan sebagian tugas Direktorat Jenderal Kerja Sama Multilateral di bidang keamanan internasional, senjata pemusnah massal dan senjata konvensional, penanggulangan kejahatan lintas negara, penanggulangan terorisme dan keamanan siber.[1] Direktorat KIPS dipimpin oleh seorang Direktur bernama Caka Alverdi Awal.[2]
Fungsi
Direktorat Keamanan Internasional dan Perlucutan Senjata mempunyai fungsi dan tugas sebagai berikut:
- Penyiapan perumusan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang multilateral dalam hal keamanan internasional, senjata pemusnah massal, dan senjata konvensional, kejahatan lintas negara, dan terorisme;
- Koordinasi dan pelaksanaan kebijakan standardisasi teknis di bidang multilateral mengenai keamanan internasional, senjata pemusnah massal dan senjata konvensional, kejahatan lintas negara, dan terorisme;
- Perundingan dalam kerangka kerja sama multilateral yang terkait dengan keamanan internasional, senjata pemusnah massal, dan senjata konvensional, kejahatan lintas negara, dan terorisme;
- Penyusunan standar, norma, pedoman, kriteria, dan prosedur di bidang multilateral dalam hal keamanan internasional, senjata pemusnah massal dan senjata konvensional, kejahatan lintas negara dan terorisme;
- Pemberian bimbingan teknis, informasi, evaluasi dan pelaporan di bidang multilateral dalam hal keamanan internasional, senjata pemusnah massal dan senjata konvensional, kejahatan lintas negara dan terorisme;
- Pelaksanaan administrasi Direktorat.[3]
Struktur Organisasi
- Sub Direktorat Perdamaian dan Keamanan Internasional
Subdit Perdamaian dan Keamanan Internasional bertugas di bidang multilateral mengenai konflik antarnegara, konflik internal negara, operasi pasukan pemeliharaan perdamaian PBB, dan kelembagaan keamanan internasional.[4]
- Sub Direktorat Senjata Pemusnah Massal dan Senjata Konvensional
- Sub Direktorat Penanggulangan Kejahatan Lintas Negara
- Sub Direktorat Penanggulangan Terorisme dan Keamanan Siber
- Sub Bagian Tata Usaha
Pranala luar
Referensi