International Telecommunication Union (ITU) menyediakan awalan tanda panggil untuk setiap jenis stasiun radio dan televisi. Awalan-awalan ini disetujui secara internasional dan merupakan suatu bentuk kode negara. Sebuah tanda panggil dapat terdiri dari huruf dan angka, tetapi masing-masing negara harus hanya menggunakan tanda panggil yang diawali karakter yang telah ditentukan untuk dipakai di negara itu saja.
Beberapa negara tidak sepenuhnya menuruti peraturan ini. Australia meninggalkan awalan VL untuk stasiun penyiaran, dan Kanada menggunakan awalan milik Chili, CB untuk stasiunnya sendiri, (Canadian Broadcasting Corporation).
Mengacu pada awalan kedua dan/atau ketiga pada daftar di bawah, jika suatu negara diberi seluruh tanda panggil A sampai Z di posisi itu, negara itu juga dapat menggunakan tanda panggil dengan angka 2 sampai 9 pada posisi itu juga. Contohnya, Amerika Serikat diberikan tanda panggil KA–KZ, sehingga bisa menggunakan awalan seperti KA1 atau K5.
Banyak negara besar mempunyai peraturan internal mengenai bagaimana dan di mana subset spesifik dari tanda panggil mereka digunakan (seperi di Meksiko, XE digunakan untuk radio AM dan XH digunakan untuk radio FM dan siaran televisi), yang tidak dijelaskan di sini.
Tanda panggil fiksi
Daftar tanda panggil di bawah ini tidak digunakan, sehingga bisa menjadi percontohan dan tanda panggil negara fiksi. (x mewakili karakter; n mewakili nomor.)
- x0 (operator radio amatir yang secara tidak resmi beroperasi di Sahara Barat menggunakan awalan "S0.")
- x1
- E6–E9
- H5
- J9
- On
- Qx (tidak ada kode yang menggunakan awalan huruf Q
- S4
- Un
- V9
- Xn
- YZ
- Z4–Z9
- 0x (tidak ada kode yang menggunakan awalan angka 0)
- 1x (tidak ada kode yang menggunakan awalan angka 1)-Operator Radio amatir di markas Knights of Malta di Roma menggunakan awalan tidak resmi "1A0."
- 4N
- nn (tidak ada kode yang menggunakan awalan dua digit angka)
Tabel alokasi seri tanda panggil Internasional
Lihat sebagai grid
Lihat sebagai daftar berdasarkan nama negara
- Catatan 1: Seri yang dialokasikan untuk organisasi internasional.
- Catatan 2: Alokasi kewilayahan menurut No. S19.33:
(S19.33 Dalam konferensi radiokomunikasi, seorang Sekjen diberi wewenang untuk menjawab bertanyaan terkait perubahan alokasi seri tanda panggil, pada dasar tertentu, dan berdasarkan konfirmasi dari konferensi selanjutnya.)
- Catatan 3: Tiga kode huruf yang diawali huruf Q digunakan untuk perpendekan komunikasi, kode Q dan tidak digunakan sebagai awalan tanda panggil.
- Catatan 4: Alokasi seri paruhan. Negara pertama menggunakan semua tanda panggil dengan awalan A-M, dan negara kedua menggunakan N-Z
- Catatan 5: Canadian Broadcasting Corporation mengoperasikan sebagian besar stasiunnya pemancarnya dengan tanda panggil yang diawali CB. Hal ini dilakukan melalui persetujuan khusus dengan pemerintahan Chili, yang secara resmi merupakan pemilik awalan CB.