The discourse surrounding the theory maqâshid syarî'ah is still worth doing it aims to understand who far Islamic law  is in line  with the  progress of time. Theory maqâshid  syarî‟ah Syathibi globally based on two  things: the problems ta'lil (legal determination based  illat), and  al-mashâlih  wa  al-mafâsid  (benefit  and  damage). Furthermore, he explains how  to determine maqâshid with six ways: goals syari'ah must be  in accordance  with the  Arabic language,  commands  and  prohibitions syarî‟ah understood as ta'līl (have illat) and ḍahiriyah (text what it is), maqâshid al-ashliyah  (origin  destination)  wa  al-maqâshid  al-tabi'iyyah  (destination  followers), sukut al-syâri‟  (silence  syâri‟), al-istiqra'  (theory of induction), looking for clues of the Companions  of the Prophet.  For operating  of ijtihad  al-  maqâshidy,  Syathibi requires four conditions as follows: texts and laws depending on the goal, collecting between  kulliyât  al-'âmmah  and  specific  arguments,  bring  benefit  and prevent damage to the absolute and considering the result of a law.

Published by Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Journal Name DE JURE
Contact Phone-
Contact Name Ramadhita
Contact Email -
Location Kota malang, Jawa timur INDONESIA
Website syariah| http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/syariah|
ISSN ISSN : -, EISSN : -, DOI : -,
Core Subject Social,
Meta Subject Law, Crime, Criminology & Criminal Justice,
Meta Descde Jure adalah jurnal yang mengkaji permasalahan syariah dan hukum baik hasil penelitian atau artikel telaah. Terbit dua kali dalam setahun pada bulan Mei dan November. de Jure diterbitkan oleh unit Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Penyunting menerima naskah yang belum pernah diterbitkan dalam media lain.
PenulisToriquddin, Moh
Publisher ArticleFakultas Syariah
Subtitle Article De Jure: Jurnal Hukum dan Syari'ah Vol 6, No 1: Juni 2014
Scholar Googlehttp://scholar.google.com/scholar?q=%2Bintitle%3A&…
View Articlehttp://ejournal.uin-malang.ac.…
DOIhttps://doi.org/10.18860/j-fsh.v6i1…
DOI Number DOI: 10.18860/j-fsh.v6i1.3190
Download Article [1] http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.p…
Download Article [2] http://download.garuda.ristekdikti.go.id…

 

Teori Teori segala sesuatu Teori grup Teori-M Fisika teori Teori ikatan valensi Teori X dan teori Y Teori dawai Teori kritis Teori pikiran Teori relativitas Teori ketergantungan Teori Yafetik Teori queer Teori order Teori ukuran (fisika) Teori Kaluza–Klein Teori keunggulan mutlak Teori hubungan internasional Marxis Teori interaksi simbolik Teori flogiston Teori sistem dinamik Evolusi sebagai teori dan fakta Teori stammbaum Teori drama Teori lingkaran Teori konflik 9 Teori Dampak Media Teori informasi Teori kendala Teori disonansi kognitif Teori informasi organisasi Teori bilangan Teori kinet…

ika gas Teori belajar behavioristik Sejarah teori molekul Teori Kognitif Sosial Teori ketergantungan media Teori BCS Teori Bow-wow Teori kontrol sosial Teori pelanggaran harapan Teori kepentingan Teori perdamaian demokratik Teori Empat Sistem Teori tekanan sosial Teori Iwasawa Teori Hukum Murni Teori akomodasi komunikasi Teori kritis (hubungan internasional) Teori hukum Teori bilangan analitik Teori motor dalam perspektif bicara Teori kedaulatan rakyat Teori atom Dalton Teori satu peluru Teori gelombang Teori VSEPR Teori James-Lange Teori formula Teori Stufenbau Teori kepemimpinan Teori konvergensi simbolik Teori orang besar Teori asam–basa Brønsted–Lowry Teori alienasi Marx Teori kurikulum Teori kelas Marxisme Teori komunikasi Teori pembentukan Bumi Korespondensi anti-de Sitter/teori medan konformal Teori asam–basa Lux–Flood Teori generasi Strauss-Howe Teori kekacauan Teori keputusan Teori komputasi Teori rezim Teori penggunaan dan pemenuhan kepuasan Teori bentuk Teori Angsa Hitam Teori konspirasi pendaratan Bulan Teori Brewster Teori penggentar Teori himpunan Teori kinerja karakteristik Teori Adam Smith Teori model Teori hubungan internasional Teori Internasional Ketiga