ABSTRAK: Tujuan  utama dalam  penelitian  ini adalah: (1)  Untuk  mendeskripsikan  latar belakang  etnopedagogi pada masyarakat Moronene di Kelurahan Taubonto,  (2) Untuk mendeskripsikan implementasi etnopedagogi dalam lingkungan keluarga masyarakat Moronene di lingkungan sekitarnya, (3) Untuk  mendeskripsikan karakter yang  dikembangkan  etnopedagogi  dalam  budaya masyarakat Moronene. Prosedur penelitian ini terdiri atas 3 tahap yaitu:  (1)  Heuristik, yang terdiri dari a) penelitian kepustakaan, b) pengamatan, c) wawancara (2)  Kritik sumber, yang terdiri dari a) kritik eksternal b) kritik internal dan  (3)  Historiografi, yang terdiri dari a) penafsiran (interpretasi), b) penjelasan (eksplanasi), dan c) penyajian (ekspose). Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Latar belakang etnopedagogi pada Masyarakat Moronene, etnopedagogi merupakan landasan dalam pendidikan sejalan dengan salah satu landasan filosofi pengembangan pendidikan yang berakar pada budaya bangsa masa kini dan masa yang akan datang. (2) Implementasi etnopedagogi dalam lingkungan keluarga masyarakat Moronene yaitu: a) Pendidikan  dalam bidang agama, dalam hal agama suku Moronene mayoritas memeluk agama islam, adapun ajaran agama yang diberikan pada anaknya yaitu mengaji, sholat, menghafal ayat-ayat Al-Quran. b) Pendidikan dalam bidang bertata krama, dalam budaya masyarakat Moronene ada yang disebut Moko Anu dan Upalli, inilah yang membangun semangat manusia ketika ia pergi untuk menuntut ilmu maupun bekerja. c) Pendidikan dalam bidang bertutur kata, bertutur kata adalah sesuatu yang kita ucapakan dengan baik dan santun yang mencerminkan tingkah laku yang baik. dan d) Pendidikan bidang sosial agar memahami norma-norma yang ada dalam keluarga maupun dalam masyarakat. (3) Karakter yang dikembangkan pada etnopedagogi dalam budaya masyarakat Moronene yaitu: 1) Kejujuran, dimana anak sejak kecil sudah mulai diajarkan jujur kepada orang tuanya. 2) Disiplin, anak sejak masih kecil sudah mulai di ajarkan disiplin waktu agar kelak dewasa nanti ia bias lebih dispilin lagi dalam hal apa saja.. 3) Kemandirian, anak diajarkan mandiri agar kelak ia dapat mengurus dirinya sendiri tidak bergantung pada orang lain lagi.  4) Demokratis, ini ditandai dengan adanya sikap terbuka antara orang tua dan anaknya, mereka membuat aturan-aturan yang di setujui bersama. dan 5) Tanggung jawab, tanggung jawab keluarga merupakan pusat pendidikan yang tidak hanya menyelenggarakan pendidikan diri dan sosial saja. Kata Kunci: Latar Belakang, Implentasi, Etnopedagi, Karakter ABSTRACT: The main objectives in this study are: (1) To describe the ethnopedagogical background of the Moronene community in the Taubonto Village, (2) To describe the implementation of ethno-agogy in the family environment of the Moronene community in the surrounding environment, (3) To describe the character developed by the ethnopedagogist in Moronene community culture. This research procedure consists of 3 stages, namely: (1) Heuristics, which consists of a) library research, b) observations, c) interviews (2) Critical sources, which consist of a) external criticism b) internal criticism and (3) Historiography, which consists of a) interpretation (interpretation), b) explanation (explanation), and c) presentation (exposure). The results showed that: (1) Ethnopedagogical background in the Moronene Society, ethnopedagogy is the foundation in education in line with one of the philosophical foundations of educational development that is rooted in the nation's culture today and in the future. (2) Implementation of ethnopedagogy in the Moronene community family environment, namely: a) Education in the field of religion, in terms of the majority Moronene religion embraces Islam, as for the religious teachings given to their children namely to recite, pray, memorize verses of the Koran. b) Education in the field of manners, in the culture of the Moronene community there is what is called Moko Anu and Upalli, this is what builds human enthusiasm when he goes to study and work. c) Education in the field of word-telling, word-telling is something that we say well and politely that reflects good behavior. and d) Social education in order to understand the norms that exist in the family and in the community. (3) The characters developed in ethnopedagogy in the culture of the Moronene community are: 1) Honesty, where children from childhood have begun to be taught honestly to their parents. 2) Discipline, children from childhood have begun to be taught the discipline of time so that later they can later be more disciplined in any case .. 3) Independence, children are taught independently so that one day they can take care of themselves not to depend on others anymore. 4) Democratic, this is marked by the open attitude between parents and children, they make rules that are agreed upon together. and 5) Responsibilities, family responsibilities are the center of education which does not only carry out self and social education. Keywords: Background, Implementation, Ethnopedagi, Character

Published by Universitas Halu Oleo
Journal Name Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO
Contact Phone+6285241919232
Contact Name buhari
Contact Email pend.sejarah.fkip@uho.ac.id
Location Kota kendari, Sulawesi tenggara INDONESIA
Website p_sejarah_uho| http://ojs.uho.ac.id/index.php/p_sejarah_uho|
ISSN ISSN : 25026666, EISSN : 25026674, DOI : https://doi.org/10.36709/jpps,
Core Subject Education, Social,
Meta Subject Education, Environmental Science, Social Sciences, Other,
Meta DescJurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo. Jurnal ini terbit empat kali dalam setahun yaitu pada bulan Februari, Mei, Agustus dan November. Terbitan awal Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO yaitu Volume 1 nomor 1 Maret 2016. Tujuan dari adanya publikasi pada jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan pemikiran konseptual dan hasil penelitian. Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO merupakan wadah ilmiah untuk mempublikasikan berbagai hasil penelitian mahasiswa, dosen, maupun guru, dengan Ruang lingkup Jurnal memuat tentang kajian Pendidikan Sosial-Budaya khususnya aspek: Pendidikan Sejarah, Etnopedagogik, Kajian Sejarah Lokal, Kajian kearifan lokal sebagai modal pendidikan dan penguatan karakter.
PenulisDewi Ningsi, Anggi Puspita Sari , Darnawati, Darnawati
Publisher ArticleJurusan Pendidikan Sejarah, Universitas Halu Oleo
Subtitle Article Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 4, No 3 (2019): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO
Scholar Googlehttp://scholar.google.com/scholar?q=%2Bintitle%3A&…
View Articlehttp://ojs.uho.ac.id/index.php…
DOIhttps://doi.org/10.36709/jpps.v4i3.…
DOI Number DOI: 10.36709/jpps.v4i3.12865
Download Article [1] http://ojs.uho.ac.id/index.php/p_sejarah…
Download Article [2] http://download.garuda.ristekdikti.go.id…

 

Sejarah Sejarah Hungaria Kritik sejarah Sejarah Yahudi Sejarah Kosovo Sejarah Kekristenan Fiksi sejarah Sejarah Filipina (1986–sekarang) Sejarah Vietnam Sejarah mode Prancis Sejarah Song Sejarah sastra Sejarah Australia Sejarah baru Sejarah Ming Sejarah Flandria Sejarah Sumatera Barat Sejarah dunia Sejarah lingkungan Sejarah Yuan Sejarah Buddhisme Sejarah militer Kritik sejarah (Alkitab) Sejarah Amerika Sejarah perempuan Sejarah lisan Sejarah gender Sejarah Yunani Sastra sejarah Sejarah Tiongkok Kronik sejarah Islam Sejarah Jerman Sejarah Benggala Sejarah Rempah Sejarah Bengkulu Sejarah ilmu…

Sejarah pakaian Sejarah Tibet Sejarah LGBT Sejarah Uni Soviet Peninggalan sejarah Nglambangan Sejarah Siprus Sejarah Indonesia Sejarah Kirgizstan Sejarah Jepang Dinas Sejarah Angkatan Darat Sejarah Bali Museum Sejarah Odesa Sejarah Jawa Sejarah Bhutan Sejarah Kalimantan Selatan Dua Puluh Empat Sejarah Sejarah Azerbaijan Sejarah Film 1900–1950 Dokumen bersejarah Sejarah Austria Sejarah Sumeria Sejarah Suriah Sejarah Kalimantan Sejarah huruf Sejarah Kota Padang Sejarah Afrika Sejarah Nusantara (1800–1942) Sejarah Papua Sejarah Jakarta Garis waktu sejarah Jerman Sejarah Yugoslavia Sejarah Greenland Sejarah Iran Dinasti dalam sejarah Tiongkok Sejarah Myanmar Perbandingan sejarah Museum Nasional Sejarah Amerika Sejarah fisika Catatan Sejarah Tiga Negara Sejarah Dinasti-Dinasti Utara Sejarah Sunda Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa Sejarah malaria Sejarah Kabupaten Lumajang Yesus sebagai tokoh dalam sejarah Sejarah Minahasa Sejarah bahasa Belanda Museum Sejarah Alam, Wina Sejarah Banyumas Sejarah Bourgogne Sejarah Al-Qur'an Sejarah Rahasia Bangsa Mongol Sejarah Karibia Sejarah linguistika Pusat Sejarah Yahudi Sejarah Filipina (1965–1986) Sejarah Raja-Raja Britania Drama sejarah