Centre for Civil Liberties (bahasa Ukraina: Центр Громадянських Свобод) adalah organisasi berbasis hak asasi manusia yang dipimpin oleh seorang pengacara berkebangsaan Ukraina, Oleksandra Matviichuk. Menurut situs organisasi tersebut, nama lengkap organisasi tersebut adalah Center for Civil Liberties Civil Society Organization dan disingkat Center for Civil Liberties. Di situs webnya, organisasi tersebut kebanyakan menyebut dirinya Pusat Kebebasan Sipil. Didirikan di Kyiv pada 30 Mei 2007, dengan tujuan menekan pemerintah Ukraina untuk membuat negara lebih demokratis.[2]
Organisasi tersebut dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian 2022, bersama dengan Ales Bialiatski dan organisasi RusiaMemorial. Centre for Civil Liberties adalah penerima Hadiah Nobel pertama yang diberikan kepada warga negara atau organisasi Ukraina.[3]
Kelompok tersebut memulai proyek SOS Euromaidan untuk memberikan dukungan hukum kepada para pengunjuk rasa yang mengambil bagian dalam protes Euromaidan dan untuk memantau pelanggaran yang dilakukan oleh pasukan keamanan presiden saat itu Viktor Yanukovych.[4]
Organisasi ini terlibat dalam memperkenalkan amandemen legislatif dalam upaya membuat Ukraina lebih demokratis dan meningkatkan kontrol publik terhadap lembaga penegak hukum dan peradilan. Salah satu fokus organisasi adalah pemutakhiran kitab undang-undang hukum pidana Ukraina. Organisasi ini juga memimpin kampanye internasional untuk pembebasan orang-orang yang dipenjara secara ilegal di Rusia juga Krimea dan Donbas yang dicaplok Rusia. Centre for Civil Liberties juga mendokumentasikan kejahatan perang Rusia selama invasi Rusia ke Ukraina tahun 2022. Komite Nobel Norwegia mengatakan pada tahun 2022 bahwa organisasi itu "memainkan peran perintis dalam meminta pertanggungjawaban pihak yang bersalah atas kejahatan mereka". Sebelum tahun 2022, organisasi tersebut mendokumentasikan penganiayaan politik di Krimea dan kejahatan di wilayah yang dikendalikan oleh separatis Republik Rakyat Lugansk yang didukung Rusia dan Republik Rakyat Donetsk.[5]