Dr. Sunawar Sukowati, S.H (06 September 1922 – 12 Januari 1986) adalah pengacara dan politisi berkebangsaan Indonesia. Dia adalah mantan Menteri Negara Bidang Pengawasan Proyek-proyek Pemerintah atau yang kini dikenal dengan Kepala Bappenas yang menjabat pada 10 Juni 1968 hingga 9 September 1971.[1] Kemudian, ia menjadi Menteri Negara Pengawasan Operasional Pembangunan[2] dan kemudian menjadi Menteri Negara Kesejahteraan Rakyat pada 28 Maret 1973 hingga 29 Maret 1978.[3][4]
Negara Republik Indonesia tidak mencampuradukkan masalah ketatanegaraan dengan masalah keagamaan. Karena itu dalam negara yang berfalsafah Pancasila ini, tidak boleh ada yang alergi untuk menyebut negara Republik Indonesia menganut faham sekularisme. Faham sekularisme yang memisahkan masalah keagamaan dengan masalah kenegaraan dapat ditemui dalam pidato kenegaraan Presiden Soeharto. Kepala negara secara tegas menyatakan Pancasila bukan agama. Untuk ini Partai Demokrasi Indonesia harus berani menegaskan bahwa negara Republik Indonesia adalah 'Secular State'![5]
Pada tahun 1983, beliau memicu kontroversi laten dengan memberi tahu rekan-rekannya di fraksi Partai Demokrasi Indonesia bahwa negara Pancasila, seperti yang disebutkan dalam pidato presidensial Soeharto, adalah negara sekuler. Dia berpendapat bahwa pandangan ini disimpulkan dari fakta bahwa Indonesia bukan negara agama, dan otoritas agama dipisahkan dari otoritas negara.[6] Pendapat beliau disetujui oleh K.H Hasbullah Bakry dan Abdurrahman Wahid.[7]
^Kepustakaan Presiden Republik Indonesia. "Cabinet Personnel: Sunawar Sukowati". Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Diakses tanggal 2 Februari 2016.
^ abcdRoeder, O.G. (1971). WHO'S WHO IN INDONESIA Biographies of prominent Indonesian personalities in all fields. Jakarta: PT Gunung Agung. hlm. 404.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan); line feed character di |title= pada posisi 23 (bantuan)