Pesta Olahraga Asia Tenggara 2011
Pesta Olahraga Asia Tenggara 2011 (bahasa Inggris: Southeast Asian Games 2011 disingkat SEA Games 2011) merupakan Pesta Olahraga Asia Tenggara yang diselenggarakan selama 12 hari di Jakarta dan Palembang, Indonesia, pada 11-22 November 2011. Jakarta sudah pernah menyelenggarakan SEA Games 3 kali, yaitu pada tahun 1979, 1987, dan 1997. Palembang akan menjadi kota ketiga yang menyelenggarakan SEA Games di luar ibu kota negara setelah Chiang Mai dan Nakhon Ratchasima, Thailand. Juara umum Pesta Olahraga Asia Tenggara ke-26 2011 adalah tuan rumah Indonesia. Indonesia menjadi juara umum untuk kesepuluh kalinya dengan memboyong 182 medali emas dari 554 medali emas yang diperebutkan. OrganisasiPanitia penyelenggaraIndonesia South East Asian Games Organizing Committee, atau INASOC, merupakan panitia penyelenggara ajang ini. Badan ini juga menjadi panitia penyelenggara untuk ASEAN Para Games 2011. Ketua Umum INASOC dijabat oleh Rita Subowo, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia, dan Rachmad Gobel, seorang pengusaha Indonesia dan Presiden Direktur PT Panasonic Gobel Indonesia, menjabat sebagai Direktur Jenderal.[2][3] BiayaDari APBN Indonesia 2010, dianggarkan total biaya sebesar 350 miliar rupiah (± 38,7 juta dolar AS), sementara dari APBN Indonesia 2011 dianggarkan total biaya senilai 2,1 triliun rupiah (± 230 juta dolar AS).[4] Menurut Menpora, Andi Mallarangeng, Pemerintah Indonesia menambah anggaran senilai 1 triliun rupiah (± 110 juta dolar AS) dari APBN termasuk 600 miliar rupiah dari anggaran untuk sektor pendidikan, dan sumbangan dana dari sponsor. Tuan rumahPalembang sendiri dipilih menjadi tuan rumah utama SEA Games XXVI berdasarkan keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menilai atas Palembang merupakan kota yang paling bersemangat dengan disertai kesiapan fasilitas gelanggang olahraganya. Pada awalnya pemerintah mengumumkan bahwa SEA Games 2011 akan digelar di empat provinsi, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jakarta, dan Sumatera Selatan. Bandung dan Semarang dipilih menjadi nominasi tuan rumah SEA Games 2011 menyusul janji Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla ketika pemilihan tuan rumah Pekan Olahraga Nasional 2012. Namun, untuk mengoptimalkan pelaksanaannya, Ketua KOI dan KONI, Rita Subowo, menunjuk 2 kota lain, yaitu Jakarta dan Palembang sebagai supporting hosts. Akan tetapi gagasan penyelenggaraan di empat provinsi ini akhirnya ditinggalkan, dan tuan rumah diberikan hanya kepada Palembang dan Jakarta. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menyarankan dua provinsi cukup untuk menggelar SEA Games 2011 Indonesia, dengan alasan untuk mengurangi biaya operasional, serta mempermudah koordinasi penyelenggaraan.[5] Tempat penyelenggaraanPalembang[6]
Jakarta[6]
Wisma atletJakabaring, Palembang akan menampung seluruh atlet dari 11 negara peserta di wisma atlet seluas 45.000 meter persegi. Letak wisma atlet ini tepat di depan GOR Jakabaring Lagu dan sloganLagu resmi Pesta Olahraga Asia Tenggara ke-26 pada tahun 2011 adalah:
Kedua lagu tersebut diciptakan oleh Yovie Widianto. Pada lagu Kita Bisa ditampilkan penyanyi dan para atlet-atlet Indonesia yang bertanding dalam Pesta Olahraga Asia Tenggara ke-26. Pada acara penutupan SEA Games, Lala Karmela akan menyanyikan kedua lagu ini sebelum obor dimatikan. Pada pembukaan acara SEA Games, para penyanyi ASEAN seperti Agnes Monica, Jaclyn Victor dan KC Concepcion menyanyikan lagu "Together We Will Shine" yang di aransemen oleh Addie MS dari lagu yang diciptakan oleh Jozef Cleber.[7][8] Slogan Pesta Olahraga Asia Tenggara ke-26 pada tahun 2011 adalah United & Rising (Bersatu & Bangkit). Logo dan maskotLogoLogo SEA Games 2011 adalah burung Garuda yang juga merupakan lambang negara Indonesia.[9] Garuda secara fisik melambangkan kekuatan dan kepak sayapnya mempresentasikan kemegahan dan kejayaan. Tarikan guratan hijau berbentuk gunung melambangkan alam pegunungan Indonesia dan di bagian bawah guratan gelombang berwarna biru melambangkan samudera nusantara. Warna merah di kepalanya melambangkan keberanian dan semangat membara untuk memberikan hasil yang terbaik bagi bangsa.[10] Disamping itu, burung Garuda di ranah Global dikenal secara luas dan langsung terasosiasikan dengan Indonesia. Logo ini diperkenalkan dalam Pertemuan Menteri dalam Rangka Persiapan SEA Games di Jakarta, 3 Desember 2010[11] dan diluncurkan tepat 300 hari sebelum SEA Games XXVI, 15 Januari 2011 di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah.[12] Maskot
Maskot resmi SEA Games 2011 ini adalah Modo dan Modi, sepasang komodo. Maskot ini diadopsi dari binatang komodo sebagai hewan purba endemik kebanggaan Indonesia, yang terdapat di Taman Nasional Komodo, meliputi pulau Komodo, pulau Rinca, dan pulau Padar, Nusa Tenggara Timur. Modo adalah komodo jantan yang mengenakan kostum tradisional Indonesia berwarna biru dengan selempang sarung batik. Sementara, Modi adalah komodo betina yang mengenakan kebaya merah juga dengan selendang dan kain batik. "Modo" adalah singkat dari nama Komodo, sementara "Modo-Modi" adalah ejaan modifikasi dari Muda-Mudi yang berarti "pemuda-pemudi", dalam bahasa Indonesia yang berarti remaja-remaja Indonesia. Modo dan Modi ini mempunyai sifat pekerja keras, jujur, adil, ramah, bersahabat, dan sportif. Sifat Modo dan Modi yang serba positif dan mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia ini diharapkan dapat melestarikan keharmonisan kerjasama dan persahabatan sesama negara peserta SEA Games. Maskot ini telah diperkenalkan tepat 200 hari sebelum SEA Games XXVI yaitu pada hari Senin, 25 April 2011 di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, dan di Monumen Selamat Datang di Jakarta Pusat. Sebelumnya, pemerintah Palembang telah memilih gajah sumatera sebagai maskot melalui sebuah sayembara terbuka, tetapi ada saran dari Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan KONI untuk menggunakan burung Rajawali. Setelah terpilihnya komodo, maka gagasan maskot gajah sumatera maupun rajawali disingkirkan. Keputusan untuk memilih Komodo sebagai maskot SEA Games 2011 ini, dipilih sebagai upaya Indonesia untuk mempromosikan Taman Nasional Komodo sebagai kandidat Tujuh Keajaiban Alam Dunia. Kebijakan lingkunganPemerintah Sumatera Selatan menjanjikan penyelenggaraan SEA Games yang berwawasan lingkungan dan bebas rokok. SponsorBerikut merupakan para pihak yang menjadi sponsor dalam edisi ini.[13] Sponsor utama
Sponsor resmi
Hak siar Siaran LangsungNegara tuan rumah PenyelenggaraanHitung mundurPada tanggal 10 November 2010 di Palembang, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia memulai hitung mundur satu tahun menuju SEA Games 2011.[14] Acara pembukaan sendiri akan digelar pada tanggal 11 November 2011. Tanggal ini dipilih karena keunikan angkanya yang semuanya menunjukkan angka sebelas: 11-11-2011. Upacara pembukaan dan penutupanUpacara pembukaan dilaksanakan di Stadion Gelora Sriwijaya, pada 11 November 2011 malam hari. Upacara penutupan juga akan dilaksanakan di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang.[15][16] Palembang menyelenggarakan 21 cabang olahraga dari total 44 cabang olahraga. Cabang olahragaSEA Games 2011 akan mempertandingkan berbagai nomor lomba dari 44 cabang olahraga.[17]
Cabang olahraga eksibisi: 1 – bukan cabang olahraga Olimpiade resmi Kalender
Negara pesertaTuan rumah
Klasemen medali* Tuan rumah penyelenggara (Indonesia)
Kasus Korupsi Wisma Atlet SEA GamesMasalah pembahasan dan penetapan anggaran pembangunan wisma atlet di Palembang adalah keputusan resmi Komisi X DPR RI. Kasus suap wisma atlet SEA Games di Palembang, mau tidak mau menyeret Komisi X. Kebijakan seputar keuangan SEA Games 2011 memang diputuskan di Komisi X. Rapat Kerja antara Komisi X DPR RI dengan Menteri Pemuda dan Olahraga pada tanggal 20 Januari 2010 menyimpulkan bahwa Komisi X DPR RI dan Pemerintah sepakat membentuk Panitia Kerja (Panja) SEA Games dan Para Games 2011. Tercapainya tri sukses penyelenggaraan SEA Games dan ASEAN Para Games 2011 menjadi ruang lingkup tugas panja ini. Yaitu sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, dan sukses ekonomi. Panja ini diketuai oleh Ketua Komisi X Mahyuddin. Anggotanya terdiri dari para wakil ketua Komisi X yaitu; Rully Chairul Azwar, Heri Akhmadi, dan Abdul Hakam Naja. Sedangkan anggota Komisi X yang menjadi anggota Panja terdiri dari I Gede Pasek Suardika, Rinto Subekti, Theresia E. E. Pardede, Venna Melinda, dan Juhaini Alie dari F-PD. Tragedi Final Cabang Olahraga Sepak Bola Sea Games 2011Dua suporter Timnas Indonesia tewas setelah terinjak-injak. Kedua korban tersebut tewas setelah berdesakkan masuk ke dalam stadion sebelum laga final sepak bola SEA Games XXVI antara Indonesia melawan Malaysia. Seorang korban berhasil diidentifikasi bernama Reno, warga Cililitan, Jakarta Timur, yang juga merupakan additional drummer dari grup musik d.o.t. Korban diperkirakan berusia 20 tahun. Sementara seorang korban lain belum diketahui identitasnya.[27] Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Southeast Asian Games 2011. |