Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari 2021 Southeast Asian Games di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan.
(Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel)
Pesta Olahraga Asia Tenggara 2021 (bahasa Vietnam: Đại hội Thể thao Đông Nam Á 2021), lebih dikenal sebagai 31st SEA Games, dijadwalkan untuk diselenggarakan di Hanoi, Vietnam pada 21 November hingga 2 Desember 2021 tapi ditunda karena kasus Covid-19 di Vietnam sehingga di jadwalkan tanggal 12-23 Mei 2022 dan akan menyelenggarakan 40 cabang lomba, di mana banyak cabang lomba Olimpiade sebagai fokus lomba.[2][3] Ini adalah kali kedua bagi Vietnam untuk menjadi tuan rumah Pesta Olahraga Asia Tenggara sejak tahun 2003. Pada tahun 2021, SEA Games 2021 ditunda. SEA Games dimulai tanggal 12 Mei 2022 dan berakhir tanggal 23 Mei 2022.
Pemilihan tuan rumah
Hanoi dan Kota Ho Chi Minh mengajukan diri sebagai tuan rumah secara terpisah. Walaupun Kota Ho Chi Minh lebih disukai untuk dijadikan tuan rumah, Hanoi dinilai lebih baik mengingat kondisi infrastruktur yang sudah ada. Hal ini sesuai dengan perintah Perdana MenteriVietnamNguyễn Tấn Dũng untuk menunda pembangunan fasilitas olahraga baru untuk acara olahraga untuk penghematan biaya, sesuai dengan pengunduran diri Vietnam dalam penyelenggaran Pesta Olahraga Asia 2018 terkait masalah biaya.[4][5]
Hanoi
Merujuk pada proposal anggaran yang diajukan oleh Kementerian Budaya, Olahraga, dan Pariwisata Vietnam, Hanoi akan mengeluarkan sebesar 1,7 triliun VND (US$77 juta) untuk persiapan dan pelaksanaan acara selama dua-minggu pada akhir November—awal Desember. 97 juta VND (US$4,3 juta) diharapkan kembali dari hasil hak siar, iklan, sponsor, dan kontribusi lainnya.[6]
Kota Ho Chi Minh
Pada Desember 2017, Komite tetap Partai Komunis Kota Ho Chi Minh menyetujui usulan untuk menjadi tuan rumah. Berdasarkan proposal yang diajukan, biaya yang akan dikeluarkan adalah sebesar 7,48 triliun VND (US$330 juta) di mana 6,6 triliun VND (US$290 juta) akan digunakan untuk peningkatan fasilitas olahraga dan 904 miliar VND (US$40 juta) untuk biaya pelaksanaan. Di samping itu, dibutuhkan juga biaya sebesar 8,2 triliun VND (US$360 juta) untuk pembangunan Kompleks Olahraga Rach Chiec Sports Complex dan Kampung Atlet tidak akan dibangun. Acara akan dilaksanakan selama 12 hari di pertengahan Agustus dan akan menyelenggarakan 30—36 cabang lomba. Provinsi Đồng Nai dan Bình Dương akan membantu dalam penyelenggaraan acara.[7]
Keputusan
Pada 9 Juli 2018, pemerintah Vietnam memilih Hanoi sebagai tuan rumah untuk Pesta Olahraga Asia Tenggara ke-31 dan ASEAN Para Games 2022. Pada 13 November 2019, Perdana Menteri Vietnam Nguyễn Xuân Phúc menandatangani keputusan yang menyetujui Hanoi sebagai tuan rumah acara. Walaupun Olimpiade Musim Panas 2020, acara ini akan tetap digelar dari akhir November hingga awal Desember 2021, tiga bulan setelah pelaksanaan Olimpiade. ASEAN Para Games ke-11 juga akan digelar dari 17–23 Desember, 2021. Vietnam Television dan Voice of Vietnam ditunjuk sebagai lembaga penyiar tuan rumah.[8]
Persiapan
Komite Pelaksana Pesta Olahraga Vietnam (SEAGOC) dibentuk pada April 2020 dengan tugas untuk mempersiapkan, menyerahkan, dan melaksanakan rencana pelaksanaan acara.[9]
Budget
Terkait adanya Pandemi Covid-19, anggaran untuk pelaksanaan acara ini dipotong.[10] Total anggaran yang disiapkan oleh pemerintah Vietnam untuk acara ini adalah sekitar 1,6 triliun VND (69.3 juta USD). Di mana 980,3 miliar VND (42.3 juta USD) akan digunakan untuk biaya penyelenggaraan dan 602,3 miliar VND (25.9 juta USD) akan digunakan untuk peningkatan dan perbaikan fasilitas yang diurus oleh kementerian Vietnam.[11] Pemerintah lokal bertanggung jawab untuk renovasi fasilitas yang berada dalam kuasa mereka. Hanya jalur sepeda baru di Provinsi Hòa Bình dan kompleks tenis di Pusat Pelatihan dan Pertandingan Hanoi (diurus oleh Komite Rakyat Hanoi) yang akan dibangun khusus untuk acara ini .[11]
Keuntungan pelaksanaan diperkirakan mencapai 226,6 miliar VND (9,7 juta USD), di mana 136,6 miliar VND berasal dari biaya akomodasi delegasi dan 65 miliar dari hak siar.[11]
Tempat pertandingan
Di samping Hanoi sebagai tuan rumah utama, beberapa provinsi tetangga juga akan membantu pelaksanaan acara ini. Kampung atlet tidak akan dibangun, melainkan para atlet akan ditempatkan pada hotel yang dekat dengan tempat pelaksanaan acara. Pada rencana awal, kompleks tenis baru di Pusat Pelatihan dan Pertandingan Hanoi dan Stadion Hàng Đẫy yang baru dipugar akan menjadi tempat pelaksanaan penyisihan grup sepak bola putra. Kedua proyek ini menghadapi hambatan pengembangan dan tidak dapat selesai tepat waktu.[12] Akibatnya, tempat pelaksanaan tenis diusulkan untuk dipindahkan ke Provinsi Bắc Ninh, dan Stadion Việt Trì dipertimbangkan untuk digunakan untuk penyisihan sepak bola putra bersama dengan Stadion Thiên Trường.[13]
Kesebelas anggota Persatuan Pesta Olahraga Asia Tenggara ambil bagian dalam Pesta Olahraga Asia Tenggara 2021. Di bawah ini adalah daftar semua NOC yang berpartisipasi.
Sementara Thailand dan Indonesia pada awalnya dilarang menggunakan bendera nasional mereka karena sanksi oleh Badan Antidoping Dunia,[15] sanksi tersebut dicabut pada 3 Februari 2022.[16]
Lua error in Modul:Country_alias at line 202: Invalid country alias: IDN.
Pesta Olahraga Asia Tenggara ke-31 menampilkan 40 cabang olahraga dengan 522 acara.[17][18] 16 dari 40 cabang olahraga, tidak termasuk dalam Olimpiade pada saat Pesta Olahraga Asia Tenggara ke-31 diselenggarakan.
8 dari 40 cabang olahraga yang tidak diikutsertakan dalam Olimpiade dan Pesta Olahraga Asia pada saat Pesta Olahraga Asia Tenggara ke-31 diselenggarakan: Binaraga, Catur, Dancesport, Kickboxing, Muay, Pencak Silat, Pétanque dan Vovinam. Menurut Piagam dan Aturan SEAGF, negara tuan rumah harus menyelenggarakan minimal 22 cabang olahraga: dua cabang olahraga wajib dari Kategori I (atletik dan akuatik), selain minimal 14 cabang olahraga dari Kategori II (olahraga wajib Olimpiade dan Asian Games), dan maksimal 8 cabang olahraga dari Kategori III.[19]
Sebanyak 1760 medali, terdiri dari 525 medali emas, 522 medali perak, dan 713 medali perunggu diberikan kepada atlet. Performa negara tuan rumah Vietnam adalah yang terbaik hingga saat ini dan juga yang terbaik dari negara mana pun dipertandingan apa pun, dan mereka juga menempati peringkat pertama secara keseluruhan dan memenangkan seluruh pertandingan.
Logo SEA Games ke-31 dirancang oleh Hoàng Xuân Hiếu. Logo Hiếu terinspirasi oleh gambar gabungan merpati dan tangan manusia untuk menciptakan bentuk "V",[21] mewakili kata "kemenangan" dan "Vietnam". Ide ini berasal dari gambar seorang atlet yang meletakkan tangannya di dada kirinya, menyanyikan Lagu Kebangsaan sebelum setiap pertandingan suci. Selain itu, sayap burung adalah simbol kemauan yang luar biasa, keinginan untuk menaklukkan, dan sportivitas yang hebat.
Maskot
Maskot Pesta Olahraga Asia Tenggara 2021 adalah Sao La, terinspirasi oleh saola – mamalia langka asli Vietnam tengah. Desain oleh Ngô Xuân Khôi ini mengalahkan 557 pengajuan maskot lainnya untuk muncul sebagai pemenang kontes pencarian 2019.[22]