Dr. Gede Pasek Suardika, S.H., M.H. atau yang akrab di sapa GPS (lahir 21 Juli 1969) adalah seorang politisi, advokat asal Indonesia yang terpilih menjadi anggota DPD-RI untuk periode 2014-2019.[1][2]
Sebelumnya, ia terpilih sebagai anggota DPR-RI periode 2009-2014 dari fraksi Partai Demokrat.
Pendidikan
- TK Lab UNUD Singaraja, Jl. Udayana, Singaraja Bali
- SD Lab UNUD Singaraja, Jl. Udayana, Singaraja Bali
- SMP Lab UNUD Singaraja, Jl. Udayana, Singaraja Bali
- SMA Negeri I Singaraja, Jl. Pramuka, Singaraja Bali
- Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Malang
- Magister Hukum Universitas Udayana, Denpasar
- Doktor Hukum Universitas Padjadjaran, Bandung
Organisasi
Riwayat Organisasi:
- Unikahidha Universitas Brawijaya Malang
- Kader GMNI Universitas Brawijaya Malang
- Wakil Ketua KPMHD Malang
- Sekjen PP KMHDI Periode 1996-1999
- Ketua Presidium Forum Alumni KMHDI Indonesia (FA-KMHDI) hingga kini
- Pendiri Yayasan Bali Forum
- Wakil Ketua Bidang Advokasi dan Pembelaan Wartawan PWI Bali
- Wakil Sekretaris IPHI (Ikatan Penasihat Hukum Indonesia) Bali
- Wakil Ketua VI PP Mahagotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Bali
- Penasihat Garda (Gabungan Generasi Muda) Buleleng
- Ketua Dewan Pakar Partai Demokrat Bali
- Ketua Komunitas Kebangsaan (LSM pendukung SBY-JK saat pilpres 2004)
- Ketua Departemen Pemuda dan Olahraga, DPP Partai Demokrat Tahun 2010-2015
- Ketua Departemen Lingkungan Hidup, DPP HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) 2010-2015
- Sekretaris Jenderal DPP Partai Hanura 2019-2021
- Ketua Umum PKN (Partai Kebangkitan Nusantara) 2021-2023
- Ketua Majelis Agung PKN 2023-sekarang
Karier
Gede Pasek lahir di Singaraja, Bali dan putra dari Kapten Pol. (Purn) I Komang Alit. Ia menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya. Ia memulai karier di bidang jurnalistik dan kemudian melanjutkan kariernya sebagai advokat. Ia dikenal sebagai konsultan pilkada di Bali yang banyak menorehkan sukses bagi kepala daerah yang mencalonkan diri.
Ia terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014 dari fraksi Partai Demokrat. Ia juga merupakan ketua DPP Partai Demokrat departemen Pemuda dan Olahraga tahun 2010-2015.
Pada pertengahan September 2013, Pasek dicopot jabatannya dari Ketua Komisi III DPR karena ikut serta dalam organisasi masyarakat sekaligus menjabat sebagai sekertaris jenderal yang dibentuk Anas Urbaningrum yaitu Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI).[3][4] Ia juga dipecat dari keanggotaan Partai Demokrat karena masalah yang sama.[5]
Referensi
Pranala luar