Islam di Polinesia Prancis adalah agama minoritas. Riwayat kedatangan Islam di negara tersebut tidak terlalu diketahui. Ada sekitar 500 jiwa warga Polinesia Prancis yang beragama Islam dari populasi Polinesia Prancis sekitar 200.000 jiwa.[1]. Sebagian besar dari mereka merupakan guru dan anggota militer Prancis.
Jumlah Muslim sebenarnya tidak terlalu diketahui karena aktivitas Islamofobia yang naik di negara tersebut. Sebuah masjid pertama telah didirikan di Papeete dengan Imam besar dari Perancis berdarah Maroko bernama Hicham el-Berkani.[2] Masjid tersebut melayani aktivitas Shalat Lima Waktu hingga acara-acara hari besar Islam. Namun, akhir-akhir ini, banyak warga Kristen Polinesia berunjuk rasa untuk menolak peresmian masjid pertama tersebut sehingga masjid pertama tersebut akhirnya ditutup.[3]
Kasus
Pengadilan pidana Polinesia Prancis menuduh dua warga pulau Tahiti sebagai penghasut kebencian Islam di negara teritori tersebut. Dalam pembacaan dakwaan, keduanya ditangkap pada bulan Juni 2014 setelah melempar kepala babi di pintu masuk sebuah pusat Islam di Papeete. Atas tindakan itu, Jaksa pengadilan pidana Polinesia Prancis meminta agar mereka diberikan penangguhan enam bulan hukuman penjara dan didenda 1.000 dolar Amerika. Sebelumnya, pada 2013 lalu, terdapat beberapa pawai protes di Tahiti terhadap pembukaan ruang doa umat Muslim.[4]
Referensi
Pranala luar