Islam di Republik Kongo
Islam menyebar ke Republik Kongo dari Afrika Utara pada pertengahan abad ke-19.[1] Komunitas Muslim di negara ini diperkirakan mencapai 1,3 persen dari populasi negara Republik Kongo. Pada tahun 2005, sebuah masjid baru yang besar dibangun di Brazzaville. Sebagian besar pekerja di pusat-pusat perkotaan adalah imigran dari Afrika Barat dan Lebanon, dengan beberapa juga dari Afrika Utara. Para imigran Afrika Barat yang tiba sebagian besar dari Mali, Benin, Togo, Mauritania, dan Senegal. Orang Lebanon kebanyakan adalah Muslim Sunni. Ada juga populasi besar Muslim dari Chad. Meskipun hari besar Islam tidak dirayakan secara nasional, tetapi yang tidak beragama Islam menghormati Muslim yang ingin merayakan hari rayanya. Pengusaha non-muslim memberikan izin dan libur bagi pekerjanya yang ingin merayakan hari besar Islam meski bukan libur dalam kalender nasional.[2] Referensi
|