Icon Bali
Icon Bali adalah sebuah pusat perbelanjaan yang terletak di Denpasar, Bali. Didirikan pada tahun 2024, mal ini berada di tepi Pantai Sanur, salah satu objek wisata tertua di Bali. Mal dimiliki oleh PT Grha Hatten Duasatu, sebuah perusahaan investasi patungan antara Cineplex 21 Group, Hatten Wines, dan Retail First Indonesia.[1] SejarahProyek Icon Bali sudah mulai dikerjakan sejak tahun 2019, ketika PT Pratama Savindo Oetama melakukan survei tempat.[2] Peletakan batu pertama dilakukan pada bulan Februari 2020. Icon Bali merupakan hasil usaha patungan antara jaringan bioskop nasional Cineplex 21 Group, produsen anggur Bali Hatten Wines, dan perusahan pengelola aset Retail First Indonesia.[3] Investasi pembangunan mal sebesar Rp800 miliar, dengan perkiraan pengembalian investasi selama 10 tahun.[4] Gedung Icon Bali terdiri atas 5 lantai. Dengan luas lahan untuk disewakan sebesar 3,2 hektare, mal sering kali diinklankan sebagai salah satu mal terbesar di Bali dan bahkan Asia Tenggara. Salah satu daya tarik mal ini adalah "Jaje", sebuah pasar terapung untuk UMKM lokal. Terdapat lebih dari 50 UMKM di Jaje, di mana pengunjung dapat langsung berinteraksi dengan penjual. Daya tarik lain dari Icon Bali adalah letaknya yang tepat di tepi Pantai Sanur. Gedung mal dirancang secara terbuka, sehingga pengunjung dapat langsung turun ke pantai dari mal. Icon Bali menyediakan sebuah ampiteater di tepi pantai yang dapat digunakan untuk pementasan, seperti tari kecak.[5][6] Icon Bali menggelar pembukaan terbatas pada tanggal 7 Juni 2024. Penyewa-penyewa kunci yang hadir saat pembukaan adalah Krisna Premium dan Market City di Lantai B, Marks & Spencer di Lantai G, dan Cinema XXI dan Timezone di Lantai 1. Bioskop Icon Bali XXI terdiri atas 2 teater reguler, 1 teater naratama The Premiere, dan 1 teater IMAX.[7] Uniqlo bergabung sebagai penyewa kunci pada tanggal 13 September 2024, dengan lokasi di Lantai UG.[8] Mal secara resmi dibuka pada tanggal 15 Desember 2024.[9] Rujukan
Pranala luar |