City of Tomorrow atau biasa disingkat menjadi Cito, adalah sebuah superblok yang terletak di Surabaya. Pengembang superblok ini adalah PT Lippo Karawaci Tbk.[2]
Superblok ini terletak di sudut barat laut Bundaran Waru, berseberangan dengan markas Komando Resor Militer 084, dekat dengan perbatasan Surabaya dengan Kabupaten Sidoarjo serta Bandara Juanda.[3] Superblok ini dirancang oleh Anggara Architeam dan dibangun oleh Total Bangun Persada.[4] Didirikan pada tahun 2007, Cito menempati lahan seluas 2,6 hektare dan memiliki total luas bangunan mencapai 170.000 m2.[1] Superblok City of Tomorrow merupakan superblok milik Lippo Malls satu-satunya di wilayah Indonesia bagian timur.
Cito terdiri atas mal, apartemen, dan gedung perkantoran.[5] Mal City of Tomorrow memiliki 4 lantai, dengan luas gedung sebesar 111.633 m2 yang mampu menampung 1.300 unit retail.[6] Di atas mal, terdapat 6 gedung perkantoran yang masing-masing memiliki 13 lantai. Sementara itu, apartemen Aryaduta Residences menempati ujung barat kompleks Cito. Apartemen 40 lantai ini menawarkan 246 unit untuk dijual.[7] Sebelumnya, terdapat rencana untuk membuka hotel bernama Hotel Aryaduta Surabaya, namun rencana tersebut belum terwujudkan sampai sekarang.[8]
Kontroversi
Pembangunan City of Tomorrow sempat memicu kontroversi, dikarenakan superblok tersebut memiliki gedung setinggi 115 meter, melampaui batas 90 meter yang ditetapkan untuk gedung-gedung dalam radius 15 kilometer bandar udara, sementara Cito terletak hanya 8 kilometer dari Bandar Udara Internasional Juanda.[9]