Cabang Timezone pertama dibuka tahun 1978 di Perth, Australia Barat. Timezone mengaku bahwa merekalah tempat hiburan pertama yang berorientasi keluarga pada waktu itu.[1]
Di Indonesia sendiri, Timezone sudah dikenal sebagai arena permainan tersohor dan terbanyak. Di Indonesia, Timezone dikelola oleh divisi dari Matahari Graha Fantasi, bagian dari Lippo Group. Timezone Supermal Karawaci merupakan cabang Timezone terbesar se-Asia Tenggara.
Pembayaran
Metode konvensional
Layaknya tempat arkade pada umumnya, Timezone menggunakan metode pembayaran dengan koin. Namun, karena Timezone sering mengadakan promosi diskon, yang dimana cukup merepotkan stafnya sendiri. Contohnya, tarif datar akan diterapkan untuk pengunjung yang datang rombongan ke Timezone, mereka dapat memainkan permainan secara tidak terbatas untuk rentang waktu tertentu. Sehingga, seseorang dari rombongan itu akan memanggil staf untuk membukakan mesin kabinet dan mengaturnya agar bisa dimainkan secara "gratis".
Kartu Powercard
Timezone sekarang menggunakan sistem powercard, dimana bila ingin bermain, pengunjung harus mempunyai kartu powercard terlebih dahulu. Setelah itu, pengguna dapat mengisi powercard dengan uang. Powercard yang sudah diisi dapat dipakai dengan cara digesekkan di mesin permainan. Cara ini sangat baik karena para konsumen tidak harus lagi membawa koin dalam jumlah banyak. Peristiwa "uang dimakan mesin" atau koin yang sudah dimasukkan tetapi tidak terbaca mesin pun dapat dicegah. Karena menggunakan sistem kartu, tarif game menjadi sedikit lebih mahal, dan uang di dalam kartu akan hangus jika kartu tidak pernah digunakan selama 12 bulan.
Jenis -jenis Powercard:
Welcome Card (harga normal) - tidak ada bonus
Blue Elite (harga VIP) - bonus sedikit
Card Gold (harga VIP) - bonus banyak
Card Platinum (harga VIP) - bonus sangat banyak
Jumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan kartu berbeda-beda di masing-masing center. Misalnya, Card Platinum membutuhkan RP 10.000.000 di Timezone MTA, tetapi hanya RP 5.000.000 di Timezone SMS.
