Braga Citywalk
Braga Citywalk adalah sebuah pusat perbelanjaan yang terletak di Bandung, Jawa Barat. Mal ini berada di Jalan Braga, salah satu pusat wisata di Bandung yang terkenal karena bangunan-bangunan bersejerah peninggalan zaman Hindia Belanda. Mal menempatil podium 2 gedung pencakar langit yang menaungi hotel dan apartemen. Keseluruhan kompleks Braga Citywalk dimiliki oleh Agung Podomoro Land.[1] SejarahPembangunan Braga Citywalk berawal dari keinginan Pemerintah Kota Bandung untuk merevitalisasi Jalan Braga. Meskipun memiliki nilai sejarah yang tinggi, pada awal tahun 2000-an, jalan tersebut sudah layu dan tidak dianggap sebagai objek wisata akibat penanganan yang semrawut. Lahan di mana kompleks dibangun dahulu merupakan pabrik perakitan Mercedes-Benz milik PT Pamorin.[2] Agung Podomoro Land (APL) bertindak sebagai pengembang proyek yang dikerjakan oleh Waskita Karya. Braga Citywalk merupakan proyek pertama APL di luar Jakarta.[1] Sesuai dengan rancangan yang digarap oleh PTI Architects, Braga Citywalk digagaskan untuk memadukan nostalgia masa lalu dengan gaya hidup kontemporer. Eksterior gedung memiliki arsitektur perpaduan Art Deco dan Indies Empire, dan tata ruangnya bergaya "jalan pasar". Kompleks Braga Citywalk terdiri atas 2 gedung 17 lantai yang diperuntukkan untuk hotel (menara utara) dan apartemen (menara selatan), digabungkan dengan sebuah podium untuk pusat belanja.[2] Braga Citywalk diresmikan pada bulan Maret 2006. Gedung memiliki dua jalan masuk, yakni gerbang untuk pejalan kaki di Jalan Braga dan gerbang untuk kendaraan bermotor di Jalan Suniaraja. Penyewa kunci lama mal adalah bioskop Braga XXI (Braga 21 sebelum tahun 2016). Terletak di Lantai 2, bioskop tersebut menyediakan 4 teater dengan kapasitas 542 kursi.[3] Carrefour hadir saat mal dibuka, namun mereka tutup pada tanggal 1 Juli 2009.[4][5] Alfa Express juga sempat mengoperasikan gerai di Lantai LG selama beberapa tahun.[6] Sementara itu, Braga Citywalk saat ini menghadirkan 2 hotel. Hotel pertama, Aston Braga Hotel & Residence Bandung, dibuka pada bulan Januari 2006.[7] Dikelola oleh Archipelago International, hotel berbintang 4 tersebut awalnya menempati keseluruhan menara utara, namun lantai bawahnya, per bulan Oktober 2012, sudah disulap menjadi hotel berbintang 3, Favehotel Braga, yang juga dikelola oleh Archipelago International.[8] Pada bulan Februari 2021, Archipelago International mengakhiri kontrak pengelolaan Aston Braga. Hotel selanjutnya bersalin nama menjadi Grand Dafam Braga Bandung di bawah pengelolaan Dafam Hotel Management.[9] Rujukan
Pranala luar |