Dilela (bahasa Inggris: outing) adalah sebuah tindakan menyingkap orientasi seksual atau identitas gender seorang tanpa persetujuan.[1] Tindakan ini menimbulkan masalah privasi, pilihan, kemunafikan, dan bahaya serta juga memicu perdebatan mengenai perihal yang merupakan kebaikan bersama dalam upaya memerangi homofobia dan heteroseksisme.[2] Selain itu, aksi tersebut menargetkan tokoh-tokoh terkemuka dalam masyarakat,[3] misalnya politisi terkenal, atlet berprestasi, atau artis populer.[4] Para penentang gerakan hak LGBT serta aktivis di dalam komunitas LGBT telah menggunakan jenis lelaan ini sebagai kampanye atau taktik politik yang kontroversial.[5] Sebagai upaya untuk sebelum dilela, tokoh publik LGBT dapat memutuskan untuk melela terlebih dahulu, meskipun mengatur kondisi di mana identitas LGBT terungkap hanyalah salah satu dari banyak alasan untuk melela.