Poliamori
Poliamori merupakan istilah berkencan atau memiliki pasangan lain meskipun orang tersebut telah menikah dan memiliki anak, dengan persetujuan semua pihak yang terlibat. Berbeda dengan poligami, dalam poliamori tidak mensyaratkan pernikahan sebagai ikatan. Poliamori hanya mengedepankan sifat saling keterbukaan antara yang satu dengan yang lainnya. Keterbukaan tersebut tidak hanya dalam urusan hubungan intim (seks), tetapi juga dalam hal mengurus anak.[1]
Sebagian orang mengartikan poliamori sama dengan open relationship. Namun kedua hal ini adalah dua hal yang berbeda. Dalam open relationship selalu ada relasi primer yang tidak ditemukan dalam poliamori. Dalam jenis hubungan yang disebutkan terakhir ini, setiap pihak dapat mencintai satu sama lain dengan takaran yang sama tanpa satu pun yang difavoritkan, sementara dalam open relationship, terdapat satu pasangan yang utama.[2]
Referensi
Sumber
Bacaan tambahan
- Bennett, Jessica. "Only You. And You. And You", Newsweek, July 29, 2009.
- Cook, Elaine. "Commitment in Polyamory", Electronic Journal of Human Sexuality, Volume 8, December 12, 2005.
- Davidson, Joy. "Working with Polyamorous Clients in the Clinical Setting", Electronic Journal of Human Sexuality, Volume 5, April 16, 2002. Also delivered to the Society for the Scientific Study of Sexuality, Western Regional Conference, April 2002.
- Easton, Dossie, and Liszt, Catherine. 1997. The Ethical Slut: A Guide to Infinite Sexual Possibilities. ISBN 1-890159-01-8.
- Emens, Elizabeth F. "Monogamy's Law: Compulsory Monogamy and Polyamorous Existence", New York University Review of Law & Social Change, Vol. 29, p. 277, 2004. Analyzes social and legal perspectives on polyamory.
- Hirako, Elise. "Historietas de Alice" (http://www.ashistorietasdealice.wordpress.com) A booklet with illustrations and stories that are themed in Alice and Anita being forms of love. July 2012
- Labriola, Kathy (2010). Love in Abundance: A Counselor's Advice on Open Relationships. Greenery Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-01-16. Diakses tanggal 2015-09-16.
- McCullough, Derek; Hall, David S. "Polyamory - What it is and what it isn't", Electronic Journal of Human Sexuality, Volume 6, February 27, 2003. Reviews some of the core beliefs, perspectives, practicalities, and references in polyamory.
- Newitz, Annalee. "Love Unlimited: The Polyamorists", New Scientist, July 7, 2006.
- Penny, Laurie. "Being polyamorous shows there's no 'traditional' way to live". The Guardian. Tuesday August 20, 2013.
- Strassberg, Maura I. "The Challenge Of Post-Modern Polygamy: Considering Polyamory" PDF (541 KB). Research analyzing monogamy, polygamy, polyfidelity and polyparenting and considers how polyfidelitous marriage might fit into Western culture within a Hegelian framework.
- Taormino, Tristan. 2008. Opening Up: A Guide to Creating and Sustaining Open Relationships ISBN 978-1-57344-295-4.
- Stewart, Kate. 2013. The Open Relationship Handbook[pranala nonaktif permanen] ISBN 978-1-4835-0151-2
- Veaux, Franklin; Rickert, Eve. 2014. More Than Two: A practical guide to ethical polyamory, ISBN (paperback): 978-0-9913997-0-3, ISBN (Kindle/ePub): 978-0-9913997-2-7.
- Weitzman, Geri. "Therapy with Clients Who Are Bisexual and Polyamorous", Journal of Bisexuality, Volume 6, Issue 1/2, pp. 137–64.
Pranala luar
- Media terkait poliamori
- Penyorotan media terkait poliamori
- Penelitian dan artikel
|
|