Berikut adalah daftar pemilihan legislatif daerah di Indonesia tahun 1957 –1958 . Pemilu-pemilu yang secara umum dikenal juga sebagai pemilu daerah 1957–1958 , pemilu lokal 1957–1958 , atau pemilu regional 1957–1958 ini adalah pemilihan lokal yang digelar secara bertahap di beberapa daerah di Indonesia untuk memilih Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat I (saat ini DPRD Provinsi ) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat II (saat ini DPRD Kabupaten/Kota).
Konteks
Undang-Undang No. 19 Tahun 1956 yang diundangkan pada saat itu menginstruksikan diadakannya pemilihan anggota DPRD untuk menggantikan DPRD peralihan yang untuk sementara waktu diangkat oleh Pemerintah karena pemilihan umum belum dapat dilaksanakan.[ 1] Sebenarnya UU No. 1 Tahun 1957 juga menyiratkan pemilihan kepala daerah oleh rakyat daerah karena kepala daerah dianggap sebagai tokoh yang dekat dengan dan dikenal oleh masyarakat, tetapi aturan yang mengatur pemilihan kepala daerah tidak pernah dirampungkan hingga pemilu daerah 1957–1958 berlangsung.[ 2]
Pemungutan suara dilaksanakan secara bertahap antara Juni 1957 hingga Januari 1958. Daerah yang melaksanakan pemilihan DPRD Tingkat II pada tahun 1957 adalah Jawa Barat , Jawa Tengah , Jawa Timur , Yogyakarta , Sumatera Selatan , dan Riau , sementara daerah Kalimantan melaksanakannya pada tahun 1958. Lalu, daerah yang melaksanakan pemilihan DPRD Tingkat II adalah Jakarta Raya , Jawa Barat , Jawa Tengah , dan Jawa Timur , sementara daerah Kalimantan melaksanakannya pada tahun 1958.[ 3]
Hasil dari pemilihan-pemilihan tersebut menunjukkan kenaikan pada suara Partai Komunis Indonesia (PKI) dibandingkan pada pemilu 1955 , sementara suara Partai Masyumi , Partai Nahdlatul Ulama (NU), dan Partai Nasional Indonesia (PNI) mengalami penurunan.[ 3] Setelah DPRD yang baru telah terbentuk, mereka memilih kepala daerah untuk daerah masing-masing.[ 2]
DPRD Tingkat I
Hasil pemilihan DPRD Tingkat I di Indonesia tahun 1957–1958 per provinsi.[ 4] [ 5]
Hasil di Pulau Jawa
Hasil di Pulau Kalimantan
Hasil pemilihan DPRD Tingkat II di Indonesia tahun 1957–1958 per kabupaten/kota.[ 7] [ 8] Data tidak ditemukan
Tidak dilaksanakan pemilu daerah
Hasil di Daerah Istimewa Yogyakarta
Hasil di Provinsi Jawa Barat
Hasil di Provinsi Jawa Tengah
PKI = 13 kursi
NU = 11 kursi
PNI = 6 kursi
Masyumi = 2 kursi
Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 3 kursi
PKI = 19 kursi (persen suara: 55%)
NU = 9 kursi (persen suara: 13%)
PNI = 5 kursi (persen suara: 25%)
Masyumi = 1 kursi (persen suara: 3%)
Partai Katolik = 1 kursi
Lain-lain (persen suara: 3%)
PKI = 15 kursi
Masyumi = 9 kursi
NU = 6 kursi
PNI = 5 kursi
NU = 17 kursi (persen suara: 47%)
PNI = 10 kursi (persen suara: 27%)
Masyumi = 5 kursi (persen suara: 13%)
PKI = 2 kursi (persen suara: 6%)
AKUI = 1 kursi
Lain-lain (persen suara: 6%)
Data belum ditemukan
NU = 14 kursi
PNI = 9 kursi
PKI = 8 kursi
Masyumi = 3 kursi
Parkindo = 1 kursi
PKI = 14 kursi (persen suara: 39%)
PNI = 8 kursi (persen suara: 19%)
NU = 7 kursi (persen suara: 21%)
Masyumi = 4 kursi (persen suara: 11%)
Katolik Wandawa = 1 kursi
Permai = 1 kursi
Lain-lain (persen suara: 9%)
Masyumi = 14 kursi (persen suara: 40%)
PKI = 9 kursi (persen suara: 27%)
NU = 7 kursi (persen suara: 19%)
PNI = 5 kursi (persen suara: 13%)
Lain-lain (persen suara: 1%)
PNI = 15 kursi
NU = 10 kursi
PKI = 7 kursi
Masyumi = 3 kursi
PKI = 18 kursi (persen suara: 51%)
PNI = 7 kursi (persen suara: 19%)
NU = 5 kursi (persen suara: 16%)
Masyumi = 3 kursi (persen suara: 7%)
Perguruan Ilmu Sedjati = 1 kursi
Permai = 1 kursi
Lain-lain (persen suara: 7%)
PKI = 18 kursi (persen suara: 50%)
PNI = 9 kursi (persen suara: 25%)
NU = 4 kursi (persen suara: 10%)
Masyumi = 3 kursi (persen suara: 8%)
Soebolo al. Abd. Cholid = 1 kursi
Lain-lain (persen suara: 7%)
NU = 11 kursi (persen suara: 32%)
PKI = 10 kursi (persen suara: 28%)
PNI = 9 kursi (persen suara: 26%)
Masyumi = 1 kursi (persen suara: 3%)
Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 4 kursi (persen suara: 11%)
NU = 11 kursi
PNI = 10 kursi
PKI = 8 kursi
Masyumi = 3 kursi
Salim bin Talid = 1 kursi
PRI = 1 kursi
PSI = 1 kursi
PNI = 13 kursi
PKI = 11 kursi
NU = 7 kursi
Masyumi = 2 kursi
Perwari = 1 kursi
Perguruan Ilmu Sedjati = 1 kursi
PKI = 19 kursi (persen suara: 54%)
PNI = 8 kursi (persen suara: 22%)
Masyumi = 4 kursi (persen suara: 10%)
NU = 3 kursi (persen suara: 9%)
Partai Buruh = 1 kursi
Lain-lain (persen suara: 4%)
NU = 17 kursi (persen suara: 51%)
AKUI = 9 kursi (persen suara: 26%)
Masyumi = 4 kursi (persen suara: 10%)
PNI = 3 kursi (persen suara: 7%)
PSII = 1 kursi
Lain-lain (persen suara: 5%)
NU = 19 kursi
PNI = 9 kursi
Masyumi = 3 kursi
PKI = 3 kursi
AKUI = 1 kursi
NU = 21 kursi (persen suara: 60%)
PNI = 8 kursi (persen suara: 22%)
PKI = 4 kursi (persen suara: 12%)
Masyumi = 2 kursi (persen suara: 4%)
Lain-lain (persen suara: 2%)
PKI = 16 kursi
Masyumi = 9 kursi
PNI = 9 kursi
NU = 1 kursi
PKI = 18 kursi (persen suara: 52%)
PNI = 7 kursi (persen suara: 19%)
NU = 5 kursi (persen suara: 13%)
Masyumi = 3 kursi (persen suara: 9%)
Permai = 1 kursi
Perguruan Ilmu Sedjati = 1 kursi
Lain-lain (persen suara: 8%)
NU = 19 kursi (persen suara: 54%)
PNI = 8 kursi (persen suara: 24%)
PKI = 3 kursi (persen suara: 7%)
PSI = 2 kursi (persen suara: 5%)
Masyumi = 1 kursi (persen suara: 4%)
Murba = 1 kursi
PSII = 1 kursi
Lain-lain (persen suara: 6%)
NU = 26 kursi (persen suara: 74%)
Masyumi = 3 kursi (persen suara: 9%)
PNI = 2 kursi (persen suara: 6%)
AKUI = 2 kursi (persen suara: 6%)
PPPRI = 1 kursi
PSI = 1 kursi
Lain-lain (persen suara: 5%)
NU = 15 kursi
PKI = 11 kursi
PNI = 5 kursi
Masyumi = 4 kursi
NU = 18 kursi (persen suara: 52%)
Masyumi = 7 kursi (persen suara: 20%)
PNI = 4 kursi (persen suara: 11%)
PRD = Data kursi belum ditemukan (persen suara: 7%)
AKUI = 1 kursi
PSI = 1 kursi
PSII = 1 kursi
PKI = 1 kursi
Lain-lain (persen suara: 11%)
PKI = 11 kursi
PNI = 10 kursi
Masyumi = 6 kursi
NU = 6 kursi
Permai = 1 kursi
PPPRI = 1 kursi
PKI (persen suara: 35%)
NU (persen suara: 24%)
PNI (persen suara: 19%)
Masyumi (persen suara: 14%)
Lain-lain (persen suara: 8%)
PKI = 12 kursi
NU = 10 kursi
PNI = 7 kursi
Masyumi = 3 kursi
Permai = 2 kursi
Soegito = 1 kursi
PKI = 6 kursi (persen suara: 42%)
PNI = 3 kursi (persen suara: 20%)
NU = 3 kursi (persen suara: 19%)
Masyumi = 1 kursi (persen suara: 7%)
Partai Katolik = 1 kursi
Murba = 1 kursi
Lain-lain (persen suara: 13%)
PKI = 8 kursi (persen suara: 56%)
PNI = 4 kursi (persen suara: 24%)
Masyumi = 1 kursi (persen suara: 5%)
NU = 1 kursi (persen suara: 4%)
Baperki = 1 kursi
Lain-lain (persen suara: 11%)
PKI = 12 kursi (persen suara: 43%)
NU = 7 kursi (persen suara: 25%)
PNI = 4 kursi (persen suara: 15%)
Masyumi = 2 kursi (persen suara: 6%)
Baperki = 1 kursi
Partai Katolik = 1 kursi
Lain-lain (persen suara: 11%)
PKI = 17 kursi
NU = 8 kursi
PNI = 4 kursi
Masyumi = 2 kursi
Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 4 kursi
Masyumi = 11 kursi
PKI = 9 kursi
PNI = 6 kursi
PSII = 4 kursi
NU = 3 kursi
GTI = 1 kursi
PSI = 1 kursi
Masyumi = 13 kursi (persen suara: 47%)
PKI = 5 kursi (persen suara: 16%)
PNI = 4 kursi (persen suara: 15%)
NU = 2 kursi (persen suara: 6%)
PSII = 2 kursi (persen suara: 5%)
Perti = 1 kursi
PSI = 1 kursi
IPKI = 1 kursi
Lain-lain (persen suara: 11%)
Masyumi = 6 kursi (persen suara: 39%)
PKI = 4 kursi (persen suara: 24%)
PNI = 3 kursi (persen suara: 16%)
PSII = 1 kursi (persen suara: 9%)
PSI = 1 kursi
NU (persen suara: 3%)
Lain-lain (persen suara: 9%)
Masyumi = 14 kursi (persen suara: 44%)
PKI = 4 kursi (persen suara: 12%)
PNI = 4 kursi (persen suara: 12%)
PSII = 3 kursi (persen suara: 11%)
NU = 2 kursi (persen suara: 7%)
Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 3 kursi (persen suara: 14%)
Pada saat itu Kepulauan Riau masih menjadi kabupaten
Masyumi = 6 kursi (persen suara: 32%)
PNI = 4 kursi (persen suara: 17%)
PKI = 2 kursi (persen suara: 13%)
NU = 2 kursi (persen suara: 6%)
PSI (persen suara: 6%)
Persatuan Melaju Riauw (persen suara: 5%)
Perti (persen suara: 3%)
Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 4 kursi (persen suara: 18%)
Referensi
^ "Pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah". Undang-Undang No. 19 Tahun 1956 .
^ a b "Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah". Undang-Undang No. 1 Tahun 1957 .
^ a b Wibisono, Nuran. "Pemilu Daerah 1957: PKI Berjaya dan Gagalnya Pilkada Langsung" . tirto.id . Diakses tanggal 2024-03-01 .
^ a b "Pemilu DPRP 1957 & 1958-Indonesia" . www.pemilu.asia . Diakses tanggal 2024-03-03 .
^ "Peta Politik di Indonesia Sejak Pemilu Pertama Tahun 1955 Hingga 2019 | Bearita.com" . bearita.com . Diakses tanggal 2022-02-11 .
^ "Pemilu DPRP 1957 & 1958-Indonesia" . www.pemilu.asia . Diakses tanggal 2024-03-03 .
^ a b "Pemilu DPRK 1957-Indonesia" . www.pemilu.asia . Diakses tanggal 2022-02-12 .
^ a b "Pemilu DPRK 1958-Indonesia" . www.pemilu.asia . Diakses tanggal 2022-02-12 .
^ "Pemilu DPRK 1957-Indonesia" . www.pemilu.asia . Diakses tanggal 2024-03-05 .
^ a b "Pemilu DPRK 1957-Indonesia" . www.pemilu.asia . Diakses tanggal 2024-03-27 .