BilhaBilha (bahasa Ibrani: בִּלְהָה, Modern Bilha Tiberias Bilhāh ; "goyah hati; pemalu") adalah budak perempuan Laban yang diberikan kepada Rahel pada hari pernikahannya untuk menjadi budaknya.[1] Menjadi istri YakubKetika dilihat Rahel, bahwa ia tidak melahirkan anak bagi Yakub, cemburulah ia kepada kakaknya itu (yang telah melahirkan 4 putra bagi Yakub), lalu berkata kepada Yakub: "Berikanlah kepadaku anak; kalau tidak, aku akan mati." Maka bangkitlah amarah Yakub terhadap Rahel dan ia berkata: "Akukah pengganti Allah, yang telah menghalangi engkau mengandung?" Kata Rahel: "Ini Bilha, budakku perempuan, hampirilah dia, supaya ia melahirkan anak di pangkuanku, dan supaya oleh dia akupun mempunyai keturunan." Maka diberikannyalah Bilha, budaknya itu, kepada Yakub menjadi isterinya dan Yakub menghampiri budak itu.[2] Bilha melahirkan Dan dan Naftali bagi Yakub, tetapi Rahel yang memberi nama anak-anak itu. Berkatalah Rahel: "Allah telah memberikan keadilan kepadaku, juga telah didengarkan-Nya permohonanku dan diberikan-Nya kepadaku seorang anak laki-laki." Itulah sebabnya ia menamai anak itu Dan. Ketika Bilha, budak perempuan Rahel, melahirkan anak laki-laki yang kedua bagi Yakub. Berkatalah Rahel: "Aku telah sangat hebat bergulat dengan kakakku, dan akupun menang." Maka ia menamai anak itu Naftali.[3] Setelah Rahel meninggal, Yakub tinggal di Betlehem, daerah Efrata. Waktu itu Ruben, anak sulung Yakub, tidur dengan Bilha dan diketahui oleh Yakub.[4] Yakub tidak secara langsung memarahi Ruben, tetapi menjelang ajalnya, Yakub mengalihkan hak kesulungan Ruben kepada saudara-saudaranya yang lain, dengan menyebutkan peristiwa itu sebagai alasan. Hak dua bagian tanah diberikan kepada Yusuf, melalui kedua putranya; hak untuk memimpin (menjadi raja) diberikan kepada Yehuda, sedangkan kelak hak untuk memimpin ibadah diberikan oleh Tuhan kepada keturunan Lewi.[5]
Keterangan
Akhir hidupAkhir hidup Bilha tidak tercatat dalam Alkitab. Namun kemungkinan ia dan istri-istri Yakub lainnya telah meninggal sebelum Yakub pindah ke Mesir karena namanya tidak disebutkan dalam daftar keluarga Yakub yang pergi ke Mesir.[6] Referensi
|