Zebulon |
|
Kelahiran | Padan-Aram |
---|
|
|
|
|
|
|
Pasangan nikah | Merushah (en) |
---|
Anak | Sered (en) , Elon (en) , Jahleel (en) |
---|
Orang tua | Yakub , Lea |
---|
Saudara | Dina, Yusuf bin Yakub, Lewi, Yehuda, Benyamin, Naftali, Simeon, Ruben, Dan bin Yakub, Gad, Asyer dan Isakhar |
---|
Zebulon (juga Zabulon, Zebulun, Zaboules;[1] bahasa Ibrani: זְבֻלוּן atau זְבוּלֻן atau זְבוּלוּן, Tiberias: Zəḇūlūn, standar Zevulun/Zvulun, Z’vulun) adalah salah seorang dari ke-12 anak Yakub (yang juga bernama Israel), dan leluhur dari semua suku Israel (Kejadian 46:14, Bilangan 26:26).
Etimologi
Makna nama ini mengacu pada perkataan Lea, istri Yakub, pada waktu melahirkan Zebulon, yang dicatat dalam Alkitab pada Kejadian 30:20:
- Berkatalah Lea: "Allah telah memberikan hadiah yang indah kepadaku; sekali ini suamiku akan tinggal bersama-sama dengan aku, karena aku telah melahirkan enam orang anak laki-laki baginya." Maka ia menamai anak itu Zebulon.[2]
Nama ini diturunkan dari akar kata Semitik barat laut zbl, yang umum dijumpai pada teks-teks bahasa Ugarit dari milenium ke-2 SM sebagai gelar (epithet) dewa Baal, sebagaimana juga pada tradisi Fenisia dan juga pada nama-nama orang yang dicatat dalam Alkitab Ibrani.[3]
Teks dalam Taurat memberi dua etimologi berbeda untuk nama Zebulon. Sejumlah sarjana tekstual berpendapat bahwa ini berasal dari dua sumber naskah yang berbeda, yaitu "Yahwis" dan "Elohis", meskipun belum ada dukungan kuat.[4] Yang pertama diturunkan dari kata zebed, yang berarti "hadiah", menurut perkataan Lea bahwa melahirkan enam putra merupakan "hadiah yang indah" (zebed tob) dari "Elohim" ("Allah"). Yang kedua diturunkan dari kata yizbeleni, yang berarti "ia (laki-laki itu) akan tinggal bersamaku" yang juga bermakna "kehormatan", menurut harapan Lea bahwa "sekarang ini" suaminya akan memberinya kehormatan dengan tinggal bersamanya (sebagai istri pertama dan terkemuka) karena ia telah melahirkan enam putra baginya. Dalam Kitab Ulangan, ada pula kemungkinan etimologi ketiga[5] – yang dikaitkan dengan kata zibhe, secara harfiah berarti kurban, pengorbanan, menurut aktivitas komersial suku Zebulon[6] – yaitu perjanjian komersial yang dibuat di atas Gunung Tabor antara suku Zebulon dengan sekelompok suku bukan Israel yang disebut zibhe-tzedek, secara harfiah berarti "pengorbanan/korban persembahan untuk keadilan/kebajikan" atau "korban persembahan kepada Tzedek" ("kebajikan").[6]
Keturunan
Zebulon dicatat mempunyai tiga putra:
yang masing-masing kemudian menurunkan anak cucu yang membentuk tiga puak dalam suku Zebulon.
Catatan sejarah
Suku Zebulon memainkan peranan penting dalam sejarah awal Israel. Nama ini ditulis dalam bahasa Ibrani dan muncul dalam beberapa versi: 18 kali dalam bentuk Zebúlûn; 26 kali dalam bentuk Zebûlún; sekali dalam bentuk Zebûlûn. Versi Septuaginta menulisnya Zaboulon; Yosefus dalam (Antiquities V.7.14) menulisnya Zaboules; dan Vulgata: Zabulon.
Lihat pula
Referensi