ASML Holding
ASML adalah sebuah perusahaan multinasional asal Belanda yang fokus mengembangkan dan memproduksi sistem fotolitografi. ASML saat ini merupakan pemasok sistem fotolitografi terbesar, terutama untuk industri semikonduktor. Perusahaan ini memproduksi mesin yang digunakan untuk memproduksi sirkuit terintegrasi. ProdukMesin fotolitografi yang diproduksi oleh ASML digunakan untuk memproduksi chip komputer. Pada mesin tersebut, pola dicitrakan secara optis ke wafer silikon yang dilapisi dengan film sensitif cahaya (fotoresis). Prosedur tersebut diulang berkali-kali pada satu wafer. Fotoresis tersebut kemudian diproses lebih lanjut untuk dijadikan sirkuit elektronik di silikon. Pencitraan optis yang diterapkan oleh mesin buatan ASML juga diterapkan di proses fabrikasi dari hampir semua sirkuit terintegrasi, dan hingga tahun 2010, ASML menguasai 67% penjualan mesin litografi di seluruh dunia,[4] mengalahkan Ultratech, Canon, dan Nikon. Litografi ImersiHingga tahun 2011, sistem kelas atas buatan ASML, yakni TWINSCAN NXT:1950i, digunakan untuk memproduksi chip dengan ketebalan hanya 32 nanometer (dan ditargetkan kedepannya hanya setebal 22 nm), dengan kapasitas produksi hingga 200 wafer per jam,[5] dengan menggunakan lensa imersi air dan laser fluorida argon yang memproduksi cahaya dengan panjang gelombang sebesar 193 nm. Hingga tahun 2011, sebuah mesin litografi rata-rata dijual dengan harga 27 juta euro.[6] Litografi EUVASML memproduksi mesin litografi ultraviolet ekstrim (Bahasa Inggris: extreme ultraviolet (EUV)) yang menghasilkan cahaya dengan panjang gelombang sebesar 13,3–13,7 nm. Sebuah laser berenergi tinggi difokuskan pada tetesan timah cair mikroskopis untuk memproduksi plasma, yang mengeluarkan cahaya ultraviolet ekstrim. Pada tahun 2009, pusat riset IMEC di Belgia berhasil memproduksi sel memori SRAM CMOS 22 nm fungsional pertama di dunia dengan menggunakan sebuah purwarupa mesin litografi ultraviolet ekstrim.[7] Mesin ultraviolet ekstrim (non-purwarupa) kemudian mulai dikirimkan ke para pembeli pada tahun 2011.[6] LainnyaSelain litografi berbasis imersi dan litografi ultraviolet ekstrim, ASML juga memiliki portofolio kekayaan intelektual yang meliputi litografi imprint.[8] PerusahaanASML berkantor pusat di Veldhoven, Belanda. Kantor pusat tersebut juga merupakan lokasi riset, pengembangan, produksi, dan perakitan. ASML juga memiliki lebih dari 60 titik layanan yang tersebar di 16 negara di dunia. Perusahaan ini melantai di AEX dan NASDAQ. Perusahaan ini juga merupakan salah satu komponen dari Euro Stoxx 50 dan NASDAQ-100.[9] Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1984 dengan nama ASM Lithography[10] sebagai sebuah joint venture antara Advanced Semiconductor Materials International (ASMI) dan Philips. Saat ini, Philips hanya memegang sedikit saham ASML.[11] Saat perusahaan ini menjadi independen pada tahun 1988, nama perusahaan ini diubah menjadi "ASML".[12] Pada tahun 2000, ASML mengakuisisi Silicon Valley Group (SVG), sebuah produsen peralatan litografi asal Amerika Serikat, agar dapat memasok pemindai 193 nm ke Intel Corp.[13][14] ASML sangat rentan terhadap dinamika industri siklikal. Contohnya, pada akhir tahun 2008, penjualan ASML menurun drastis, sehingga manajemen memutuskan untuk mengurangi 1.000 tenaga kerjanya[15]—dan meminta dukungan dari tabungan pensiun nasional Belanda untuk mencegah pengurangan tenaga kerja lebih lanjut.[16] Dua setengah tahun kemudian, ASML menargetkan dapat mencetak rekor pendapatan.[17] Pada bulan Juli 2012, Intel mengumumkan kesepakatan untuk berinvestasi sebesar $4,1 milyar di ASML dan mendapat 15% saham ASML, untuk mempercepat transisi dari wafer 300 mm ke 450mm, dan mengembangkan litografi ultraviolet ekstrim lebih lanjut.[18][19] Kesepakatan tersebut tidak meliputi hak eksklusif atas produk ASML di masa depan, dan hingga bulan Juli 2012, ASML pun menawarkan 10% sahamnya ke perusahaan lain.[20] Sebagai bagian dari strategi ultraviolet ekstrim mereka, ASML mengumumkan akuisisi terhadap produsen sumber DUV dan EUV, Cymer pada bulan Oktober 2012.[21] Pada bulan November 2013, ASML menghentikan pengembangan peralatan litografi 450mm, karena permintaan dari produsen chip belum menentu.[22] Pada tahun 2015, ASML mengalami pencurian kekayaan intelektual. Sejumlah pegawainya ditemukan mencuri data rahasia dari anak usaha ASML di Silicon Valley yang mengembangkan perangkat lunak untuk optimasi mesin.[23] Pada bulan Juni 2016, ASML mengumumkan rencananya untuk mengakuisisi Hermes Microvision Inc. asal Taiwan dengan harga sekitar $3,1 milyar, guna menambah teknologi untuk membuat semikonduktor yang lebih kecil dan lebih canggih.[24] Pada bulan November 2020, ASML mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi Berliner Glas Group asal Jerman untuk membantu memenuhi permintaan sistem ultraviolet ekstrim yang meningkat.[25] Referensi
Pranala luar
|