Costco
Costco Wholesale Corporation Nasdaq: COST merupakan perusahaan internasional dalam bidang pemasaran yang bermarkas di Issaquah, Washington, Amerika Serikat. Perusahaan ini didirikan tahun 1983. Sehingga tahun 2022, perusahaan ini mempekerjakan 304.000 pekerja dan beroperasi di Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Puerto Riko, Britania Raya, Spanyol, Prancis, Islandia, Australia, Selandia Baru, Swedia, Korea Selatan, Jepang, Taiwan, dan Cina. SejarahDidirikan oleh James (Jim) Sinegal dan Jeffrey Brotman,[1] Costco membuka gudang perkulakannya di Seattle, Washington, pada tanggal 15 September 1983.[2] Sinegal telah memulai usaha di bidang distribusi eceran dengan bekerja untuk Sol Price baik di FedMart dan Price Club. Brotman, seorang pengacara dari keluarga pemilik usaha retail kawakan dari Seattle, juga telah terlibat di distribusi retail sejak dini. Pada tahun 1993, Costco merger dengan Price Club (atau Club Price Quebec, Kanada). Bentuk bisnis dan ukuran Costco sama dengan Price Club, yang didirikan oleh Sol dan Robert Price pada tahun 1976 di San Diego, California.[3] Kemudian, perusahaan gabungan tersebut, PriceCostco, ukurannya secara efektif menjadi dua kali lebih besar dari perusahaan induknya. Tak lama setelah bergabung, PriceCostco telah mempunyai 206 lokasi yang menghasilkan penjualan tahunan sebesar $16 miliar.[4] PriceCostco pada awalnya dipimpin oleh para eksekutif dari kedua perusahaan induknya, namun Sol dan anaknya bernama Robert Price mendirikan Price Enterprises dan keluar dari PriceCostco pada Desember 1994.[3] Sebelum mergernya Price pada tahun 1993, Sam Walton pendiri Wal-Mart ingin menggabungkan Sam's Club dengan Price Club.[5] Lokasi Club Price pertama dibuka tahun 1976 di sebuah hanggar tua,[3][4] yang sebelumnya dimiliki Howard Hughes, dan yang masih beroperasi sampai sekarang (Warehouse No.401 berlokasi di San Diego). Pada tahun 1997, perusahaan tersebut mengubah namanya menjadi Costco Wholesale dan semua lokasi Price Club dinamai Costco.[3][4] Costco sekarangDi Amerika Serikat, pesaing utama yang menjalankan usaha gudang perkulakan dengan kartu anggota adalah Sam's Club dan BJ's Wholesale Club.[6] Meskipun Sam's Club mempunyai lebih banyak gudang[7] dibandingkan dengan Costco, Costco mempunyai volume total penjualan yang lebih tinggi.[8] Costco mempekerjakan sekitar 142,000 pekerja penuh dan paruh waktu,[9] termasuk pekerja musiman. Hingga September 2009[update] Costco telah mempunyai 55 juta anggota.[10] Costco merupakan perusahaan pertama yang tumbuh dari nol ke $3 miliar dalam penjualan kurang dari enam tahun.[4] Pada tahun fiskal yang berakhir 31 Agustus 2009, total penjualan perusahaan mencapai $71.42 miliar,[9] dengan keuntungan bersih $1.09 miliar.[11] Pada tahun 2010 posisi Costco berada pada urutan 25 Fortune 500.[11] ACSI (Indeks Kepuasan Konsumen Amerika) menyematkan Costco sebagai perusahaan spesialis toko retail nomor satu dengan nilai 83 pada kuartal 4 tahun 2008.[12] Hingga September 2010[update],[13][dated info] dewan direksi Costco diketuai oleh pendiri Jeffrey H. Brotman dan termasuk tiga karyawan perusahaan dan termasuk: CEO/pendiri James D. Sinegal, Presiden/COO W. Craig Jelinek, dan CFO Richard A. Galanti. Ada pula sebelas direksi independen: Hamilton E. James (Ketua Direksi Independen"), Benjamin S. Carson, Sr., Susan Decker, Richard D. DiCerchio, Daniel J. Evans, William H. Gates, Sr., Richard M. Libenson, John W. Meisenbach, Charles T. Munger, Jeff Raikes, and Jill Ruckelshaus. Di Amerika Serikat, Costco tutup pada tujuh hari besar: Tahun Baru, Paskah, Memorial Day, Independence Day, Hari Buruh, Thanksgiving, dan Natal. Costco sering mengubah inventarisnya, itulah sebabnya Costco dikenal sering menjual barang dalam jangka waktu terbatas dan kemudian menghentikannya.[14] Selama bertahun-tahun, Costco secara bertahap memperluas jangkauan produk dan layanannya. Awalnya, perusahaan lebih suka menjual hanya produk kemasan, yang dapat diperoleh hanya dengan merobek kemasan tersebut. Perusahaan ini saat ini menjual banyak barang lain yang lebih sulit ditangani seperti buku, pakaian, perangkat lunak komputer, anggur, furnitur, peralatan rumah tangga, elektronik konsumen, bak mandi air panas, perhiasan, produk segar, daging, makanan laut, panel surya, ban, dan penyedot debu. Banyak gudang juga menyediakan pompa bensin, apotek, pusat alat bantu dengar, dokter mata, pusat mata dan kacamata hitam, dan toko ban. Jaringan besar toko foto kilat juga sempat dikerahkan di supermarket, yang tetap menjadi salah satu yang terbesar di Amerika Serikat. Namun, pada awal tahun 2021, manajemen perusahaan mengumumkan keputusan untuk menutup semua pusat foto.[15] ProdukCostco sering mengubah inventarisnya, sering kali menyimpan barang untuk sementara atau musiman.[16] Selama bertahun-tahun, Costco telah sangat memperluas penawaran produknya.[17] Awalnya berfokus pada barang curah yang dikemas dalam kotak yang dapat dengan mudah ditempatkan di toko dengan melepas bungkus peregangan dari palet, penawaran Costco sekarang mencakup berbagai barang dalam berbagai bentuk dan ukuran. Mulai dari karya seni, buku, kotak perhiasan,[18] dan pakaian hingga perangkat lunak komputer, anggur antik, furnitur, peralatan, elektronik, bak mandi air panas, perhiasan, dan berbagai barang yang mudah rusak seperti produk susu, makanan yang dipanggang, bunga, produk daging, dan makanan laut.[19] Barang-barang lain seperti panel surya, ban, dan penyedot debu juga telah masuk ke dalam jajaran produk Costco. Selain bahan makanan, banyak gudang Costco menyediakan layanan tambahan, termasuk pompa bensin, apotek,[20] toko alat bantu dengar, departemen optometri dan kacamata, dan garasi ban.[21] AlkoholPenjualan alkohol di Costco berbeda-beda di setiap lokasi karena peraturan negara bagian yang berbeda.[22][23][24] Beberapa lokasi memiliki toko minuman keras terpisah yang mematuhi undang-undang perizinan, sementara lokasi lainnya memiliki alkohol yang tersedia di gudang utama bersama dengan barang dagangan biasa. Operasi internasional juga harus dipandu oleh hukum regional. Sebagai contoh, toko Costco pertama di Victoria, Australia, beroperasi di bawah undang-undang perizinan minuman keras yang relatif liberal di negara tersebut, yang memungkinkan penjualan langsung dari rak, seperti yang umum terjadi di sebagian besar negara Eropa. Namun, di Selandia Baru, satu-satunya gudang Costco di Auckland Barat dilarang menjual alkohol karena monopoli lokal atas penjualan minuman keras eceran.[25] Lokasi Costco di Seluruh DuniaHingga November 2022[update], Costco mempunyai 842 gudang di seluruh dunia:[26]
Referensi
|