Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons varietas padi gogo pada kadar air tanah berbeda terhadap pertumbuhan, hasil dan kandungan prolin dan 2-acetyl-1-pyrroline biji. Penelitian dilaksanakan di Universitas Tidar Magelang mulai bulan September 2012 sampai dengan Maret 2013. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap terdiri atas dua faktor yaitu varietas padi gogo (Inpago Unsoed-1, galur JSPGA 136, varietas Situ-bagendit (non-aromatik) dan varietas Mentik Wangi) dan tingkat kadar air tanah (100 % kapasitas lapang dan 50 % kapasitas lapang). Variabel pengamatan meliputi: tinggi tanaman (cm), jumlah anakan total per rumpun (batang), jumlah anakan produktif (batang), total panjang akar (m), umur berbunga (hst), umur panen (hst), panjang malai (cm), jumlah bulir per malai, bobot 1000 biji (g), bobot biji per rumpun (g), kandungan prolin (μM/g) dan kandungan 2-acetyl-1-pyrroline (ppm). Secara umu padi gogo yang ditanam pada kondisi kadar air tanah 50 % kapasitas lapang menghasilkan umur panen panjang dengan pertumbuhan dan hasil rendah namun memiliki kandungan prolin dan kandungan 2-acetyl-1-pyrroline lebih tinggi diban-dingkan dengan yang ditanam pada kondisi kadar air tanah 100 % kapasitas lapang. Namun demikian, pada kondisi kadar air tanah 50 % kapasitas lapang, varietas Mentik Wangi menunjukan hasil tinggi pada karakter pertumbuhan dan hasil serta kandungan 2-acetyl-1-pyrroline dan kandungan prolin. Kata kunci: Padi gogo ∙ Kadar air tanah ∙ Pertumbuhan ∙ Hasil ∙ Prolin ∙ 2-acetyl-1-pyrroline 

Informasi yang terkait dengan Pertumbuhan dan hasil padi gogo hubungannya dengan kandungan prolin dan 2 acetyl 1 pyrroline pada kondisi kadar air tanah berbeda

Pertumbuhan Pertumbuhan penduduk Tingkat pertumbuhan Hindu Komisi Pertumbuhan dan Pembangunan Pertumbuhan tanaman Pertumbuhan penduduk di Indonesia Segitiga Pertumbuhan Indonesia–Malaysia–Singapura Pertumbuhan populasi Kristen Tumbuhan Daerah Pertumbuhan Siklon Tropis Pertumbuhan ekonomi Pertumbuhan eksponensial Hormon tumbuhan Pertumbuhan bakteri Pertumbuhan logaritmik Ekologi tumbuhan Segitiga Pertumbuhan Indonesia-Malaysia-Thailand Pakta Stabilitas dan Pertumbuhan Tumbuhan lumut Motif tumbuh-tumbuhan Nusantara Tumbuhan berpembuluh Tumbuhan berbunga Faktor pertumbuhan Hambatan pertumbuha…

n Aritmetika tumbuhan Mata ayam (tumbuhan) Pertumbuhan populasi Muslim Tumbuhan berbiji belah Konservasi tumbuhan obat Tumbuhan menahun Faktor pertumbuhan perubahan Somatotropin Laju pertumbuhan relatif Dendrokronologi Reproduksi tumbuhan Evolusi tumbuhan Tumbuhan air Pertumbuhan fotovoltaik Tahap pertumbuhan ekonomi Rostow Somatokrinin Epidermis (tumbuhan) Tumbuhan paku Tumbuhan runjung Daftar tumbuhan hasil domestikasi Perumpamaan benih yang tumbuh Tumbuhan merambat Tumbuhan karnivora Tingkat pertumbuhan penduduk alami Morfologi reproduksi tumbuhan Faktor pertumbuhan epidermal Sorta, Tumbuh Bunga di Sela Batu Tumbuhan berkeping biji tunggal Teori pertumbuhan jalur cepat Pengkih dan Tumbuhan Rambat Faktor pertumbuhan endotel vaskular Ceria (tumbuhan) Daftar tumbuhan di Alkitab Tanah Tumbuh, Bungo Tumbuhan dwimusim Pola pikir bertumbuh Butet, Patah Tumbuh Hilang Berganti Organisme pengganggu tumbuhan karantina Sel tumbuhan Faktor pertumbuhan saraf Fisiologi tumbuhan Faktor pertumbuhan platelet turunan Daftar tumbuhan endemik Indonesia Tanah Tumbuh, Rundeng, Subulussalam Rumah Sakit Ibu dan Anak Tumbuh Kembang Mahkota duri (tumbuhan) Morfologi tumbuhan Biwa (tumbuhan) Cincau (tumbuh