Abstrak Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman dan praktik fidyah salat bagi orang yang telah meninggal sebagai tradisi masyarakat Nahdiyyin di Indramayu. Doktrin adanya fidyah salat memang menimbulkan kontroversi yang cukup sengit di tengah masyarakat, ada yang pro dan kontra. Meski demikian, sebagian masyarakat meyakini bahwa fidyah salat merupakan ajaran Islam Ahlussunnah Waljama’ah, sebagaimana ditulis dalam kitab-kitab al-Syafi’iyyah seperti Niha>yah al-Zai>n, Tarsyi>ḥ al-Mustafi>di>n, dan Iʻa>nah al-Ṭa>libi>n. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pemahaman masyarakat terhadap fidyah salat bagi orang meninggal dan pelaksanaan tradisi fidyah salat bagi orang meninggal yang dilakukan masyarakat Nahdliyyin di Indramayu. Penelitian ini menggunakan metode analisa kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan dua cara yaitu kepustakaan (library research) dan lapangan (field research). Studi kepustakaan dilakukan dengan menelaah kitab-kitab al-Syafi’iyyah sebagai sumber rujukan masyarakat Nahdliyyin tentang fidyah salat, dan studi lapangan dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi terhadap masyarakat Indramayu. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tradisi fidyah yang dilakukan masyarakat Indramayu dipahami sebagai suatu ih}t}iya>t} (kehati-hatian) terhadap salat yang pernah ditinggalkan oleh kerabat yang meninggal. Tradisi fidyah ini dilakukan dengan cara membolak-balikkan beras/uang dari wali kepada fakir miskin, dan sebaliknya sebanyak belasan hingga puluhan kali. Hal ini dilakukan untuk menutupi utang salat seseorang yang diasumsikan pernah meninggalkan salat selama seumur hidupnya. Abstract This paper aims to describe the understanding and practice of fidyah prayer for people who have died as a tradition of Nahdliyyin’s community in Indramayu. The doctrine of their fidyah prayer has caused a fierce controversy in the community, there are pros and cons. However, some people believe that fidyah prayer is the teaching of Islam Ahl al-Sunnah Waljama'ah, as written in the books of al-Syafi'iyyah like Nihayah al-Zain, Tarsyīḥ al-Mustafīdīn,and I'ānah al-Talibīn. The questions pursued in this study are; 1) How does the Nahdliyyin community in Indramayu against Fidyah prayers for the deceased?; 2) How do the practices of Fidyah prayers tradition being  performed by the Nahdliyyin community in Indramayu?. This study employs a descriptive qualitative metodh. The technique of data collection is done in two ways: library research and field research. Literature study is conducted by examining the books of al-Syafi'iyyah as a reference source of Nahdliyyin community about fidyah prayer, while the field studies are conducted through observation, interview and documentation to the community in Indramayu. This study concluded that fidyah prayer tradition in Indramayu community is understood as iḥṭiyāṭ (prudence) to the prayers which might abandoned by relatives who died. Fidyah tradition is done by rotating back and forth the rice / money from the family to the poor, and vice versa as many as a dozen to tens of times. This is done to cover the assumed debt of praying belong to someone who might abandoned it during his/her lifetime.

Published by Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama
Journal Name Tashwirul Afkar
Contact Phone-
Contact Name Ahmad Fairozi
Contact Email fairozi.unu@gmail.com
Location Unknown, Unknown INDONESIA
Website afkar| http://tashwirulafkar.net/index.php/afkar|
ISSN ISSN : 11804307, EISSN : 15420955, DOI : https://doi.org/10.51716/,
Core Subject Religion, Humanities,
Meta Subject Religion, Humanities,
Meta DescTashwirul Afkar adalah jurnal pemikiran keagamaan dan kebudayaan yang mempublikasikan hasil riset di kalangan sarjana dan intelektual untuk kemajuan peradaban dunia. Jurnal ini diterbitkan dua kali setahun dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
PenulisSofwan, Nurkholis
Publisher ArticleLembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia
Subtitle Article Tashwirul Afkar Vol. 39 No. 01 (2020): Juni 2020
Scholar Googlehttp://scholar.google.com/scholar?q=%2Bintitle%3A&…
View Articlehttp://tashwirulafkar.net/inde…
DOIhttps://doi.org/10.51716/ta.v38i01.…
DOI Number DOI: 10.51716/ta.v38i01.17
Download Article [1] http://tashwirulafkar.net/index.php/afka…
Download Article [2]

 

Hukum Hukum adat Hukum waris Hukum di Belanda Hukum di Indonesia Hukum internasional Hukum gerak Newton Hukum di Prancis Hukum jinayat di Aceh Hukum ilmiah Hukum kanonik Hukum lingkungan Teori hukum Hukum fisika Hukum umum Hukum Romawi Hukum internasional umum Hukum acara Hukum Inggris dan Wales Hukum administrasi negara Hukum Kasih Badan Pembinaan Hukum Nasional Hukum kemanusiaan internasional Hukum adat Indonesia Hukum tata negara Badan hukum Penemuan hukum Hukum Pewarisan Mendel Hukum perbandingan tetap Hukum Sali Di luar hukum Hukum dagang Hukum Uni Eropa Perbuatan melawan hukum Komisi Huk…

um Nasional Kementerian Hukum dan Kehakiman (India) Subjek hukum Studi hukum kritis Hukum kekekalan massa Hukum perburuhan Hukum Gerakan Planet Kepler Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Fakultas Hukum Universitas Mulawarman Kitab Hukum Kanonik 1917 Hukum di Irlandia Utara Pelanggaran hukum Daftar Menteri Hukum Indonesia Supremasi hukum Hukum kodrat Hukum Kuda Sekolah hukum Hukum Gossen Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Hukum Raoult Hukum Islam di Indonesia Hukum di Gibraltar Hukum Habsburg Hukum Singapura Doktrin hukum Sumber hukum Islam Kitab Hukum Kanonik 1983 Hukum Henry Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Hukum Timor Leste Hukum Gay-Lussac Daftar negara menurut sistem hukum Hukum induksi Faraday Hukum kompetisi Uni Eropa Hukum Romawi-Belanda Lembaga bantuan hukum Hukum Boyle Hukum tata usaha negara Indonesia Hukum Gauss Determinisme dan pertanggungjawaban (hukum) Hukum ketenagakerjaan Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat Hukum Engel Teori Hukum Murni Hukum Hubble Hukum Ohm Hukum Amerika Serikat Tujuan hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia Hukum imigrasi Hukum Hess Hukum Suluh Kekebalan hukum Hukum tentang hewan Pendapat hukum Huk