Registrasi pesawat

Registrasi pesawat terbang (bahasa Inggris: aircraft registration) adalah suatu string alfanumerik yang mengidentifikasi pesawat terbang sipil, sebagaimana plat nomor pada kendaraan bermotor. Sesuai Convention on International Civil Aviation semua pesawat terbang harus didaftarkan pada otoritas penerbangan sipil suatu negara dan harus membawa bukti registrasi dalam bentuk dokumen resmi bernama Sertifikat Registrasi setiap saat beroperasi. Kebanyakan negara juga mempersyaratkan registrasi pesawat terbang untuk dicetak pada suatu plat tahan api permanen yang dipasang pada fuselage untuk tujuan penyelidikan jika ada kecelakaan pesawat jatuh atau terbakar..

Karena pesawat terbang dengan sayap tetap umumnya memasang nomor registrasinya di bagian aft fuselage sedikit di depan ekor (tidak jarang pada ekor itu sendiri, pada masa lampau) registrasi itu sering dirujuk sebagai nomor ekor.

Meskipun setiap registrasi pesawat terbang bersifat unik, sejumlah negara mengizinkan nomor itu digunakan kembali jika pesawat terbang itu dijual, dihancurkan atau dipensiunkan. Misalnya, N3794N diberikan kepada sebuah Mooney M20F.^[1] Sebelumnya pernah diberikan untuk sebuah Beechcraft Bonanza (tepatnya pesawat naas yang menewaskan penyanyi kondang Buddy Holly). Juga suatu pesawat terbang dapat mempunyai nomor registrasi yang berbeda selama pemakaiannya, misalnya karena pergantian pemilik, yurisdiksi pendaftaran atau karena alasan tidak jelas lainnya.

Penggunaan pertama registrasi pesawat terbang didasarkan pada kode panggilan radio (radio callsign) yang dialokasikan pada "London International Radiotelegraphic Conference" tahun 1913. Ini dimodifikasi oleh perjanjian pada "International Bureau at Berne" dan dipublikasikan pada tanggal 23 April 1913. Meskipun alokasi awal tidak secara khusus untuk pesawat terbang, melainkan untuk pengguna radio, "International Air Navigation Convention" yang diadakan di Paris tahun 1919 menjadikan alokasi ini secara khusus untuk registrasi pesawat terbang, berdasarkan daftar kode panggilan (callsign) tahun 1913. Persetujuan ini mempunyai stipulasi bahwa tanda-tanda negara harus diikuti oleh tanda strip (hyphen) kemudian sekelompok 4 huruf yang harus mengandung satu huruf hidup (dan menurut perjanjian, huruf "Y" dianggap huruf hidup).

Pada "International Radiotelegraph Convention" di Washington tahun 1927, daftar penandaan diubah dan digunakan mulai tahun 1928; alokasi ini merupakan dasar registrasi yang digunakan sekarang. Penandaan telah diamendemen dan ditambahi pada tahun-tahun setelahnya. Sekarang alokasi dan standar dikelola oleh International Civil Aviation Organization (ICAO).

Artikel nomor 20 dari Chicago Convention on International Civil Aviation (ditandatangani pada tahun 1944) mempersyaratkan bahwa semua negara penandatangan mendaftarkan pesawat-pesawat terbang yang beratnya melampaui nilai tertentu pada suatu otoritas penerbangan nasional. Setelah didaftarkan, pesawat terbang itu mendapat nomor "registrasi" unik, yang harus terpampang jelas pada pesawat terbang itu.

Annex 7 pada "Convention on International Civil Aviation" menjabarkan definisi, lokasi dan ukuran dari tanda-tanda negara dan registrasi. Registrasi pesawat terbang tersusun dari suatu awalan yang dipilih dari awalan kode panggilan negara itu yang dialokasikan oleh International Telecommunication Union (ITU) (sehingga registrasi itu memudahkan pengenalan asal negara) dan akhiran registrasi. Tergantung dari negaranya, akhiran ini dapat berupa angka atau kode alfanumerik, dan dapat terdiri dari satu sampai lima digit bilangan atau karakter.

ICAO menyediakan suatu suplemen untuk Annex 7 yang memberikan daftar terbaru "Nationality and Common Marks" (Tanda negara dan umum) yang sudah disetujui untuk digunakan oleh berbagai negara.

Jika dicat pada fuselage, awalan dan akhiran biasanya dipisahkan oleh suatu tanda strip (misalnya, YR-BMA). Jika dimasukkan dalam suatu rencana penerbangan, tanda strip itu dihilangkan (misalnya, YRBMA). Pada sejumlah negara yang menggunakan akhiran angka bukan akhiran huruf, seperti Amerika Serikat (N), Korea Selatan (HL), dan Jepang (JA), awalan dan akhiran dihubungkan tanpa tanda strip. Tiap negara mempunyai awalan registrasi yang berbeda: Kanada diawali dengan huruf "C", Britania Raya dengan huruf "G", Jerman dengan huruf "D", dan seterusnya. Daftar lengkapnya dapat dilihat di bawah.

1. ^ Belum pernah dipakai.
2. ^ Di samping PBB, IGO seperti European Union dan NATO tidak mempunyai kuasa untuk membuat registrasi pesawat.
3. ^ NATO mendaftarkan pesawatnya dengan Luxemburg.

Catatan: dalam pola akhiran, n melambangkan angka, x melambangkan huruf

Catatan

1. ^ Diterima pada Pertemuan ICAO 13 Oktober 1919.^[18]
2. ^ Diterima pada Pertemuan ICAN 13 Juli 1922.^[19]
3. ^ Diterima pada Pertemuan ICAN 25 Oktober 1922.^[19]
4. ^ Diterima pada Pertemuan ICAO 28 Februari 1923.^[19]
5. ^ Pertemuan ICAO 28 Februari 1923 mengamendemen penandaan untuk Ekuador sampai E-U, Haiti sampai H-E, dan Uruguay sampai C-M. Dikembalikan pada penandaan asalnya dalam pertemuan berikutnya tanggal 26 Juni.^[19]
6. ^ Diterima pada Pertemuan ICAO 26 Juni 1923.^[19]
7. ^ Diamendemen pada Pertemuan ICAN 26 Juni 1923.^[19]
8. ^ Diterima pada Pertemuan ICAN 3 Maret 1924.^[19]
9. ^ Diterima pada Pertemuan ICAO 14 Oktober 1924.^[19]
10. ^ Diterima pada Pertemuan ICAN 6 April 1925.^[19]
11. ^ Diterima pada Pertemuan ICAO 6 Oktober 1925.^[19]
12. ^ Diterima pada Pertemuan ICAO 3 November 1926.^[19]
13. ^ Diterima pada Pertemuan ICAO 25 April 1927.^[19]

• (Inggris) Daftar awalan registrasi pesawat terbang
• (Inggris) Daftar registrasi dan serial pesawat terbang Belgia
• (Inggris) Daftar penerbangan menurut nomor ekor
• (Inggris) Nomor seri
• (Inggris) Kode ekor
• (Inggris) Registrasi pesawat terbang Britania Raya
• (Inggris) Seri pesawat terbang militer Britania Raya
• (Inggris) Seri pesawat terbang militer Amerika Serikat

Templat:Aviation lists